Daftar Pustaka

1. Karina K, Fatimawali, Kepel B. Prevalensi Obesitas pada Remaja di

Kabupaten Minahasa, Universitas Sam Ratulangi, Manado. EBM. 2013
Juli;1(2);981-5.
2. Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang Dewasa. (serial online)
Diakses pada tanggal 20 Maret 2016. Diunduh dari URL :
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2011/10/ped-praktis-stat-gizi-
dewasa.doc.
3. Sugondo S. Obesitas. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor
Sudoyo A et al.: Edisi ke-enam. Jakarta: Internal Publishing; 2014. hal. 2559-
69.
4. Reza DP. Hubungan Obesitas dengan Kadar Gula Darah Puasa pada
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala.
Banda Aceh; FK Unsyiah; 2011.
5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
6. Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:
Balitbang Kemenkes RI.
7. Sugondo S. Hiperurisemia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor
Sudoyo A et al.: Edisi ke-enam. Jakarta: Internal Publishing; 2014. hal. 3179-
84.
8. Oyama C, Takashi T, Oyamada M, Oyamada T, Ohno T, Miyashita M, et al.
Serum Uric Acid as an Obesity-Related Indicator in Early Adolescence.
Tohoku J. Exp Med 2006;209(3):257-62.
9. Sivakumar K, Thamarai R, Jey PR. Screening of Serum Uric Acid in Obese
Individuals in Rural Population. India. IJSS 2014 May;2.
10. Essa SA, Mishari AK, Kadhom QI. Association Between Serum Uric Acid
And Obesity, Babylon University, Baghdad. Journal of Babylon University
2015;23(2);899-903.
11. Manampiring AE, Bodhy W. Prevalensi Hiperusemia pada Remaja Obese di
Kota Tomohon. Universitas Samratulangi; 2010. Diakses pada tanggal 20
 Maret 2016. Diunduh dari URL:
http://repo.unsrat.ac.id/251/1/Prevalensi_Hiperurisemia_pada_Remaja_Obese
Di_Kota_Tomohon.pdf.
12. Fischbach, FT. 2009. A Manual of Laboratory and Diagnostic Tests. 8th ed.
USA: Lippincot Williams & Wilkins Publishers.
13. Isselbacher dkk. 2012. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Alih
bahasa Asdie Ahmad H., Edisi 13. Jakarta: EGC.
14. Selvarajah T. Perbedaan Kadar Asam Urat pada Pasien Laki-Laki yang
Berusia ≥ 40 Tahun dengan Indikasi Rawat Inap yang Telah Didiagnosis
Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Terkontrol dan Tidak Terkontrol di RSUP H.
Adam Malik, Medan pada Tahun 2014 (skripsi). Medan: Universitas
Sumatera Utara; 2015.
15. Setyoningsih, rini. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Hiperurisemia pada Pasien Rawat Jalan RSUP Dr.Kariadi Semarang.
Semarang. 2009.
16. Qazi Y, MD (serial online) 2016 feb 16. Diakses pada 2 April 2016. URL :
http://emedicine.medscape.com/article/241767-overview#a5.
17. World Health Organization. Obesity and Overweight (serial online) 2014.
Diakses pada 1 April 2016; Diunduh dari: URL :
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/.
18. Septi NMG. Gambaran umum obesitas pada penderita nyeri punggung bawah
(NPB) di poliklinik Saraf RSUP H. Adam Malik pada Tanggal 1 Agustus-31
Agustus 2010. Medan: FK USU; 2010.
19. Aini NSW. Hubungan obesitas dengan osteoartritis lutut pada lansia di
kelurahan puncangsawit kecamatan jebres, Surakarta. Surakarta: FK UNS;
2009.
20. CDC. 2011. Healthy Weight - it's not a diet, it's a lifestyle! Diakses pada: 3
Maret 2016; Tersedia di:
http://www.cdc.gov/healthyweight/physical_activity/index.html.
21. Demy FD. Prevalensi obesitas pada anak taman kanak-kanak di kelurahan
Cikini, Kecamatan Menteng, DKI Jakarta dan hubungannya dengan faktor
 sedentary life anak. 2009. Diakses pada tanggal 2 April 2016. Diunduh dari:
URL: http://www.digilib.ui.ac.id/file?file=digital/124623-S09052fk-
Prevalens%20obesitas-Literatur.pdf.
22. Safitri A, Astikawati R. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga; 2007.
hal.10.
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERURISEMIA PADA
MAHASISWA DI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

PROPOSAL

Disusun oleh : Fraya Livia Ulima

NIM : G1A113046

Pembimbing :
I. dr. Imanuel Sitepu, Sp. PK
II. dr. Maria Estela Karolina, M.Si. Med

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS JAMBI
2016