Laporan Tetap Kimia Organik
Laporan Tetap Kimia Organik
NOMOR PERCOBAAN : 01
V. TEORI PERCOBAAN :
Lemak merupakan zat yang sangat penting dan dibutuhkan dalam susunan
makanan manusia dan hewan, karena itu konsumsi lemak dapat menyediakan asam
lemak esensial yang berperan penting dalam sistem hormone. Lemak yang
merupakan sumber energy yang besar (1gr = 36 joule) dan lemak biasanya diartikan
senyawa yang tidak larut dalam air, namun larut dalam pelarut organik, seperti :
benzene, eter, dan kloroform.
Pada suatu larutan sabun yang pekat dibutuhkan suatu larutan pp di dalam
alcohol. Jika diencerkan terus dengan air maka larutan yang mula-mula tak berwarna
itu menjadi merah
3. LABU ERLENMEYER
4. TABUNG REAKSI
5. PIPET TETES
6. SPATULA
7. NERACA ANALITIK
VII. BAHAN PERCOBAAN :
a. Rinso
b. Aquadest
c. Phenol pthalein
X. TUGAS :
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi hidrolisis ?
Jawab: Reaksi Hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (H2O) yang
menjadi kation hydrogen dan anion hidroksia melalui proses kimia, atau lebih dikenal
dengan penguraian garam dan air.
1. PH 0,2-10
2. Penempatan indicator dalam kimia
3. Larut dalam 95% etanol
4. Tidak berwarna saat asam
b. sifat fisika phenol pthalein:
Jawab: Bahan baku pembuatan sabun salah satunya minyak. Jenis minyak atau lemak
yang digunakan adalah minyak nabati atau hewani. Banyak jenis sabun merupakan
campuran garam atau kalium dari asam lemak dengan direlasikan dengan alkali pada
suhu 80 – 1000C melalui proses saponifikasi. Lalu lemak akan terhidrolisis oleh basa,
menghasilkan gliserol atau sabun mentah.
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 02
2. GELAS UKUR
3. TABUNG REAKSI
4. LABU ERLENMEYER
5. PIPET TETES
6. SPATULA
7. NERACA ANALITIK
Jawab : Bm x N x V
1000
= 40 x 0,1 x 50
1000
= 0,2 gr NaOH
C. V1 = 20
N1 = 0,1
N2 = % x P x 1000
Bm
= 75% x 1,2 x 1000
0,2
= 0,1
X. TUGAS :
1. Sebutkan sifat – sifat fisika dan kimia dari gliserol, CuSO4, dan NaOH !
Jawab : a. gliserol : larut dalam air, tidak berwarna, tidak bau, titik lebur 18,200c
b. CuSO4 : larut dalam air, berwarna biru, bentuk Kristal, titik didih 1500c
c. NaOH : lembab cair, larut dalam air, berwarna putih, titik didih 13880c
2. Manfaat dari gliserol ?
Jawab : Untuk mensterilkan lemak dalam tubuh
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 03
II. TANGGAL PERCOBAAN : 15 Oktober 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : Karbohidrat Verharshing oleh alkohol
IV. TUJUAN PERCOBAAN : Mengetahui reaksi-reaksi terhadap alkohol
V. TEORI PERCOBAAN :
Kepada larutan acetaldehyde dalam air ditambahkan natroonlog dari 10% dan
dipanaskan. Maka akan terjadi perubahan warna kuning coklat dan acetaldehyde dari
benzene aldeyde tidak memberikan reaksi.
VI. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. BEAKER GLASS
2. GELAS UKUR
3. LABU ERLENMEYER
4. SPATULA
5. HOTPLATE
VII. BAHAN YANG DIGUNAKAN:
1. Acetaldehdyde
2. Aquadest
3. Natroonlog (NaOH)
X. PERHITUNGAN :
Dik : %= 0,99 P: 0,78 Bm acetaldehyde: 44,05 N1: 0,1 V1: 50ml
Dit : V2….?
Jwb: N2 : % x P x 1000
Bm
: 0,99 x 0,78 x 1000
44,5
: 17,55
V2 : N1 x V1
N2
: 0,1 x 50
17,55
: 0,28ml / 6 tetes
XI. TUGAS :
1. Sebutka sifat – sifat fisika dan kimia dari acetaldehyde?
Jawab :
a. Fisika : berat molekul 44 , tidak berwarna dan tidak bau, titik didih 210C, titik
lebur -1210C, densitas 0,778 gr/cm3
b. Kimia : mudah terbakar, bereaksi pada suhu diatas 4000C, mudah mereduksi
larutan amoniakal dan perak oksida, acetaldehyde bereaksi membentuk
acetolde.
2. Sebutkan kegunaan acetaldehyde?
Jawab : digunakan dalam pembuatan paradoldehida, asam asetat, butanol, parfum,
bahan pemberi rasa, pewarna analin, plastic, karet sintesis, kaca perak, dan
pengeras gelatin. Sebagai perantara pada formulasi pestisida dan fotografik,
selulosa asetat, resin vanil asetat, derivate peridin sintetik dan asam fareftalat.
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 04
II. TANGGAL PERCOBAAN : 15 Oktober 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : “Karbohidrat Verharsing dengan alkali”
IV. TUJUAN PERCOBAAN :
Untuk mengetahui besar karbohidrat yang terkandung dalam suatu zat dengan cara
pemanasan pada reaksi umum monosakarida.
V. TEORI PERCOBAAN :
Karbohidrat sebagai biomolekul didentifikasi keberadaannya dengan uji amilum
dengan glukosa warna merah bata. Molekul laktosa tersusun dari dua satuan molekul
D – glukosa. Laktosa merupakan gula utama yang terdapat susu, itu merupakan susu
sapi kadar laktosa 4-8 %, karena itu laktosa juga disebut dengan gula susu
hidrolisisnya dengan katalis garam mineral dan menghasilkan glukosa. Reaksi
C12H22O11+H2O C6H12O6+C6H2O6 D-glukosa.
VI. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. LABU ERLENMEYER
2. GELAS UKUR
3. PIPET TETES
4. SPATULA
5. HOTPLATE
6. NERACA ANALITIK
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 05
II. TANGGAL PERCOBAAN : 22 Oktober 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : “protein-protein prespitatie dengan garam”
IV. TUJUAN PERCOBAAN : untuk mengetahui bagaimana reaksi dari protein
V. TEORI PERCOBAAN :
Protein merupakan produk dari ekspresi informasi kode genetika protein dalam sel,
yang beragam bergantung dari urutan dan komposisi asam aminonya. Protein dapat
digolongkan berdasarkan sifatnya, berdasar fungsi biologi seperti: protein sebagai
enzim,protein kontraktik dan lain-lain. Protein utama dalam telur yaitu putih telur
adalah albumin.
VI. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. BEAKER GLASS
2. GELAS UKUR
3. LABU ERLENMEYER
4. PIPET TETES
5. SPATULA
6. NERACA ANALITIK
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 06
II. TANGGAL PERCOBAAN : 22 Oktober 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : “Protein-protein (reaksi)”
IV. TUJUAN PERCOBAAN : Untuk mengetahui reaksi-reaksi protein
V. TEORI PERCOBAAN :
Protein merupakan produk dari ekspresi informasi kode genetika protein dalam sel
yang beragam bergantung dari urutan dan komposisi asam aminanya. Proteinnya
dapat digolongkan berdasarkan sifat-sifat biologi, seperti protein sebagai enzim,
protein kontraktil dll. Protein juga utama dalam putih telur adalah albumin. Molekul
protein memiliki masa molekul relative sangat besar, karena polimer dari molekul
sederhana, jika protein didihkan dengan sam kuat atau basa kuat yang pekat, molekul
akan terhidrolisis menjadi asam amino. Molekul protein disusun oleh pengulanagn
satuan (unit) molekul sederhana yaitu asam amino.
H O
R–C– C
NH2 OH
VI. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. BEAKER GLASS
2. GELAS UKUR
3. LABU ERLENMEYER
4. PIPET TETES
5. SPATULA
6. NERACA ANALITIK
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 07
II. TANGGAL PERCOBAAN : 29 Oktober 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : “Protein-protein (coagulasi)”
IV. TUJUAN PERCOBAAN : Untuk mengetahui reaksi dari protein-protein
V. TEORI PERCOBAAN :
VI. Protein merupakan produk dari ekspresi informasi kode genetika protein dalam sel
yang beragam bergantung dari urutan dan komposisi asam aminanya. Proteinnya
dapat digolongkan berdasarkan sifat-sifat biologi, seperti protein sebagai enzim,
protein kontraktil dll. Protein juga utama dalam putih telur adalah albumin. Molekul
protein memiliki masa molekul relative sangat besar, karena polimer dari molekul
sederhana, jika protein didihkan dengan sam kuat atau basa kuat yang pekat, molekul
akan terhidrolisis menjadi asam amino. Molekul protein disusun oleh pengulanagn
satuan (unit) molekul sederhana yaitu asam amino.
H O
R–C– C
NH2 OH
VII. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. BEAKER GLASS
2. PIPET VOLUME
3. PIPET TETES
4. SPATULA
5. HOTPLATE
6. LABU UKUR
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 08
II. TANGGAL PERCOBAAN : 29 Oktober 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : Prespatie dengan asam dari protein
IV. TUJUAN PERCOBAAN : Menganalisis perubahan endapan
V. TEORI PERCOBAAN :
Larutan kolodial dari putih telur akan diendapkan putih telurnya jika di bubuhi asam
nitrat encer.
VI. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. BEAKER GLASS
2. PIPET VOLUME
3. PIPET TETES
4. SPATULA
5. NERACA ANALITIK
6. LABU UKUR
7. LABU ERLENMEYER
X. PERHITUNGAN :
Dik : HNO3
Bm=61 N1=20 P: 1,32 %HNO3: 0,65%
Dit : V?
Jwb : N2 = % x P x 1000
Bm
= 0,65 x 1,32 x 1000
61
= 14,06
N1 x V1 = N2 x V2
20 x 0,1 = 14,06 x V2
0,14 ml = V2
XI. TUGAS :
Analisalah hasil pengamatan yang anda dapat?
Jawab : jadi saat larutan HNO3 diteteskan kedalam putih telur maka reaksi prestitatif
terjadi yaitu reaksi penggumpalan pada suatu larutan dalam proses kimia dan warna
yang dihasilkan dari putih telur menjadi kuning berminyak.
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 09
II. TANGGAL PERCOBAAN : 05 November 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : “Sifat metal alcohol menunjukan adanya air”
IV. TUJUAN PERCOBAAN : untuk mengetahui adanya kadar air dalam larutan
metil alcohol.
V. TEORI PERCOBAAN :
Alcohol OH merupakan larutan yang tidak berwarna dan mudah terbakar salain
itu alcohol dapat juga sebagai pelarut sebagai a,alien (suatu zat yang dapat melunakan
atau melembutkan seperti lotion). Alcohol dipakai sebagai antiseptic eksterm.
Alcohol memiliki titik didih relative tinggi dibandingkan dengan senyawa
hidrokarbon yang jumlah atom karbonya sama. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya
antar molekul dan adanya ikatan hydrogen antar molekul alcohol akibat gugus
hidroksil yang polar.
2. GELAS UKUR
3. BEAKER GLASS
4. SPATULA
5. TABUNG REAKSI
6. HOTPLATE
7. NERACA ANALITIK
MARINA SEPTIANI
I. NOMOR PERCOBAAN : 10
II. TANGGAL PERCOBAAN : 05 November 2015
III. JUDUL PERCOBAAN : “Sifat metil alcohol memisahkan air dari
alcohol dengan memakai potas”
IV. TUJUAN PERCOBAAN : Untuk memisahkan kadar air yang ada pada
larutan metil alcohol.
V. TEORI PERCOBAAN :
Alkohol OH merupakan larutan yang tidak berwarna dan mudah terbakar selain
itu alcohol dapat juga sebagai pelarut sebagai amalien (suatu zat yang dapat
melunakan atau melembutkan seperti lotion dll).
Alcohol dipakai sebagai antiseptic eksterm. Alcohol dapat dipisahkan dari air
yang terkandung didalamnya dengan memakai potas.
VI. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. BEAKER GLASS
2. CORONG PEMISAH
3. SPATULA
4. GELAS UKUR
5. NERACA ANALITIK
MARINA SEPTIANI