INERT GAS
1
Inert gas : suatu gas yang tidak / sulit bereaksi secara kimia
pada kondisi tertentu
2
Komposisi Udara.
1. Nitrogen N2 78,08%
2. Oksigen O2 20,95%
4. Argon Ar 0,93%
6. Neon Ne 0,0018%
7. Helium He 0,0005%
9. Hidrogen H2 0,00005%
3
4
5
6
Aplikasi gas inert :
7
• pada industri kimia, reaksi berlangsung di reaktor dengan adanya N2 untuk
meminimalkan bahaya kebakaran.
• pada kilang minyak dan pabrik tertentu, jalur pipa dan vesel di ‘purge’
dengan inert gas untuk menghindari terbakarnya sisa solven atau fluida
proses.
• pada kapal kargo digunakan untuk menjaga level O2 di udara < 8%.
• sebagai ‘tank blanketing’
• breathing di tanki agar tidak terjadi vakum ataupun overpressure.
• N2 dapat digunakan untuk menunda pematangan buah selama
penyimpanan dan transportasi.
8
persyaratan penting dalam penggunaan gas inert :
9
alat pabrik yang memerlukan ‘inerting’ :
10
metode inerting :
1. purging
gas inert dimasukkan dalam alat atau jalur pipa untuk mengeluarkan
gas proses yang ada di dalam
2. blanketing
blanketing dilakukan jika suatu produk membutuhkan kondisi inert
yang konstan.
Contohnya dalam sebuah vesel, untuk mencegah ledakan, perubahan
warna, polimerisasi dan perubahan yang tidak dinginkan lainnya yang
dapat menurunkan kulaitas. Operasinya dimonitor melalui laju alir dan
tekanan aliran gas inert atau kadar oksigen di keluaran gas vessel
11
3. sparging
sparging berarti melewatkan gas pendispersi yang halus ke cairan
dalam bentuk gelembung, tujuannya untuk memperbaiki campuran
dan meningkatkan luas permukaan pada perpindahan massa gas-
liquid. Teknik ini dapat digunakan pada reaksi kimia dan biologi, juga
pada pelucutan gas. Misalnya nitrogen dipakai untuk melucuti
oksigen dari minyak, air limbah dan produk lain.
12
Sumber N2 :
1. Beli dari pabrik N2
2. Buat sendiri di pabrik (on site generation)
13
Metode Kriogenik
• Kriogenik diartikan sebagai operasi yang dilangsungkan dalam keadaan temperatur yang
sangat rendah.
• Metode distilasi kriogenik dilakukan untuk memisahakan nit rogen dari udara dalam t
emperatur yang sangat rendah. Prinsip dalam metode ini adalah adanya kesetimbangan
uap dan cair, sehingga untuk memisahkannya, udara harus dicairkan terlebih dahulu
• Metode kriogenik merupakan metode pemisahan nitrogen dari udara yang paling popular
yang digunakan dalam skala besar atau sedang.
• Pada proses kriogenik ini diperoleh kemurnian nitrogen >99,99 %.
14
Komponen utama dari plant atau unit produksi nitrogen ini adalah:
1.Unit Kompresi udara
2.Unit Pendinginan awal
3.Unit Pemurnian
4.Unit Distilasi
5.Penyimpanan
15
Unit Pemurnian
16
Unit Distilasi
17
Metode Adsorpsi
• Adsorpsi merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk memisahakan gas dari
campurannya di bawah tekanan berdasarkan karakteristik dan daya tarik molekul
terhadap bahan adsorben yang digunakan.
• Proses ini berlangsung di sekitar temperature ambien, sangat berbeda dengan proses
kriogenik.
• Bahan adsorben dibuat khusus sabagai molecular sieve yang dimaksudkan agar
mengadsorp t arget gas pada tekanan tinggi yang kemudian secara perlahan menjadi
rendah tekanannya dengan penyerapan kembali (desorb) bahan absorben.
• Semakin tinggi tekanan adsorben, maka semakin banyak gas yang teradsorp. Ketika
tekanan dit urunkan, gas akan mengalami penyerapan kembali (desorb)
• Kemurnian nitrogen yang diperoleh pada proses pemisahan dengan metode adsorpsi ini
kurang dari 99,5%
• Pada metode adsorpsi (PSA) hanya memerlukan kompresor lebih sedikit sehingga
dianggap hanya membutuhkan energi yang lebih kecil dari pada pada metode kriogenik
18
Diagram Proses Pemisahan Nitrogen dengan Metode Adsorpsi (PSA)
• Pada pemisahan udara, udara dilewat kan melalui bak yang berisi bed adsorben di
bawah tekanan sehingga nitrogen tertarik lebih kuat dibandingkan oksigen.
• Nitrogen akan tertinggal dalam bed dan gas oksigen akan keluar dari bak. Kemudian
bed diregenerasi dengan menurunkan tekanan untuk melepas nitrogen yang
teradsorp
19
Metode Membran
• Membran ialah sebuah penghalang selektif antara dua fasa yang hanya dapat dilewati
oleh molekul berukuran tertentu atau impermeable untuk molekul lainnya
• Membran berfungsi unt uk memisahkan komponen berdasarkan ukuran dan bentuk
molekul serta sebagai sarana untuk memurnikan.
• Prinsip umum dalam metode pemisahan gas dengan membran adalah penyerapan
selektif (Selective permeation) melewati dinding membran nitrogen.
• Tiap gas mempunyai laju penyerapan yang khas. Gas akan lewat melalui selaput
membran sesuai dengan laju penyerapan (permeation rate).
• Kekhasan itu menyebabkan fast gas seperti oksigen (uap air dan karbondioksida) akan
keluar lebih cepat melalui dinding tabung sehingga dapat dipisahkan dari slow gas
seperti nitrogen sehingga produk nitrogen akan keluar dari unit membran.
• Metode pemisahan gas dengan membran dianggap biaya yang paling efektif untuk
aplikasi pada skala kecil.
• Kemurnian nitrogen yang dihasilkan dari proses membran adalah <99 %
20
Cara Kerja Membran dalam Proses Pemisahan Nitrogen
21
Diagram Proses Pemisahan Nitrogen dengan Membran
22
23