Anda di halaman 1dari 4

Membran Hollow Fiber

Membran hollow fiber merupakan konfigurasi membran yang memiliki packing


density paling tinggi yaitu sekitar 1000 – 10000 m 2 /m 3 . Membran ini terdiri
dari susunan serat yang sangat halus yang disusun menjadi suatu bundel dalam
suatu shell silindris, dimana dalam satu bundel terdapat 5 – 10000 erat. Diameter
luar serat berada dalam kisaran 80 – 200 µm dengan ketebalan dinding 20 µm.
Membran hollow fiber dapat dioperasikan dengan aliran umpan kedalam serat
(inside-out) atau aliran umpan dari luar serat (outside-in). Pada umumnya
dioperasikan dengan aliran umpan kedalam serat dengan permeate mengalir
secara radikal keluar melalui dinding serat (inside-out), dan hal ini
memungkinkan alat untuk dioperasikan pada tekanan lintas membran yang lebih
tinggi karena membrane jenis MF dan UF memiliki stabilitas struktural yang
tinggi. Keuntungan lain dari membran ini adalah pada pengolahan air dengan
proses ultrafiultrasi memungkinkan dilakukan backflushing dengan cara
mendorong permeate masuk ke dalam membran dengan tekanan yang lebih besar
dari pada tekanan feed. Perubahan arah aliran melalui dinding serat akan
melepaskan cake partikel yang tertahan pada permukaan serat, keluar dari
membran mengikuti aliran fluida.

Kelebihan membran tipe Hollow Fiber adalah:

– Padat, permukaan membran yang sangat bagus / rasio volume

– Harga lebih ekonomis

Kekurangan membran tipe Hollow Fiber adalah:

– Sangat mudah dimasukkan dengan partikel-partikel

– Sulit untuk dibersihkan


Turbular membran

Membran tubular adalah membran yang memiliki struktur seperti tabung dengan
dinding berpori. Membran tubular bekerja melalui aliran silang tangensial, dan
umumnya digunakan untuk mengolah aliran umpan yang sulit seperti padatan
terlarut tinggi, padatan tersuspensi tinggi, minyak, atau lemak. Membran tubular
terdiri dari dua tabung, tabung bagian dalam disebut tabung membran, dan tabung
luar yang merupakan cangkangnya. Aliran umpan melintasi selang tabung
membran dan disaring keluar ke kulit terluar sementara konsentrat dikumpulkan
di ujung tabung membran. Umpan mengalir dibagian dalam sepanjang tube dan
permeate melalui membran ke dalam lapisan pendukung berpori (porous support
tube) dan lubang-lubang pada porous support tube. Diameter dalam tube ini
berkisar antara 6 – 40 mm. Membran ini tidak memerlukan prefiltrasi pada umpan
dan mudah dibersihkan serta mudah beradaptasi dengan fluida yang sangat
kental.Jenis membran turbular hanya sedikit menghasilkan fouling dibandingkan
dengan jenis membran lain. Membran turbular juga mudah dibersihkan dan
memungkinkan metode pembersihan dengan menggunakan senyawa kimia.

Kelebihan membran tipe Tubular adalah:

– Mudah dibersihkan dengan bahan kimia atau secara mekanik jika membran
dicemari.

– Dapat diproses pada umpan tertutup dengan penolahan minimal

– Kontrol hydrodinamik yang bagus

– Pipa yang dapat dipindahkan sendiri

Membran Spiral Wound

Membran spiral wound merupakan hasil pengembangan dari membran plate and
frame. Membran ini pertama kali dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an
oleh Gulf General Atomies untuk diaplikasikan pada proses desalinasi. Desain
membran ini terdiri dari beberapa membran datar (flat sheet), spacer, dan material
berpori yang dililitkan mengelilingi suatu saluran pengumpul permeate (permeate
collecting tube). Larutan umpan mengalir aksial sepanjang membran dalam celah
yang terbentuk antara spacer dan membran atau masuk pada permukaan silindris
dari elemen dan keluar secara aksial. Membran spiral wound ini ter diri susunan
dua membran flat sheet yang dipisahkan oleh plat penyangga berpori, yaitu suatu
mesh permeabel. Membran disegel pada ketiga tepinya sehingga membentuk
suatu pocket (kantong) dengan menggunakan epoxy atau polyurethane. Pada tepi
satunya lagi (open end) ditempelkan pada suatu tube central yang berlubang yang
digunakan lagi oleh fiberglass untuk menambah kekuatan mekanik dari membran.

Kelebihan membran membrane tipe Spiral Wound adalah:


– Padat, permukaan membran yang bagus/rasio volume

– Harga sedikit bersaing dengan membran tubular

Kekurangan membran membrane tipe Spiral Wound adalah:

– Gampang dimasukkan dengan partikel-partikel


– Membran yang tercemar panas sulit dibersihkan

Membran Plate and Frame

Membran ini terdiri atas lembaran membran dan plat penyangga (support plate).
Membran dan plat disegel dengan menggunakan gasket atau dapat juga direkatkan
langsung dengan heating seal (menggunakan panas) atau perekat tertentu untuk
membentuk suatu elemen membran yang menyatu. Beberapa elmen / plat ini
kemudian disusun membentuk suatu tumpukan (stack) dan membentuk suatu
membran yang lengkap. Jarak antar plat biasanya sekitar 0,5 – 3 mm.

Kelebihan membran tipe Plate and Frame adalah:

– Permukaan membran yang bagus/rasio volume

– Perlengkapan yang bagus

Kekurangan membran tipe Plate and Frame adalah:


– Gampang dimasukkan pada aliran dengan titik semu

– Sulit dibersihkan

– Harga termasuk mahal

Anda mungkin juga menyukai