SENAM LANSIA
C. Pokok Materi
1. Manfaat Olahraga Bagi Lansia
2. Prinsip Olahraga Bagi Lansia
3. Langkah-langkah Olahraga Bagi Lansia
D. Metode :
curah pendapat, ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
F. Media penyuluhan
• Media :Leaflet
:Powerpoint
G. Evaluasi
• Prosedur : Post test
• Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
• Butir soal : 5 soal
1. Sebutkan manfaat olahraga bagi lansia !
2. Sebutkan prinsip olahraga bagi lansia !
3. Sebutkan langkah-langkah olahraga bagi lansia !
4. Demonstrasikan gerakan-gerakan olahraga bagi lansia !
H. Setting Tempat
Penyuluh
Peserta wanita
Peserta pria
SENAM LANSIA
B. Manfaat
1. Perbaikan dalam derajat kesehatan
2. Kebugaran jasmani
3. Kemandirian
4. Sebagai pencegahan. Untuk mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh.
5. Sebagai pengobatan. Mengobati atau mengurangi rasa sakit karena penyakit,
misalnya penyakit karena adanya kelemahan sirkulasi darah, kelainan
pembuluh darah tepi, dan osteoporosis
6. Sebagai Rehabilitasi. Merehabilitasi tubuh yang sudah mengalami degradasi
karena peubahan usia, juga mempermudah tubuh dalam penyesuaian
kesehatan jasmani, selain itu juga untuk memperbaiki tenaga cadangan ketika
fungsi tubuh menurun.
C. Prinsip
1. Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah)
2. Bersifat progresif (bertahap meningkat)
3. Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan
4. Lama latihan berlangsung 15-60 menit
5. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5kali
D. Langkah-Langkah
3. Latihan tangan
a.Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja
b. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak
tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali.
c.Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian
setelah menyentuh tiap jari.
d. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus
mungkin.
4. Latihan punggung
a.Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi
yang lain.
b. Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan
melihat bahu kekiri dan kekanan..
c.Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua bahu ke belakang.
5. Latihan paha
a.Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran
kursi atau dengan posisi tiduran.
b. Lipat satu lutut sampai pada dada dimana kaki yang lain tetap lurus, dan
tahan beberapa waktu.
c.Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan. Tekankan kedua lutut pada
tempat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.
d. Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik
telapak kaki kearah kita dan regangkan kembali.
e.Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut.
f. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehingga
permukaannya saling bertemu kemudian kembali lagi.
g. Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi.
Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan.
6. Latihan pernafasan
a. Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks.
b. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-
dalam maka terasa dada mengambang.
c. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan
akan menutup kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Gallo, Joseph J. ( 1998 ). Buku Saku Gerontology, alih bahasa : James Veldman, Ed.2.
Jakarta : EGC.
Kirsdten L Easton. ( 1999 ). Gerontologycal Rehabilitation Nursing . WB.Saunders.
Philadelphia.
Nugroho, Wahjudi. ( 2000 ). Keperawatan Gerontik, Ed 2, Jakarta : ECG
Setiabudhi, Tony & Hardywinoto. ( 1999 ). Panduan Gerontology Tinjauan Dari Berbagai
Aspek, Jakarta : Gramedia.
Soejono C.H. ( 2000 ) Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatri . Bagian Penyakit
Dalam FKUI.
Watson, Roger. ( 2003 ). Perawatan pada lansia, alih bahasa : Musri, Jakarta : EGC