Anda di halaman 1dari 4

A.

Judul
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan
Media LKS Word Square Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Pekanbaru Pada Materi Tata Surya.

B. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia karena untuk mencetak kader-kader pemimpin dan ilmuan-ilmuan
yang profesional harus melalui program pendidikan. Jadi pada hakekatnya
dunia pendidikan ini menyiapkan anak didik agar mampu memecahkan
masalah kehidupan. Hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor
dari dalam (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Menurut Syaodih
Sukmadinata (2009: 162-165) yang termasuk faktor internal adalah faktor
fisiologis dan psikologis (misalnya kecerdasan motivasi berprestasi dan
kemampuan kognitif), sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor
lingkungan dan instrumental (misalnya guru, kurikulum, dan model
pembelajaran). Suprijono (2011:6) mengemukakan tiga faktor utama yang
mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan kognitif, motivasi berprestasi
dan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran adalah kualitas kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dan ini menyangkut model pembelajaran yang
digunakan.
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting diajarkan
mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Sering dikatakan
bahwa IPA terasa sulit dan dianggap tidak menarik serta membosankan.
Kenyataan ini adalah sebuah persepsi yang negatif terhadap IPA. Terhadap
permasalahan tersebut maka telah dilakukan berbagai cara mengatasinya, salah
satunya adalah membuat kondisi yang mendukung perkembangan kematangan
siswa mempelajari IPA. Rendahnya keaktifan dan motivasi belajar siswa dalam
proses pembelajaran IPA telah lama menjadi permasalahan dalam proses
pembelajaran. Telah berbagai strategi pembelajaran model kelompok
diterapkan dan dilakukan, namun proses pembelajaran hanya didominasi oleh
siswa yang pandai, sementara siswa yang berkemampuan rendah dan sedang
tidak memperlihatkan partisipasinya dalam pembelajaran, sehingga tidak
terjadi interaksi dalam pembelajaran, terutama interaksi antara siswa dengan
siswa.
Dalam kondisi seperti itu, tujuan pembelajaran model kelompok tidak
terwujud karena siswa tidak mampu bekerja sama, tidak mampu
menyampaikan pendapat dan menanggapi pendapat orang lain. Hal ini
merupakan kegagalan guru dalam proses pembelajaran. Ada kecenderungan
pembelajaran terpusat kepada guru (teacher centered). Tidak ada umpan balik
(feedback) dari siswa sehingga proses pembelajaran tidak bermutu. Dengan
demikian dapat dipastikan bahwa hasil penilaian proses tidak sesuai dengan
harapan. Sesuai dengan uraian permasalahan tersebut, diterapkan suatu model
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA yaitu pembelajaran
model kooperatif tipe make a match denagn media LKS word square.
Make A Match sendiri merupakan model pembelajaran yang dirancang
untuk mempengaruhi motivasi serta hasil belajar siswa. Dengan menggunakan
model pembelajaran ini siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran. Sedangkan
media LKS Word Square merupakan media yang dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan dapat menjadi daya tarik siswa untuk
mengemukakan pendapatnya. Karena keduanya sama-sama dapat membuat
siswa merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran, maka model
pembelajaran Make A Match akan sangat cocok dipadukan dengan media LKS
Word Square, sehingga diharapkan akan menciptakan pembelajaran yang aktif
dan menyenangkan dalam pembelajaran IPA pada materi tata surya.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimanakah hasil belajar siswa yang menggunakan
model pembelajaran teknik mencari pasangan (Make A Match) dengan media
lks Word Square ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui tahapan-tahapan pembelajaran Make a Match dengan Media
LKS Word Square pada pembelajaran fisika.
2. Mengetahui pengaruh pembelajaran Make a Match dengan Media LKS
Word Square terhadap hasil belajar sejarah siswa.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat melatih siswa untuk lebih aktif dan lebih kritis
dalam usahanya mencari nilai-nilai yang terkandung dalam materi
pelajaran.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam proses
pembelajaran fisika agar tidak selalu monoton dalam menyampaikan
materinya kepada siswa sehingga guru dapat bervariasi dalam
menggunakan model pembelajaran.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian bermanfaat bagi sekolah untuk memberi pedoman
penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran
khususnya fisika.
d. Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman, wawasan dan pengetahuan tentang
penggunaan pembelajaran Make A Match dengan Media LKS Word
Square dalam pembelajaran fisika.

F. Defenisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah yang
digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diberikan penjelasan tentang
istilah-istilah tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Pembelajaran Make A Match dengan Media LKS Word Square
Model pembelajaran Make a Match merupakan model pembelajaran
yang dikembangkan oleh Lorna Curran, sebagai jawaban atas pertanyaan
bagaimana merancang pembelajaran yang dapat mempengaruhi motivasi,
prestasi dan hasil belajar sedangkan media LKS Word Square merupakan
media pembelajaran yang inovatif yang dapat mempengaruhi motivasi
belajar siswa. Dimana proses pembelajarannya yaitu dengan guru
membuat kotak-kotak yang berisi kumpulan huruf yang di dalam kotak
tersebut berisi jawaban dari soal yang nantinya akan didapat oleh setiap
siswa atau kelompok. Dengan demikian, siswa dapat menyampaikan
pendapatnya. Dari sinilah guru bisa mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa pada materi yang telah diajarkan.
Model pembelajaran Make a Match dengan media LKS Word Square
dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Make a Match yang
diterapkan untuk mempengaruhi hasil belajar, sedangkan media LKS
Word Square diterapkan agar siswa dapat dengan mudah untuk
mengukapkan pendapatnya. Pengaruh penerapan model pembelajaran
Make a Match dengan media LKS Word Square akan ditinjau dari hasil
belajar siswa.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta
didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek
perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh
peserta didik. Oleh karena itu apabila peserta didik mempelajari
pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh
adalah berupa penguasaan konsep (Rifa’i, 2011: 85). Hasil belajar secara
umum dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif,
ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Dari ketiga ranah tersebut, ranah
kognitif menjadi tolok ukur keberhasilan dalam proses pembelajaran. Hasil
belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif
yaitu nilai hasil belajar fisika pada materi pesawat sederhana.

Anda mungkin juga menyukai

  • Ikrar Pelantikan
    Ikrar Pelantikan
    Dokumen1 halaman
    Ikrar Pelantikan
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Rab
    Rab
    Dokumen4 halaman
    Rab
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Jawaban
    Jawaban
    Dokumen4 halaman
    Jawaban
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Cover Edit
    Cover Edit
    Dokumen1 halaman
    Cover Edit
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Metode Seismik
    Metode Seismik
    Dokumen5 halaman
    Metode Seismik
    Dhesy Fansury
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen35 halaman
    Bab Ii
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Dokumen23 halaman
    Batuan Metamorf
    Kamandaka
    Belum ada peringkat
  • Makalah Eksplorasi
    Makalah Eksplorasi
    Dokumen21 halaman
    Makalah Eksplorasi
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • S. Korcam - P
    S. Korcam - P
    Dokumen2 halaman
    S. Korcam - P
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • LKS Pemuaian
    LKS Pemuaian
    Dokumen8 halaman
    LKS Pemuaian
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • S. Korcam - U
    S. Korcam - U
    Dokumen1 halaman
    S. Korcam - U
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat
  • Proposal Kukerta Ur 2017
    Proposal Kukerta Ur 2017
    Dokumen17 halaman
    Proposal Kukerta Ur 2017
    febriharahap-1
    Belum ada peringkat