POMR

Nama : Nn. M
Umur : 20 th
Alamat : Bareng – Klojen- Malang
Pekerjaan : Mahasiswa
Status : Belum Menikah
Paritas : P0000 Ab000
HPHT : 20 Desember 2015
ANC :-
MRS : 28 Maret 2016 jam 22.30

Summary of Clue & Cue Problem List Initial Planning

Database Diagnosis Diagnosis Therapy Monitoring Education
Keluhan Utama  Nyeri perut 1.Abortus G1 P0000 1. USG 1.ABC 1.Keadaan 1.Bed rest dan
: nyeri perut dan badan 2.Infeksi Ab000 2. DL (Hb, (airway,breathi Umum jangan
dan badan panas panas 3.Febris leukosit) ng and 2.Pendarahan melakukan
RPS:  Keluar cairan 4.Anemis 1. 1.1 Abortus 3. Kadar Circulation) pervaginam aktifitas fisik
 Nyeri perut, hijau dan 5.Nyeri Septic progestero 2. transfusi dan jaringan yang
disertai keluar berbau abdomen 2. 1.2 Abortus n keseimbangan (+/-) berlebihan
ciran hijau  Badan lemas 6.Flour albus Incomplit cairan tubuh 3.Nyeri perut 2.Tidak
berbau dari  Portio terbuka hijau (RL/kristaloid) 4.Vital Sign melakukan
vagina 3 hari  Riwayat CO+ berbau , dan transfusi 5.Flour albus hub. Seksual
 Panas tinggi 3  Plano test + darah : PRC sampai
hari  Riwayat di (Hb ± keadaan
 Pasien telat masukan 20gr/100dl (≥ stabil
haid 3 bulan jeruji ke 45 gr/unit) , 3.Perbaiki
(HPHT : 20 Hct 55-75%) nutrisi
 desember Rahim hingga 3. Pemberian dengan
2015) perdarahan. antibiotik perbanyak
 Riwayat CO + adekuat sesuai konsumsi
 Plano + dengan hasil buah untuk
RPD : kultur. vitamin
 dipijat dan -Tahap 4.Konsul
dimasukan pertama kembali jika
jeruji kedalam Penisilin 4x 1,2 perdarahan
rahim juta unit atau berulang ,
 perdarahan Ampisilin 4x 1 perut
setelah ke gram semakin
dukun (5 hari Gentamisin 2 x sakit,
yang lalu) 80mg dan terdapat
 Minum Metronidazol 2 jaringan
pelancar haid x 1 gram. yang keluar,
tetapi tetap -Selanjutnya panas segera
haid antibiotik ke dokter
 panas tinggi 4 disesuaikan Sp.OG untuk
hari yang lalu dengan hasil terapi lebih
kultur. lanjut
 Status Generalis : 4. Tindakan
 KU : lemah kuretase
kes : CM dilaksanakan
TD : 90/60 apabila
N : 112 x/mnt keadaan tubuh
RR: 28 x/mnt membaik
t. ax/rect minimal 6 jam
setelah
:38,9/39,5 C
pemberian
 Kepala/leher:
antibiotik yang
An +/+, Ikt -/-
adekuat.
 Thoraks
: C/ P dbn
  Abd 5. Vitamin A
: FU 1 jari dengan dosis
atas simfisis, 850
lunak, nyeri mikrogramnutr
tekan supra ien retinol
simfisis (+),

 Status Obstetri
 Inspekulo: V/V
flek-flek (+),
Fluksus (-), fluor
hijau bau (+)
Portio terbuka,
tampak
jaringan
 VT : flek-flek
(+)
Fluksus (-),
fluor hijau bau (+)
Portio terbuka,
teraba jaringan
Corpus Uteri Ante
Fleksi ~ 10-12 mgg
Adneksa Parametirum
D massa –
nyeri + S
massa – nyeri +
CD dbn
 Lab
 DL : Hb : 6,8
 Leuco : 22.200
 PCV : 14,6
 Trombo :96.000
 SGOT/SGPT:
45 /18
 Ureum / Creat:
35.1/ 0.85