Anda di halaman 1dari 23

RESPONSI KASUS STASE KULIT DAN KELAMIN

Gonore
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
Pendahuluan
Infeksi Menular Seksual
Syphilis
Gonore Infeksi menular
seksual nomer 2
Gonorrhoea
terbanyak
Chlamydia
setelah Clamydia
78,3 juta kasus

Disebabkan
Trichomoniasis bakteri Nisseria
gonorrhoeae

2015-2016  ↑
Usia 15-44 tahun kasus sebesar
18,5%
Definisi Sinonim
Gonore adalah suatu • kencing nanah
penyakit menular seksual • uretritis spesifik
yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Nisseria
gonorrhoeae –suatu
kuman gram negatif,
berbentuk biji kopi,
Etiologi
letaknya intra atau ekstra
seluler—
Epidimiologi

±60 juta
kasus baru
/ tahun

2015-2016
Usia 15-44  ↑ kasus
tahun sebesar
18,5%
Gonore
IMS ke-2
terbanyak
L>P
setelah
clamidya
patogenesis

Gonococcus masuk
Setelah menginvasi,
melalui kontak seksual/ Setelah didalam sel,
Gonococcus
tranmisi vertikal ibu Gonococcus berreplikasi
berproliferasi
anak

Gonococcus menempel Gonococcus penetrasi


pada sel epitel sel epitel dan Memicu proses
kolumnar (uretra pars bermultiplikasi dan inflamatori
anterior) menginvasi sel

Rambut vili (outer


membran protein) pada Vili mengalami Mikroabses sub mukosa
kuman membantu perubahan antigen dan duh mukopurulen
penempelan kuman
Gejala Klinis

Pria Gatal pada ujung kemaluan


Wanita
Nyeri saat kencing (uretritis akut) Keputihan / fluor albus
Rasa panas setelah kencing Kadang asimptomatik
Keluar duh tubuh purulen dari uretra Gatal pada vagina
Rasa tidak enak pada anus, tenesmus, Disuria
duh anus.

Seringkali asimptomatik
Serviks eritema, edema, kadang
Edema dan eritematus pada orificium
ektropion
uretra disertai disuria
Duh tubuh endoserviks mukopurulen
Duh tubuh uretra mukopurulen dengan
atau tanpa massase Kadang dijumpai swab bleeding
Infeksi rektum Dapat disertai nyeri pelvis/perut bagian
bawah
infeksi pada faring
Infeksi pada uretra dapat
menyebabkan disuria
Diagnosis

• Kultur bakteri  gold standar


• Pemeriksaan gram
• Kultur menggunakan media selektif Thayer-Martin
• Tes thomson
Diagnosis Banding
Diagnosis banding gonore pada Diagnosis banding gonore pada
pria: wanita:
• Uretritis non gonore • Bacterial vaginosis
• Infeksi saluran kencing • Kandidiasis vulvovaginal
• Trikomoniasis
• Chlamydia
Penatalaksanaan

• Non-medikamentosa
• Periksa dan obati pasangan seksual tetapnya bila mungkin.
• Anjurkan abstinensia sampai terbukti sembuh secara laboratoris, dan bila
tidak dapat menahan diri supaya menggunakan kondom.
• Kunjungan ulang pada hari ke-3 dan hari ke-8
• Konseling jelaskan mengenai penyakit gonore, kemungkinan komplikasi, cara
penularan, serta pentingnya pengobatan pasangannya.
• Konseling mengenai kemungkinan risiko tertular HIV, hepatitis B, hepatitis C,
dan penyakit infeksi menular seksual (IMS) lainnya.
Penatalaksanaan

• Medikamentosa
• Obat pilihan: Cefixime tab 400mg 1dd1 no VII
• Obat alternatif:
• Levofloxacin tab 500mg 1dd1 no VII
• Thiamphenicol tab 3,5g 1dd1 no VII
• Ceftriaxone amp 250mg 1dd1 no III pro inj. IM
• Komplikasi: Ceftriaxone amp 500mg 1dd1 pro inj IM + azithromycin tab 2g
1dd1 + doxycycline tab 100mg 2dd1 selama 14 hari
prognosis
• Prognosis dari penyakit gonore ini adalah baik bila diterapi dengan
antibiotik yang tepat sejak dini
BAB II
TINJAUAN KASUS
Identitas
Identitas Penderita Identitas Istri
• Nama : Tn P • Nama : Nn. Y
• Jenis Kelamin : Laki-laki • Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 50 tahun • Umur : 43 tahun
• Agama : Islam • Agama : Islam
• Status Perkawinan : Sudah menikah • Pendidikan terakhir : SMA
• Pendidikan terakhir : SMP • Pekerjaan : IRT
• Pekerjaan : Swasta (Supir) • Suku Bangsa : Jawa
• Suku Bangsa : Jawa
• Tanggal periksa : 22 Januari 2018
Anamnesis
• Keluhan utama: Keluar nanah dilubang • Riwayat penyakit dahulu:
kencing • Px tidak pernah mengalami hal serupa
• Riwayat penyakit sekarang: • Diabetes Militus (-)
• Keluar nanah berwarna putih dilubang • Hipertensi (-)
kencing sejak 2 minggu yang lalu
• Batu Saluran Kemih (+)
• Panas dan nyeri setelah buang air kecil
sejak 1 bulan yang lalu • Prostatitis / vasektomi (-)
• Gejala pertama kali terasa beberapa hari • Trauma pada penis (-)
setelah pasien coitus dengan istrinya • Riwayat penyakit keluarga: --
• Keluhan hilangtimbul, rasa anyang-
anyangen
• Demam -
• Terakhir coitus dengan istrinya 1 bulan
yang lalu.
Anamnesis

• Riwayat Sosial:
• Sehari-hari pasien bekerja sebagai supir di Survior Indonesia
• pasien biasa menyupir sampai pacitan, cilacap, dll.
• Pasien terkadang bermalam di tempat kerja, tapi sehari-hari lebih sering pulang kerumah.
• Pasien bekerja sebagai supir sudah 15 tahun.
• Pasien sudah menikah 1x, selama 20 tahun. Pasien menyangkal pernah “jajan” diluar.
• Riwayat alergi: --
• Riwayat Pengobatan:
• Sudah minum obat amoxicilin dan supertetra 1 bulan yang lalu tapi tidak membaik
Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum : Baik


• Kesadaran : CM
• GCS : 456
• Status Generalis
• - Kepala/ leher: Dalam batas normal
• - Thorax : Dalam batas normal
• - Abdomen : Dalam batas normal
• - Extremitas : Dalam batas normal
• -Veneorologi :
• Discharge mukopurulen
• Urethra eritema dan edema
• Nyeri pada daerah sekitar testis
Resume
• Pria usia 50 tahun
• Riwayat coitus dengan istrinya
• Gejala muncul beberapa hari setelah coitus
• Disuria dengan duh mukopurulen dengan rasa terbakar
• Discharge mukopurulen
• Uretra tampak eritema atau edema
• Nyeri pada daerah sekitar testis
Diagnosis
• Diagnosis
• Diagnosis dari Tn. P adalah infeksi gonore traktus urinarius
• Diagnosis Banding
• Urehtritis non gonococcal
Planning Diagnosis
• Pewarnaan gram dari sekret uretra
• Diusulkan pemeriksaan laboratorium (DL, UL)
• Diusulkan pemeriksaan Rapid Test
• Diusulkan pemeriksaan VDRL dan TPHA
• Diusulkan Kultur media selektif Thayer-Martin
(jika tersedia)
• Diusulkan pemeriksaan sekret vagina pada istri pasien
Planning terapi
• Nonmedikamentosa:
• Periksa dan obati pasangan seksual tetapnya bila mungkin.
• Kunjungan ulang pada hari ke-3 dan hari ke-8
• Konseling jelaskan mengenai penyakit gonore, kemungkinan komplikasi, cara penularan,
serta pentingnya pengobatan pasangannya.
• Konseling mengenai kemungkinan risiko tertular HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan penyakit
infeksi menular seksual (IMS) lainnya.
• Medikamentosa:
• Cefixime tab 400mg 1dd1 no VII
Prognosis
Baik
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai