Anda di halaman 1dari 11

REFERAT STASE KULIT DAN KELAMIN

MACAM-MACAM ANTIOKSIDAN
YANG BERMANFAAT UNTUK KULIT
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kulit Antioksidan

• organ tubuh yang terletak paling luar • Senyawa yang dapat mencegah
dan membatasinya dari lingkungan kerusakan yang timbul dari reaksi
hidup manusia radikal bebas endogen maupun
• Salah satu yang dapat menyebabkan eksogen
kerusakan kulit adalah radikal bebas • Senyawa ini memiliki berat molekul
yang berupa sinar ultra violet kecil, tetapi mampu menginaktivitasi
berkembangnya reaksi oksidasi 
mengikat radikal bebas  kerusakan
sel akan dihambat
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Radikal Bebas
• Atom atau molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan
(unpaired electron).
• Sifat reaktifitas tinggikecenderungan menarik elektron dan dapat
mengubah suatu molekul menjadi suatu radikal oleh karena hilangnya atau
bertambahnya satu elektron pada pada molekul lain
• Terdapat 2 jenis radikal bebas yaitu:
• Reactive Oxygen Species (ROS): Anion superoksida, peroksida, radikal
hidroksil, ion hidroksil, dan singlet oksigen.
• Reactive Nitrogen Species (RNS): Nitrat oksida dan peroxynitrite.
• Produksi jenis radikal:
• Endogen: mitokondria, membran plasma, lisosom, retikulum endoplasma,
dan inti sel
• Eksogen: asap rokok, polutan, radiasi ultraviolet, obat-obatan, dan pestisida
Radikal Bebas
• Kulit yang sehat menghasilkan ROS dan RNS.
• Faktor eksogen dan endogen  menganggu fungsi sawar kulit 
ketidak seimbangan antara faktor pro oksidan dan antioksidan 
cedera oksidatif.
• Stress oksidatif  gangguan dermatologis seperti penuaan kulit.
Antioksidan
• Senyawa pemberi elektron (electron donor) atau reduktan
Klasifikasi:
• Antioksidan Endogen
• Antioksidan enzimatik: enzim superoksida dismutase, katalase dan glutation
peroksidase.
• Antioksidan non enzimatis.
• Antioksidan larut lemak (tokoferol, karotenoid, flavonoid, quinon, dan bilirubin)
• Antioksidan larut air (asam askorbat, protein pengikat logam)
• Antioksidan Eksogen
• Antioksidan larut lemak, seperti lycopen, circumin.
• Antioksidan larut air, seperti silymarin, polypodium leucotomus
Antioksidan
• Cara kerja antioksidan:
• Memusnahkan (scavenge) ROS secara enzimatik.
• Mengurangi pembentukan ROS.
• Mengikat ion logam.
• Memperbaiki kerusakan sel sasaran secara biomolekul.
Macam-macam antioksidan untuk kulit
BAB 3
KESIMPULAN
1. Radikal bebas oksigen/ ROS sangat berbahaya terhadap kehidupan
sistim biologis dengan merusak molekul biologis seperti DNA, membran
lipid, struktur kolagen, dan juga berperan dalam proses penuaan maupun
kanker kulit.

2. Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron (electron donor) atau


reduktan. Senyawa ini memiliki berat molekul kecil, tetapi mampu
menginaktivitasi berkembangnya reaksi oksidasi, dengan mengikat
radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif.

3. Antioksidan oral dan topikal memiliki peranan dalam memperbaiki


kerusakan kulit akibat radikal bebas.

4. Peranan antioksidan dalam dermatologi diantaranya: melindungi kulit


dari efek sinar UV, memberikan efek anti inflamasi, melembabkan kulit,
mencegah munculnya keriput, photoaging, dan mencegah kanker kulit

Anda mungkin juga menyukai