GO, NGO, CHANCROID, HERPES

GENITAL

Dr.dr. Dian Amelia Abdi, M.Kes, Sp.DVE, FINSDV, FISQua

 BEBERAPA ADAB MURID TERHADAP GURU ;

1. Mensucikan Hati dan Niat menuntut ilmu karena Allah,

2. Menjaga semangat belajar agar tetap tinggi,
3. Hadir di Ruangan Kelas Perkuliahan / Zoom sebelum Guru Hadir
di waktu kuliah yang telah ditentukan,
4. Diam Mendengarkan saat perkuliahan Guru dan tidak berkegiatan /
berbicara lain/ mengganggu teman,
5. Merespon Guru apabila ada pertanyaan di Kelas Perkuliahan / Zoom / Grup WA,
6. Mengangkat tangan pertanda ijin dan tanpa berisik apabila ingin keluar ke toilet dll
saat Kelas Perkuliahan / Zoom / Grup WA,
7. Tidak meninggalkan Kelas Perkuliahan / Zoom / Grup WA sebelum Gurunya keluar,
8. Tidak sombong ketika menguasai suatu ilmu dan membantu teman
yang membutuhkan bantuan.
9. Berdoa kepada Allah agar diberi ilmu yang berkah.

Adab dulu baru ilmu

 BEBERAPA ADAB GURU TERHADAP MURID ;

1. Mensucikan Hati dan Niat mengajarkan ilmu kepada murid karena Allah,
2. Tidak mengharapkan keuntungan duniawi semata berupa materi
tetapi lebih kepada keberkahan,
3. Berakhlak mulia sebagai tauladan yang baik untuk murid,
4. Senantisa memperlakukan dan mendoakan murid dengan sebaik-baiknya,
5. Senantiasa menasehati murid dan mengajarkan hikmah,
6. Tidak membeda-bedakan murid karena derajat, materi, dll.
7. Senantiasa belajar dan mengupdate ilmu sesuai keahlian,
8. Konsentrasi saat mengajar dan membuka ruang diskusi bagi murid

Adab dulu baru ilmu

 Definisi

Macam Macam IMS

Bakteri : Gonore, UNG, Sifilis, Bakterial
Vaginosis, Ulkus Mole, Granuloma
Inguinale
Virus: Herpes genitalis, Kondiloma akuminata, Moluskum
kontagiosum, AIDS, Hepatitis B
Protozoa: Trikomoniasis
Jamur: Candidosis Vaginosis / balanitis
Ektoparasit: Pedikulosis pubis, Scabies
 FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH
1. Faktor Dasar
* Adanya penularan penyakit
* Berganti-ganti pasangan

2. Faktor Medis
• Gejala klinis pada wanita dan homoseksual yang asimtomatis
• Pengobatan yang mudah didapatkan, murah, cepat resiko
resistensi dan meningkatkan resiko penyebaran infeksi.
3. Faktor Sosial
* Mobilitas Penduduk * Prostitusi
* Waktu yang santai * Kebebasan Individu
*Ketidaktahuan * Informasi tehnologi
PMS mempunyai beberapa ciri :

1. Penularan penyakit tidak selalu harus melalui hubungan

kelamin.
2. Penyakit dpt terjadi pd orang2 yg belum pernah
melakukan hubungan kelamin.
3. Sebagian penderita adalah akibat korban keadaan di
luar kemampuan mereka, dlm arti mereka sdh berusaha
sepenuhnya utk tdk mndpt penyakit, tetapi kenyataan
msh terjangkit.
GONORRHEA
DEFINISI GO

• Infeksi bakterial yang disebabkan Neisseria

gonorrhoea, suatu Diplokokus gram negatif
 GONORE

Infeksi bakterial yang disebabkan Neisseria

gonorrhoea, suatu Diplokokus gram negatif

GEJALA
 Cairan  putih keruh kekuningan (mukopurulen).
 Nyeri saat buang air kecil (disuria).
 Nyeri pada panggul bawah
 Infeksi Kelenjar Bartholin
(Bartholinitis)

Komplikasi Salphingitis Infertilitas

Gonore

Kehamilan
Penyakit
radang panggul ektopik

10
PATOGENESIS

Pada orang dewasa hanya

membran mukosa yang terdiri dari
Kanalis endoserviks  tempat
sel epitel kolumnar atau kuboid
infeksi gonokokus urogenital yang
yang noncornified (tidak ada
utama pada wanita
lapisan sel tanduk) yang suseptibel
terhadap infeksi gonokokus
GEJALA KLINIK

Tanda & gejala spesifik pada salpingitis akut (20-40%):

• Disuri
• Peningkatan discharge
• Perdarahan abnormal (20-30%) mungkin terjadi dalam beberapa hari/ minggu

30-60% infeksi pada wanita tidak

bergejala atau asimptomatik
Gonore  infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman Neisseria
gonorrhoea ( diplokokkus gram negatif )
Gonorrhea
Gonorhoea
Gonore
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PEWARNAAN GRAM

KULTUR
 DIAGNOSIS BANDING

Infeksi Trichomonas
vaginalis

Infeksi Candida
albicans

infeksi Gardnella
vaginalis
 KOMPLIKASI

Kelahiran
Salfingitis PID prematur

Abses kelenjar
Abortus bartholin
 PENATALAKSANAAN
Pasien terinfeksi dengan N. gonorrhoeae
seringkali terinfeksi dengan C. trachomatis

Digunakan kombinasi terapi Doxycyclin dan

Azithromycin

Tidak ada pengobatan tunggal yang ideal

Sebelumnya direkomendasikan penicillin atau

tetrasiklin tdk utk indikasi lama karena resisten
untuk antibiotik N gonorrhoeae
 REKOMENDASI
PENGOBATAN
1) Ceftriaxone 125 mg, IM, dosis tunggal

2) Cefixime 400 mg, Oral, dosis tunggal

3) Azitromycin 1 gr, Oral dosis tunggal

4) Ciprofloxacin 500 mg, Oral dosis tunggal

5) Ofloxacin 400 mg, Oral dosis tunggal

DEFINISI URETRITIS NON
GONORHEA

Infeksi bakterial yang disebabkan selain

Neisseria gonorrhoea
 INFEKSI GENITAL NON
SPESIFIK
• Disebabkan kuman Chlamydia trachomatis
dan Ureaplasma urealyticum. • Keluhan:
• Cairan vagina
berwarna kekuningan.
• Pada pemeriksaan
ditemukan
• lecet pada serviks
(erosi cervix),
• eksudat serviks
mukopurulen dan
• folikel-folikel kecil.
24
 TANDA-TANDA & GEJALA
Uretritis non gonore adalah kondisi yang gejalnya bisa muncul
dalam jangka waktu 1 sampai 5 minggu setelah terpapar
infeksi. Tetapi, banyak penderita yang tidak mengalami gejala
apapun, walaupun demikian kebanyakan penderita akan
memiliki gejala umum, seperti:

Nyeri penis
saat
Terasa gatal, berhubungan
rasa terbakar seksual.
Sering buang dan bengkak
air kecil pada penis atau
Air kencing buah zakar
atau urin
warnanya
keruh
 PENYEBAB
Uretritis non gonore adalah kondisi penyakit yang
biasanya disebabkan oleh bakteri selain gonore. Penyebab
tersering dari uretritis non gonore adalah infeksi bakteri
Chlamydia trachomatis. Infeksi ini menyebar selama
hubungan seksual.

Selain itu, bakteri lain, seperti Ureaplasma urealyticum,

parasit Trichomonas vaginalis protozoa dan virus herpes
juga merupakan salah satu penyebab penyakit ini. Meski
demikian, uretritis tidak selalu disebabkan oleh penyakit
gonore dan gonore tidak selalu menyebabkan uretritis.
 PENGOBATAN
Pengobatan infeksi dapat menggunakan Antibiotik seperti
doxycycline atau azitromisin

Gunakanlah air hangat beberapa kali sehari atau gunakan obat

pereda nyeri yang tersedia bebas (seperti acetaminophen dan
ibuprofen) untuk meredakan nyeri.

Menghindari hubungan seks selama infeksi dan menggunakan

kondom bila melakukan hubungan.
CHANCROID = ULKUS
MOLE
Penyakit infeksi pada alat
Kelamin yang akut, setempat,
Disebabkan oleh
Streptobacillus Ducrey
(Haemophilus ducrey)
dgn gejala klinis yang khas
berupa ulkus nekrotik yg
nyeri pada tempat inokulasi,
dan sering
disertai pernanahan kel.
getah bening regional
GEJALA CHANCROID

Gejala awal chancroid biasanya ditandai dengan

munculnya satu atau beberapa benjolan berwarna
merah pada area genital, setelah tiga atau tujuh hari
terinfeksi.
Pada pria, benjolan merah kecil terlihat pada kulup
dan beberapa bagian penis.
Sedangkan pada wanita, jumlah benjolan dapat
mencapai beberapa buah yang berada di antara
labia, anus, atau paha.
 DIAGNOSIS
CHANCROID

Pemeriksaan fisik di daerah

genital termasuk pemeriksaan
kelenjar getah bening di paha

Kultur
 PENGOBATAN
CHANCROID

Obat antibiotic azithromycin,

ciprofloxacin, ceftriaxone, atau
erytromicine

Dalam beberapa kasus perlu

dilakukan tindakan mengeluarkan
cairan dari kelenjar getah bening
yang terinfeksi
Chancroid = Ulkus Molle
Ulkus Molle
Infeksi akut yang disebabkan
Virus Herpes Simpleks
(virus herpes hominis) tipe I HERPES GENITAL
atau tipe II, yang ditandai
oleh adanya vesikel yang
berkelompok di atas kulit yang
sembab dan eritematosa
pada daerah dekat mukokutan
 Herpes Genitalis

Disebabkan infeksi Rasa panas 

Herpes simplex virus. terbakar.

Kadang disertai
demam, nyeri otot
Gatal-gatal.
dan pegal linu
(malaise).

Pada pemeriksaan 
lepuh-lepuh (vesikel)
berkelompok dengan
dasar kemerahan
(eritem). 36
GEJALA HERPES
GENITAL

-Episode herpes pertama biasanya yang terparah. Secara umum Anda

merasa tidak sehat seperti kalau Anda menderita flu, kemudian timbul
lepuhan lepuhan kecil. Mereka pecah dan menjadi sores.
-Kemudian timbul keropeng, dan akhirnya kulit sembuh setelah 1 atau
2 minggu.
-Pada wanita, lepuhan dapat timbul disekitar vagina, uretra, serviks
atau di antara vagina dan dubur.
-Pada pria lepuhan dapat timbul di penis, kulit ujung dan kadang-
kadang di dalam uretra, pada zakar atau di daerah antara penis dan
dubur. Sangat terasa sakit waktu mengeluarkan air seni bila air seni
melewati sores
 DIAGNOSIS HERPES
GENITAL

Pemeriksaan fisik di daerah

luka lepuh di area kelamin

Pemeriksaan sample cairan

luka

Pemeriksaan darah
 PENGOBATAN HERPES
GENITAL

Diberikan obat antivirus

Aciclovir 5 x 200 mg
Valasiklovir 2 x 500-1000 mg
Asiiklovir intravena 5-7 hr  3x10 mg/kgbb?hr
 KOMPLIKASI

Pada permulaan kehamilan

bisa menimbulkan abortus.

Kelainan mikroensefali.
Herpes Genitalis
Herpes Genitalis pada Penis
Herpes Genital 43
 PENANGANAN PARTNER
SEXUAL

Terapi:Antifungi
topikal
Balanitis

Tidak
direkomendasikan, kec
wanita tsb infeksi
rekuren

44
Bartholinitis (Salah satu komplikasi gonore yang paling sering)
DEFINISI
• Sinonim : jengger ayam, kutil
kelamin, genital warts

• Penyakit menular seksual yang

disebabkan oleh Virus Papiloma
Humanus (HPV) dengan kelainan
fibroepitelioma pada kulit dan
mukosa.
ETIOLOGI HPV
 virus DNA (golongan famili papovirus/
papoviridae)
Punya lebih dari 70 jenis.
 ada 2 jenis :
HPV low risk : tipe 6 dan 11 (displasi sel tingkat
rendah) 
Kondiloma
akuminata
HPV high risk : tipe 16 dan 18 (displasia sel
derajat tinggi, pada keganasan) 
Kanker
serviks
epidemiologi

• pria = wanita
• ras: tidak ada perbedaan
• Pria 13 % dan wanita 9 % pernah mengidap kondiloma
akuminata.
Faktor Resiko

• Usia dan jenis kelamin

• Status perkawinan dan kehamilan
• Imunitas menurun
• Merokok dan minum alkohol
• Hubungan seksual yang tidak sehat
• Penyakit lain
Patogenesis Hubungan seksual

kontak dengan HPV

Pasien mulai
Cemas..
HPV 6 & 11 masuk melalui
Percaya diri mikro lesi

Penetrasi melalui kulit

Bentuk
cauliflower
Mikroabrasi epitel

Pecah/ Nodul kemerahan

HPV masuk lapisan
muncul lesi di sekitar
basal
genetalia
Lesi terbuka Menambil alih DNA

Pelepasan virus Replikasi

bersama sel epitel
Tidak terkendali
Resti penularan
 Ditumpangi oleh
Mikroabrasi epitel
patogen

Keputihan disertai Respon radang

infeksi mikroorganisme
Merangsang mediator
Bau, berwarna kehijauan inflamasi: Histamin

Gatal dan terasa terbakar Stimulasi syaraf

perifer

dispareunia
Impuls “gatal” ke Menghantarkan
N. dorsal spinal pesan “gatal” ke
cord otak

thalamus
Rasa tidak nyaman
Korteks otak : persepsi lokasi gatal
Manifestasi klinis

predileksi : perianal, vulva, daerah penis

papulae basah merah muda atau seperti warna daging
yang tumbuh sangat banyak

Gejala:
1. Pruritus
2. Perdarahan saat hubungan seksual
3. Disparenuia
4. Rasa panas
Tanda fisik lesi
1. Bentuk cauliflower
• vegetasi bertangkai dengan permukaan
yang berjonjot seperti jari. Beberapa kutil
dapat bersatu membentuk lesi yang lebih
besar sehingga tampak seperti kembang
kol.
2. Bentuk papul
• Permukaan halus dan licin
• Multipel dan tersebar
3) Bentuk datar (flat)
• lesi bentuk ini tampak sebagai macula
Bentuk lain kondiloma akuminata

Giant condyloma Buschke-Lowenstein

Diagnosis Banding
Molluscum
Veruka vulgaris contagiosum
 Terapi
• Cetrizine 1x1
• Diklofenak Natrium 3x1
• Cataflam 2x1
• Ciprofloksasin 2x1
 prognosis
baik, sering residif
 Diskusi
Definisi
pertumbuhan jaringan yang bersifat jinak,
superficial, terutama di daerah genital

Penyebab dan epidemiologi

- penyebab : virus gol. Papova
- umur : hanya menyerang orang
dewasa
- jenis kelamin : pria = wanita
- penyakit akibat hubungan seksual
Gejala singkat penyakit :
- papul miliar -> tonjolan-tonjolan (filiformis)
- kadang nyeri

Pem. Kulit :
- lokalisasi : vulva, labia mayora, minora,
glans penis, prepusium, dan
korpus penis
- effloresensi: vegetasi bertangkai dan
berwarna kemerahan. Jika telah
lama berwarna kehitaman.
Permukaan berjonjot
Pem. Lab
pem. Darah serologi untuk sifilis

Penatalaksanaan
- tingtura podofilin 20% ditutulkan pada lesi
- salep 5 fluorourasil 5%
- elektrokauterisasi
- bedah beku dengan nitrogen cair
- pada yang tidak dikhitan : eksisi dan khitan
- interferon
- imunoterapi
Pem. Penunjang :
- Pemeriksaan papul ditetes dengan asam cuka 5% dengan kapas lidi, papul
yang warna cokelat berubah menjadi putih (+) asetowhite

Sekitar lesi dioles vaselin yang topikal sebelum ditetes di lesi.

Herpes Genitalis pada penderita peny. AIDS
Molukum kontagiosum pada penderita peny. AIDS
Kandidiasis oral pada penderita Peny. AIDS
Penderita HIV-AIDS dengan tato di badan
 tn. B / 38thn/
Diagnosa : b20 + herpes zoster diseminata
 tn. H/ 33thn
D/ B20+ prurigo
nodularis
 Ny. D/ 44 thn
D/ B20 + herpes zoster
 Tn. R / 46thn
D/ B20 + Dermatitis Seboroik
 An. I / 10 thn
D/ B20 + erosi labialis + prurigo nodularis
Kondilomata
Akuminata
Herpes Genitalis
Ulkus Molle
Sifilis
Vaginosis Bakterial
Kandidosis Vaginalis
B20 + susp Efusi Pleura ec TB
Paru
Nama: Nn.M
Umur : 22 tahun
RM : 334017
B20 + Malaise
Nama: Ny.S
Umur : 31 tahun
RM : 332746
Ruang: Baji Areng
B20 + Herpes Zoster
• Nama : Tn.S
• Umur : 42 tahun
• RM : 322436
B20 + Silikonoma
Nama: Tn. A
Umur : 26 tahun
RM : 325166
B20 + Dispneau ec Susp.TB Paru
• Nama : Tn.S
• Umur : 28tahun
• RM : 334306
B20 + Malaise
• Nama : Tn.H
• Umur : 35
tahun
• RM : 334053
B20 + Malaise + Diare
• Nama : Tn.IR
• Umur : 26 thn
• RM : 323012
B20 + Malaise + Hemoptoe ec. Susp
TB Paru
• Nama : Tn. B
• Umur : 30
tahun
• RM : 295023
JENIS LEUKOREA

Kandidiasis
vulvovaginalis Trikomoniasis
(KVV).

Vaginosis Infeksi genital

bacterial. non spesifik.

96
Trikomoniasis
Disebabkan protozoa (Trichomonas vaginalis).

Cairan vagina produksinya banyak.

Keputihan: berbau, berwarna kehijauan, berbuih

Gatal dan perih dan perdarah paska senggama

Pada pemeriksaan ditemukan kemerahan , bengkak pada vagina

dan terdapat bercak kemerahan pada serviks (Strawberry cervix).
97
KOMPLIKASI PADA
KEHAMILAN

Infeksi
Cairan
Amnion.

Infeksi Dapat
Pada Terjadi
Masa Kelahiran
Nifas. Prematur.

Ketuban
Pecah
Dini.
98
Trikomoniasis

Trikomoniasis (Nampak
keputihan yang berbuih)
99
Pemeriksaan pap smear

100
101
TERIMA KASIH