Gonorrhea
OLEH
dr Dini Marini
Pendamping:
dr. Pratiwi Indar Palupi
▶ Nama : Tn.F
▶ Umur : 33 tahun
▶ Jenis : Laki-laki
Kelamin : 00309**
▶ No. RM :Belum Menikah
▶ Status
Anamnesis
▶ Keluhan Utama:
Kencing mengeluarkan nanah.
▶ Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang dengan keluhan mengeluarkan nanah
dari kemaluannya, nanah berwarna putih kekuningan.
Keluhan terjadi sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya kencing
terasa panas dan nyeri. 4 hari yang lalu bengkak pada
ujung penisnya. Saat ini pasien mengeluh demam sejak 1
hari yang lalu, dan terdapat benjolan pada selangkangan
kiri. Pasien mempunyai riwayat hubungan seksual dengan
temannya 2 minggu sebelum keluhan. Hubungan
seksual dilakukan sebanyak lebih dari 5 kali dan Pasien
sering berganti-ganti pasangan seksual. Keluhan seperti ini
dirasakan baru pertama kali.
Anamnesis
• iRuam : Lokal
: Tampak duh tubuh berwarna
putih kekuningan, purulen, yang
• keluar dari Orificium uretra eksternum (OUE),
edema
(-), eritem (-)
Penatalaksanaan
▶ KIE :
▶ Obat diminum sesuai dosis
▶ Tidak melakukan hubungan seksual dulu selama masa
pengobatan, atau menggunakan kondom bila berhubungan
seksual
▶ Pemeriksaan terhadap pasangan (istri) penderita
Prognosi
s
▶ Quo ad Vitam :
▶ Quo ad Bonam
Sanam : Dubia
▶ Quo ad Fuctionam :
Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Beberapa strain
kuman gonokok yang
resisten terhadap Wanita 1,03 tiap Pria 1,34 tiap
penisilin, quinolone 100.000 penduduk 100.000
dan antibiotik lainnya penduduk
telah ditemukan
ETIOLOGI
Neisseria gonorrhoeae
• Bakteri gram negatif
• diplokokus non motil
• diameter mendekati 0,8 μm
•Masing-masing cocci
berbentuk ginjal
•Kultur selama 48 jam koloni
gonokokus berbentuk cembung,
berkilau, meninggi dan sifatnya
mukoid berdiameter 1-5 mm.
Koloni transparan atau pekat,
tidak berpigmen dan tidak bersifat
hemolitik
PATOFISIOLOGI
Laki
Laki
Sebanyak 10%
Sekali kontak dengan laki-laki stadium
wanita yang terinfeksi, 25% presimtomatik
akan terkena uretritis gonore sering terjadi
komplikasi
Wanita
Karena gejala keputihan biasanya
gejala uretritis
ringan, seringkali disamarkan dengan
ringan atau bahkan
penyebab keputihan fisiologis lain,
tidak ada,
sehingga tidak merangsang penderita
untuk berobat.
3. Enzyme immunoassay
• Merupakan cara deteksi antigen gonokokus dari sekret genital,
namun sensitivitasnya masih lebih rendah dari metode kultur.