Anda di halaman 1dari 37

Pembimbing :

dr. Hera Hermawan, Sp.OG

Oleh : Mahdy Farras

LAPORAN KASUS KET


No. RM
IDENTITAS PASIEN :637923

 Nama : Ny. EK  Nama Suami : Tn. D


 Umur : 19 Tahun  Umur : 27 Tahun
 Suku Bangsa : Sunda  Suku Bangsa : Sunda
 Agama : Islam  Agama : Islam
 Pendidikan : SMP  Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : IRT  Pekerjaan : karyawan
 Alamat : Desa sukasirna  Alamat : Desa sukasirna

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Anamnesis
3
Keluhan Utama

• Nyeri perut bagian bawah sejak 3 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

• G1P0A0 datang ke UGD mengaku hamil 2 bulan,


mengeluh rasa nyeri yang hebat di bagian perut
bawah sejak 3 hari yang lalu dan perdarahan sejak 1
minggu, perdarahan berupa bercak darah. Tidak
keluar cairan dari jalan lahir. Ada pusing, lemas dan
mual. Dokter kandungan yang merujuk mendiagnosis
kehamilan ektopik terganggu.
Anamnesis
4

 Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat penyakit


hipertensi, diabetes mellitus, dan operasi disangkal.

 Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota


keluarga dengan riwayat yang sama

 Riwayat Pengobatan : OS belum mengkonsumsi obat


apapun sejak timbul keluhan

 Riwayat Psikososial : Pola makan teratur,


merokok dan alkohol disangkal
FK UMJ - RSUD CIANJUR 13 May 2019
Riwayat Obstetri
5

 Riwayat Kehamilan : G1P0A0


 HPHT : 7 maret 2014
 TP : 14 desember 2014
 KB : Tidak pernah menggunakan KB

 Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas :

No. Th. Tempat Umur Jenis Penolong Penyulit BB/ Kel Anak
Partus Partus Hamil Persalina Persalinan
n
1. Hamil ini

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Riwayat Obstetri
6
Riwayat Menstruasi Riwayat Pernikahan

 Menarche : 12 Tahun  Pernikahan ke- : 1


 Usia saat Menikah : 19 tahun
 Siklus Haid : 28 hari  Usia suami : 27 tahun
 Lama Menikah : 7 bulan
 Lama Haid : 7 hari

 Dismenorrhea : Disangkal

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Pemeriksaan Fisik
7

 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Composmentis
 Tanda-tanda Vital :
T : 90/60 mmHg
N : 80 kali/menit
R : 18 kali/menit
S : 36,5oC
 Antropometri : Tidak diukur

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Status Generalis
8

 Kepala : Normocephal  Paru-Paru : VBS Simetris



(+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

 Mata : Konjungtiva anemis (+/+),


Sklera Ikterik (-/-), Refleks Pupil  Jantung : Bunyi I/II murni, regular
(+/+), Isokor ka=ki
 Abdomen : Lihat status obstetri
 Leher : Pembesaran KGB (-/-),
Pembesaran Tiroid (-/-)
 Ekstremitas : DBN

 Thorax : Normochest ,
Gerak Simetris

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Status Obstetri
9

 Inspeksi Pemeriksaan genitalia


 Wajah : chloasma  v/v t.a.k
gravidarum (-)  Portio tebal lunak, Nyeri goyang
(+)
 Thorax : mammae
 Pembukaan (-)
simetris
 Kiri uterus : lemas, massa(-), NT(+)
 Abdomen
 Kanan uterus : lemas, massa(-),
 Datar lembut NT(-)
 Nyeri tekan (+)  Cavum douglass : tidak menonjol,
 DM (-), PS/PP (-) NT (+)
 Luka post op. (-)
 Auskultasi DJJ : tidak dilakukan

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Hasil Laboratorium Darah Rutin
10

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Haemoglobin *9.5 12 - 16 g/dL

Hematokrit *28.2 37 - 47 %

Eritrosit *3.31 4.2 - 5.4 106/µL

Leukosit *17.3 4.8 - 10.8 103/µL

Trombosit *9.5 150 - 450 10s/µL

Tes Kehamilan +
FK UMJ - RSUD CIANJUR
USG
11

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Resume
12

 Seorang wanita 19 tahun, G1P0A0 mengaku hamil 2 bulan nyeri perut


kanan bawah sejak 3 hari yang lalu dan perdarahan sejak 1 minggu yang
lalu berupa bercak darah pasien merasa lemas, pusing dan mual. Dokter
kandungan yang merujuk mendiagnosis kehamilan ektopik terganggu.

 Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Status generalis ditemukan


konjungtiva anemis, pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Status obstetri
ditemukan nyeri tekan abdomen, nyeri goyang posio, nyeri tekan uterus kiri,
cavum doughlass tidak menonjol dan nyeri bila ditekan.

 Hasil test kehamilan positif, hemoglobin 9.5 g/dL, hematokrit 28.2 %, eritrosit
3.31 106/µL. FK UMJ - RSUD CIANJUR
Cek laboratorium darah rutin
Infus, cross-match, sedia darah.
Periksa EKG dan
Rencana USG
Diagnosis :
Pemeriksaan DP
G1P0A0 Observasi keadaan umum dan
gravida 8-9 minggu tanda-tanda vital
dengan suspek KET Cek HB serial tiap 6 jam

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Tanggal/ Catatan Instruksi
Jam
10.05.14 S : nyeri perut kanan bawah, perdarahan bercak - A : P1G0A0 gravida 8-9 mggu
21.00 (+) dengan suspek KET
O : - Guyur RL 1 labu
KU : CM - Pasang DC
T: 90/60 mmHg - Cek HB serial tiap 6 jam
R: 20 x/mnt - Cek EKG
N : 80 x/mnt - Observasi KU, T, N, R, S,
S : Afebris Perdarahan
Konjungtiva : Anemis - Rencana Laparatomy
Abdomen : Datar, Lembut
DM (-), PS/PP (-/-)
NT (+)
Perdarahan (+)
DP (-) FOLLOW UP
14 FK UMJ - RSUD CIANJUR
RUANGAN
Tanggal/ Catatan Instruksi
Jam
11.05.14 S : nyeri perut kanan A : P1G0A0 gravida 8-9
06.00 bawah, perdarahan bercak. mggu dengan suspek
O : KU : CM KET
T : 120/70 Cefotaxime 2x1
mmHg Rencana laparatomy
R : 20 x/mnt Obs. TTV, KU,
N : 80 x/mnt Perdarahan
S : Afebris
Abdomen : DM (-),
PS/PP (-/-)
NT (+)
Luka operasi kering
Perdarahan
15
HB serial jam 03.12 = 8.6
FK UMJ - RSUD CIANJUR 13 May 2019
HB serial jam 09.17 = 7.8
Laporan Pembedahan
16

 Tanggal Operasi : 11 mei 2014

 Diagnosa pra bedah : G1P0A0


dengan Kehamilan Ektopik Terganggu

 Diagnosa Pasca Bedah : Ruptur dan


Abortus Tuba Kiri

 Tindakan : Salpingektomi
kiri

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Tanggal/ Catatan Instruksi
Jam
12.05.14 KU : CM Cefotaxime 2x1
POD 0 T : 110/70 Metronidazole 3x1
06.00 mmHg Kaltrofen 2x1
R : 28 x/mnt Cek BU jika (+) tes
N : 84 x/mnt feeding
S : Afebris Transfusi s/d HB
Abdomen : Datar, >8gr/dl
Lembut Obs KU, TTV
DM (-), PS/PP (-/-)
Luka operasi tertutup perban
Perdarahan (-)
BAB (-)
A: P0A1 dengan KET post
Salpingektomi
17 FK UMJ - RSUD CIANJUR 13 May 2019
Tanggal/ Catatan Instruksi
Jam
13.05.14 KU : CM AP DC
POD I T : 110/80 Cefotaxime 2x1
06.00 mmHg Metronidazole 3x1
R : 16 x/mnt Kaltrofen 2x1
N : 88 x/mnt Cek BU jika (+) tes
S : Afebris Obs KU, TTV
Abdomen : Datar, Mobilisasi
Lembut
DM (-), PS/PP (-/-)
Luka operasi tertutup perban
Perdarahan (-)
BAB (-)
A: P0A1 dengan KET post
18 Salpingektomi FK UMJ - RSUD CIANJUR 13 May 2019
Tanggal/ Catatan Instruksi
Jam
14.05.14 KU : CM Cefadroxil 2x1
POD II T : 110/70 Asam mefenamat 3x500
06.00 mmHg Kaltrofen 2x1
R : 16 x/mnt Mobilisasi
N : 88 x/mnt RENCANA BOLEH
S : Afebris PULANG
Abdomen :
Datar, Lembut
DM (-), PS/PP (-/-)
Luka operasi tertutup
perban
Perdarahan (-)
19
BAB (-) FK UMJ - RSUD CIANJUR 13 May 2019
HB = 10.6
20

PROGNOSIS

Quo ad vitam : dubia ad bonam


Quo ad functionam : dubia ad bonam

FK UMJ - RSUD CIANJUR


21

PEMBAHASAN FK UMJ - RSUD CIANJUR


DEFINISI

Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik
Terganggu (KET)
Kehamilan Ektopik adalah suatu
ialah kehamilan
adalah kehamilan kehamilan yang
ektopik yang
dengan hasil konsepsi pertumbuhan sel
mengalami gangguan,
berimplantasi dan telur yang telah
dapat berupa abortus
tumbuh di luar dibuahi tidak
atau ruptur tuba, dan
endometrium kavum menempel pada
hal ini dapat
uteri. ( Obstetri dinding endometrium
berbahaya bagi wanita
William ) kavum uteri. ( Ilmu
tersebut. ( Sinopsis
kebidanan, Sarwono )
Obstetri )
ETIOLOGI
• Peradangan atau infeksi pada tuba menyebabkan lumen tuba menyempit.
Faktor tuba • Adanya tumor di sekitar saluran tuba, misalnya mioma uteri atau tumor
ovarium.

Faktor • Apabila tumbuh terlalu cepat atau tumbuh dengan ukuran besar, maka
abnormalitas zigot akan tersendat dalam perjalanan pada saat melalui tuba, kemudian
dari zigot terhenti dan tumbuh di saluran tuba.

Faktor • Bila ovarium memproduksi ovum dan ditangkap oleh tuba yang
ovarium kontralateral

• Pada akseptor, pil KB yang hanya mengandung progesteron dapat


Faktor
mengakibatkan gerakan tuba melambat. Bila terjadi pembuahan dapat
hormonal
menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik.

• Termasuk pemakai IUD di mana proses peradangan yang dapat timbul


Faktor lain
pada endometrium dan endosalping
EPIDEMIOLOGI

 Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan


ektopik berumur antara 20 – 40 tahun dengan umur
rata-rata 30 tahun.
 Gejala kehamilan ektopik terganggu yang dini tidak
selalu jelas.
 Frekuensi kehamilan ektopik dilaporkan 1 diantara 300
kehamilan
FAKTOR RISIKO
FaktorRisiko Risiko
Risiko tinggi
 Bedah korektif tuba  21,0 %
 Sterilisai tuba  9,3 %
 Riwayat kehamilan ektopik  8,3 %
 AKDR  4,5-45 %
 Patologi tuba yang tercatat  3,8-21 %
Risiko sedang
 Infertilitas  2,5-21 %
 Riwayat infeksi genital  2,5-3,7 %
 Banyak pasangan  2,1 %
Risiko ringan
 Riwayat bedah panggul / abdomen  0,93-3,8 %
 Merokok  2,3-2,5 %
 Hubungan seks < 18 tahun *  1,6 %
SITES OF ECTOPIC PREGNANCY
Abdomen (< 2%)
Ampulla (>85%)
Isthmus (8%)

Ovary (< 2%)

Cervix (< 2%)

Ectopic Pregnancy
27

FK UMJ - RSUD CIANJUR


28

Penegakan
Diagnosis

FK UMJ - RSUD CIANJUR


Anamnesa
TEORI PASIEN
mengeluh rasa nyeri
• Amenore yang hebat di bagian
perut bawah sejak 3
• Nyeri perut disertai spotting
hari yang lalu dan
• Nyeri menjalar perdarahan sejak 1
• Perdarahan pervaginam minggu, perdarahan
• Syok berupa bercak darah.
Tidak keluar cairan
• Gejala subyektif : mual, pusing
dari jalan lahir. Ada
pusing, lemas dan mual
*Pediman diagnosis dan terpai
Obstetri RS. DR Hasan Sadikin
Pemeriksaan fisik
TEORI PASIEN

• Hipotensi • Hipotensi
• Takikardi • Nyeri tekan
• Pucat, anemis, ekstremitas
dingin
• Perut tegang
• Nyeri tekan dan lepas abdomen
• Pekak samping dan pekak
pindah

*Pediman diagnosis dan terpai


Obstetri RS. DR Hasan Sadikin
No. Dasar Diagnostik Kasus No. Dasar Diagnostik Kasus
KET KET
1. Amenorea + 7. Nyeri tekan dan +
nyeri lepas
2. Kehamilan Positif + abdomen
8. Uterus membesar +
3. Usia Kehamilan 6- +
8 minggu (8-9minggu) 9. Nyeri goyang +
serviks
4. Keluhan Nyeri +
Perut 10. Kanan/kiri uterus : +
nyeri pada (kiri)
5. Spotting +
perabaan
11. Cavum doughlass +
6. Syok Hipovolemik : menonjol dan
• Hipotensi + terdapat nyeri
• Takikardi - tekan
• Anemis -
• Akral Dingin 12. Hemoglobin +
menurun dari kadar
normal
FK UMJ - RSUD CIANJUR
Salpingostomi :
mengangkat kehamilan kecil <2cm
32
pada 1/3 distal tuba falopii

Salpingotomi :
Prosedur sama dengan
salpingostomi, insisi ditutup
dengan benang

Salpingektomi :
Reseksi tuba dengan laparoskopi
operatif
FK UMJ - RSUD CIANJUR 13 May 2019
Pemeriksaan penunjang
TEORI

• Hb , leukosit,kadar B hCG
serum, uji kehamilan
• USG (ada gestasional sac,
cairan bebas dicavum
douglas, massa
kompleks)
• Kuldosintesis
• laparoskopi
*Pediman diagnosis dan terpai
Obstetri RS. DR Hasan Sadikin
Terapi
TEORI PASIEN

• Konservatif • Operatif : salpingektomi


• Operatif • Transfusi (+)
• Salpingektomi
• Salpingostomi
• Salpingotomi
• Transfusi darah jika
Hb < 6 g/dl
*Pediman diagnosis dan terpai
Obstetri RS. DR Hasan Sadikin
Prognosis
35

 Quo ad vitam ad bonam


Tidak ada gejala atau tanda yang mengarah pada
ancaman kematian. Keadaan umum, kesadaran, dan tanda
vital pasien masih dalam batas normal.

 Quo ad functionam ad bonam


Kehamilan ektopik terganggu bila diobati dan ditangani
dengan benar akan sembuh, namun akan menyebabkan
akut abdomen apabila tidak diobati.
FK UMJ - RSUD CIANJUR
Daftar pustaka
36

Cunningham, Gary. F. 2010. Williams Obstetry. Edisi 23 Cetakan Pertama.


Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Wiknjosastro, H., 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat Cetakan Ketiga,


Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta.

Wiknjosastro, H., 2011. Ilmu Bedah Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo, Jakarta.

 *Pediman diagnosis dan terpai Obstetri RS. DR Hasan Sadikin

 American College of Obstetricians and Gynecologists. ACOG Practice Bulletin


No.94: Medical management of ectopic pregnancy. Obstet Gynecol.
2008;111:1479–1485. Reaffirmed 2012. [PubMed] 13 April 2013
TERIMA KASIH...

FK UMJ - RSUD CIANJUR 37

Anda mungkin juga menyukai