Anda di halaman 1dari 43

Asuhan Keperawatan

pada Ibu dengan Gangguan


Sistem Reproduksi Radang
Genetalia

Oleh :
Dwi Retnowati, S.Kep.Ns.,M.Kes
KONSEP DASAR
 Pada wanita rongga perut langsung
berhubungan dengan dunia luar dengan
perantara traktus genetalia
Jarang terjadi radang atau infeksi rongga perut
disebabkan oleh:
a. Sifat bactericide dari vagina yang
mempunyai pH rendah.
b. Lendir yang kental dan liat pada canalis
servicalis yang menghalangi naiknya kuman-
kuman.
 Radang alat genetalia mungkin lebih sering
terjadi di negara tropis, karena:
a. Hygiene belum sempurna.
b. Perawatan persalinan dan abortus belum
memenuhi syarat-syarat.
c. Infeksi veneris belum terkendali

 Infeksi alat kandungan/genetalia dapat


menurunkan fertilitas, mempengaruhi keadaan
umum dan mengganggu keadaan sex
Radang genetalia dapat dibagi 2, yaitu:
a. Radang genetalia rendah : dari vulva, vagina
dan servixs
b. Radang genetalia tinggi : dari uterus, tuba,
ovarium dan parametrium serta peritoneum
RADANG GENETALIA
RENDAH
 1. Vulvitis
Pengertian :
Peradangan pada vulva (mons
veneris, labia mayora, labia minora,
klitoris, vertibulum, efisium uretra
externa, glandula bartholini dan
glandula para uretra)
 Tanda dan gejala
• Vulva membengkak dan merah, sering
tertutup oleh secret pada introitus
dan labia
• Agak nyeri dan panas terutama waktu
kencing
• Leocorrhoe yang disertai perasaan
gatal hingga terjadi iritasi oleh
garukan
• Gangguan coitus.
 Penyebab
• Hygiene yang kurang seperti pada
wanita gemuk dan tua.
• Gonokoccus
• Candida albicans
• Tricomonas
• Oxyuris
• Pediculi pubis
• DM
• Vulvitis dapat juga terjadi sekunder
terhadap leucorrhoea dan fistel
traktus genetalia
 Patofisiologi
Umumnya vulvitis dapat terbagi 3 golongan:
1) Lokal
• Infeksi pada glandula bartholini sering timbul
karena gonorea, infeksi streptococcus, E.Coli
• Infeksi pada orifisium uretra externa, glandula
para uretralis erring disebabkan karena gonorea
• Infeksi pada kulit, rambut, glandula sebasea,
glandula eksokrin keringat, bisa timbul karena luka
atau sebab lain
2) Timbul bersama-sama dengan vaginitis atau timbul
akibat vaginitis
3) Permulaan atau menefestasi penyakit umum, antara
lain
• Penyakit kelamin klasic, yaitu gonorea, sfilis,
ulkus mole, limfogranuloma venerum
• Vulvitis yang disebabkan virus, termasuk
limfogranuloma venerum, herpes genetalis dan kandiloma
• Vulvitis pada DM
 Terapi dan penatalaksanaan
• Simptomatis
• Antibotik sesuai pengobatan
• Atasi penyebab utama
• Perawatan valva hygiene yang baik
 2. Vaginitis (kolpitis)
Pengertian
Vaginitis adalah peradangan pada vagina
Penyebab
a. Pada anak-anak disebabkan gonorea dan
corpus allineum
b. Pada orang tua terjadi karena pertahanan
terhadap infeksi pada vagina menurun
sehubungan dengan “aging process”
c. Vaginitis pada masa reproduksi sering terjadi
pada martubasi, corpus allineum (pressarium,
obat atau alat kontrasepsi, kapas), dan
rangsangan termis
 Tanda dan Gejala
• Leukorea yang terdiri cairan bercampur lendir
yang dapat menjadi mukopurulen dan berbau
anyir
• Gatal
• Panas dan pedih
• Gejala vulvovaginitis: vagina dan vulva merah
dan bengkak, bintik-bintik merah
• Flour yang keluar banyak mengandung
leukosit
 Patofisiologi
Flora vagina terdiri atas banyak jenis kuman,
antara lain: doderline yang menjadi pH vagina
rendah, streptococcus, stafilococcus, defteroid,
yang dalam keadaan normal hidup dalam
simbiosis antara mereka. Jika simbiosis ini
terganggu dan kuman-kuman yang
berkembang biak maka terjadilah vaginitis.
 Keadaan yang menyebabkan vaginitis:
• Coitus
• Tampon vagina (pembalut)
• Hygiene yang kurang
• Corpus aleneum pada anak-anak dan
alat-alat perangsang sex pada
orang dewasa
• Atropi epitel vagina (agina process)
 Terapi
• Antibiotik
• Obat jamur
• Derivate imidazol
• Selama pengobatan coitus dihentikan
dulu.
 3. Cervikalis
Pengertian
Radang dari selaput lendir canalis
servikalis
Penyebab
Gonorea, Infeksi vagina, tindakan intra
uteri (dilatasi), alat-alat kontrasepsi,
robekan pada serviks terutama yang
menyebabkan ektropion
 Tanda dan Gejala
• Flour hebat biasanya kental/purulent,
kadang-kadang berbau.
• Erasio pada porsio, tampak merah
• Bintik putih dalam selaput lendir yang
merah disebut Nabothii
 Patofisiologi
Karena epitel selaput cervicitis hanya terdiri
dari satu lapisan sel silinder maka lebih mudah
terkena infeksi disbanding dengan selaput
vagina
Walupun begitu canalis servikalis terlindung
dari infeksi oleh adanya lendir yang kental
merupakan barierre terhadap kuman-kuman
yang ada dalam vagina. Terjadinya cervicitis
dipermudah olah adanya robekan serviks
 Terapi
• Antibiotik
• Operasi
• Rendam dengan AgNO₃ 10% dan
irigasi
RADANG GENETALIA
TINGGI
 1. Radang Akut
Disebabkan oleh :
- Gonorrhoe (60%)
- Streptococcus aerob dan anaerob -
staphylococcus

 2. Radang Kronis : dari radang akut . Tbc


Naiknya infeksi dipermudah oleh :
1) Menstruasi (sering radang tinggi timbul setelah
menstruasi)
2) Partus dan abortus
3) Operasi ginekologis (kuret)
 Yang termasuk radang genitalia tinggi
antara lain :
1. Endometritis
a. ENDOMETRITIS AKUT
Pengertian
Endometritis akut adalah radang
pada endometrium yang terjadi
secara akut .
 Tanda dan gejala
• Demam
• Pada endometritis post abortus kadang –
kadang keluar
flour yang purulent
• Lochia lama berdarah malahan terjadi
metrorrhagi .
• Kalau radang tidak menjalar ke parametrium
atau perimetrium tidak
ada nyeri.
 Penyebab
o Infeksi gonorhoe
o Infeksi abortus dan partus
o Memasukkan IUD

 Patofisiologi
Pada postbortum dan postpartum sering
terdapat luka – luka pada serviks Uteri, luka
dinding uterus bekas tempat plasenta, yang
merupakan Porte d’entrée bagi kuman-kuman
pathogen. Selain itu, alat-alat yang Digunakan
pada abortus dan partus tidak steril dapat
membawa kuman ke dalam uterus.
 Terapi
• Uterotonika
• Istirahat, posisi fowler
• Antibiotic
• Endometritis senilis perlu dikuret untuk
mengesampingkan corpus
carcinoma. Dapat diberi estrogen.
 b. ENDOMETRITIS KRONIK
Pengertian
Endometritis kronik adalah radang pada
endometrium yang terjadi secara kronik
Tanda dan gejala
• Flour albus yang keluar dari ostium /
leukorea
• Kelainan haid seperti metrorrhagi dan
menorrhagi.
 Penyebab
• Tuberculosis
• Tertinggalnya sisa-sisa abortus dan
partus
• Adanya corpus alineum di kavum uteri
• Polip uterus dengan infeksi
• Tumor ganas uterus
 Patofisiologi
Pada abortus inkompletus dengan sisa-sisa
tertinggal dalam uterus terdapat desidua dan
villi korialis di tengah-tengah radang
menahun.Pada partus dengan sisa plasenta
masih tertinggal dalam uterus, terdapat
peradangan dan organisasi dari jaringan
tersebut disertai dengan gumpalan darah dan
terbentuklah polip plasenta.

 Terapi
Kuretase untuk DD dengan karsinoma corpus
uteri, polip atau mioma submukosa.
 2. Miometritis
Miometritis atau metritis adalah radang
miometrium. Biasanya tidak berdiri sendiri
tetapi lanjutan dari endometritis, maka gejala-
gejala dan terapinya seperti endometritis.

3. Salpingo-ooforitis atau adneksitis


Pengertian
Salpingo-ooforitis adalah radang tuba fallopi
dan radang ovarium terjadi bersamaan.
 Klasifikasi Adneksitis
1). Adneksitis Akut
Tanda dan gejala
 Demam tinggi dan menggigil
 Menorrhagia
 Infertilitas

 Etiologi
Lanjutan adneksistis

 Terapi
• Antibiotik
• Terafi operatif
 2). Adneksitis Kronis
Tanda dan Gejala
• Nyeri diperut
• Dysmenorrhoe
• Nyeri kiri dan kanan di perut
bagian bawah terutama kalau
ditekan.
• Mual dan muntah
• Toucher
• Menorarhagi dan dysmenorrhoe
 Etiologi
Paling sering disebabkan oleh
gonococcus, disamping itu oleh
stapylococus, streptococcus, E.Coli,
clostridoium welchi dan bakteri TB

 Terapi
• Antibiotik
• Kortikstreorid
 4. Parametritis ( Cellulite Pelvica )
Pengertian
Parametritis adalah radang dari
jaringan longgar di dalam lig latum.
Radang ini biasanya unilatelar.

Tanda dan gejala


● Suhu tinggi dengan demam tinggi
● Nyeri unilateral tanpa gejala
rangsangan peritoneum, seperti
muntah
 Penyebab
Parametritis dapat terjadi:
1). Dari endometritis dengan 3 cara :
• Per continuitatum : endometritis →
metritis → parametitis
• Lymphogen
• Haematogen : phlebitis → periphlebitis
→ parametritis
2). Dari robekan serviks
3). Perforasi uterus oleh alat-alat ( sonde,
kuret, IUD )

 Terapi
Antibiotika-resorptif
 5. Peritonitis pelvix ( Pelveoperitonitis /
Perimetritis )
Pengertian
Ialah radang pada peritoneum pelvix,
biasanya terjadi bersamaan dengan radang
salpingo ovoritis ( adnexitis ), ovarium dan
alat-alat sekitarnya dalam rongga pelvix.

Tanda dan gejala


• Nyeri tekan di abdomen bagian bawah
• Nyeri sewaktu bernapas
• Tumor aneksia (tidak selalu dapat dipalpasi)
• Nausea, dorongan untuk muntah
• Nadi lemah dan cepat, tekanan darah rendah
• Demam
 Penyebab
• Infeksi sekunder, umumnya setelah
menstruasi atau abortus
• Gonorhoe
• Jarang abses tuba ovarium yang pecah

 Terapi
• Infuse larutan glukosa/NaCL
• Antibiotik golongan amphicillin atau
galongan kloramphenikol
• Bila ada abses cavum douglasi insisi
dan drainase: hapusan dan kultur.
PENYAKIT
MENULAR
SEKSUAL
Pengertian PMS

 PMS atau yang dikenal dengan istilah


Sexually Transmited Diseases (STD)
adalah penyakit-penyakit yang dapat
ditularkan melalui hubungan kelamin.
Penyebab PMS

 Bakteri
 Neisseria Gonorrhoeae : uretritis,
epididimitis, servisitis, proktitis, faringitis,
konjungtivitis, bartholinitis.
 Chlamydia Trachomatis, Mycoplasma
Hominis, Ureaplasma Urealyticum :
uretritis, epididimitis, serviksitis, proktitis,
salpingitis, limfogranuloma venereum.
 Treponema Pallidum : Sifilis.
 Virus
 Herpes simplex virus : Herpes genitalis.
 Herpes B virus : Hepatitis fulminat akut, dan kronik.
 Human papiloma virus : kondiloma akuminatum,
papiloma laring pada bayi.
 Human Immunodeficiency Virus : AIDS
 Protozoa
 Trichomonas Vaginalis : vaginitis, uretritis, balanitis.
 Fungus
 Candida Albicans : vulvovaginitis, balanitis,
balanopostitis.
 Ektoparasit
 Phethirus pubis : Pedikulosis pubis
 Sarcoptes Scabei Var.Hominis : Skabies
Jenis-Jenis PMS
 Gonore
 Klamidia
 Sifilis
Berikut tabel gejala umum
PMS
Gejala Perempuan Laki-laki
Luka Luka dengan atau tanpa rasa sakit, disekitar alat kelamin, anus, mulut atau bagian tubuh yang
lain. Tonjolan kecil-kecil, diikuti luka yang sangat sakit di sekitar alat kelamin

Cairan tidak normal Cairan dari vagina bisa gatal, kekuningan, Cairan bening atau berwarna berasal dari
kehijauan, berbau atau berlendir. pembukaan kepala penis atau anus.
Duhtubuh bisa juga keluar dari
anus.
Sakit pada saat buang air kecil PMS pada wanita biasanya tidak Rasa terbakar atau rasa sakit selama atau setelah
menyebabkan sakit atau burning urination terkadang diikuti dengan duhtubuh
urination dari penis

Perubahan warna kulit terutama di bagian telapak tangan atau kaki. Perubahan bias menyebar ke seluruh bagian tubuh

Tonjolan seperti jengger ayam Tumbuh tomjolan seperti jengger ayam di sekitar alat kelamin
Sakit pada bagian bawah Rasa sakit yang muncul dan hilang, yang tidak berkaitan dengan menstruasi bisa menjadi tanda
perut infeksi saluran reproduksi (infeksi yang telah berpindah ke bagian dalam system reproduksi,
termasuk servik, tuba falopi, dan ovarium)
Kemerahan Kemerahan pada sekitar alat kelamin, Kemerahan pada sekitar alat kelamin, kemerahan
atau diantara kaki dan sakit di kantong zakar

Gejala lain dari HIV/AIDS - Demam


 Keringat malam
 Sakit kepala
 Kemerahan di ketiak, paha atau leher
 Mencret yang terus menerus
 Penurunan berat badan secara cepat
 Batuk, dengan atau tanpa darah
 Bintik ungu kebiruan pada kulit
 Pencegahan dan Penanganan
 Menghindari penularan melalui hubungan
seksual yang tidak aman
 Pencegahan penularan dari ibu hamil ke
bayinya
 Pencegahan melalui transfusi darah yang
telah diskrining
 Pencegahan melalui alat-alat suntik atau
alat-alat tusuk lain yang dapat melukai kulit

Anda mungkin juga menyukai