Rumusan Masalah
Bagaimana Defenisi, Klasifikasi, Etiologi,
Manifestasi Klinik, Diagnosis, dan
penatalaksanaan pada infeksi ginekologi?
Tujuan Penulisan
Mengetahui Defenisi, Klasifikasi, Etiologi,
Manifestasi Klinik, Diagnosis, dan
Penatalaksanaan pada infeksi ginekologi.
Metode Penulisan
Penulisan pada referat ini berdasarkan
studi kepustakaan yang merujuk ke
beberapa literatur.
Vulva
.
Gejala Gejala
Perasaan panas dan nyeri terutama waktu
kencing, Leucorhoe yang sering disertai
perasaan gatal shingga terjadi iritasi oleh
garukan, adanya gangguan coitus, introitus
dan labia menjadi merah dan bengkak dan
sering tertup oleh secret.
Umumnya vulvitis dapat dapat dibagi dalam
tiga golongan:
Bersifat local
Timbul bersamaanatau sebagai akibat vaginitis
Permulaan atau manifestasi dari penyakit
umum.
Herpes Genitalia
Etiologi :
Tipe 2 herpes virus hominis)
Klasifikasi / tipe:
Tipe
1 = tipe labial
Tipe 2 = tipe genital
Hsv-1: predileksi pinggang keatas
(terutama)
mulut
dan
hidungbisa
jadi
herpes
ensefalitis
Hsv-2:predileksi
pinggang
kebawah
(terutama)
daerah
genital
Diagnosis
Fase infeksi primer
Berlangsung lebih lama & berat ( 3
mgg)
Disertai
gejala sistemik (demam,
malaise, & anoreksia)
Pembesaran kgb regional
Eflorosensi vesikel berkelompok
diderah sembab dan eritematosa
isi vesikel menjadi seropurulen
krusta & kadang mengalami ulserasi
jika tidak ada skunder infeksi
sembuh tanpa jar. Sikatriks
Fase Laten
Tidak ditemukan gejala klinis
Fase infeksi rekurensi
Intinya jika ada trigger (fisik &
psikis) akan bermanifestasi
Gejala klinis seperti infeksi primer
lebih ringan (7-10 hr)
Anamnesa terdapat riwayat
berulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tatalaksana
Pengobatan pada lesi primer (fase infeksi
primer)
Simptomatis:
Analgesik / kompres jika ada ulserasi
Anti-viral pilih salah satu
Acyclovir 5 x 200 mg ( 7-10 hr) (p.O)
dosisnya bedakan dgn varisella/hz
Valacyclovir 2 x 500 mg ( 7-10 hr) (p.O)
Famcyclovir 3 x 250 mg ( 7-10 hr) (p.O)
Nb : jika terdapat komplikasi berat acyclovir
(i.V) 5 mg/kgbb/dosis bagi menjadi 3 dosis
atau 3x1 & berikan 7-10 hr
Kondiloma Akuminata
kelainan
berupa kutil
yang
terdapat
pada
mukosa dan kulit genital
yang disebabkan oleh
Human papilloma virus
tipe
tertentu
melalui
kontak seksualTermasuk
dalam PMS (Penyakit
Menular SeksuaL)
Etiologi
: HPV (Human
Papiloma Virus) ada 23
tipe virus yang paling
sering 6 & 11
Diagnosis
Subyektif kutil di daerah genital
Obyektif (efloresensi bervariasi)
Vegetasi bertangkai dengan permuakaan
berjonjot (lesi baru kemerahan & lesi
lama kehitaman)
Vegetasi ada yg bergabung bentukan
bunga kol
Papul bermukaan halus & licin bisa
bergabung menjadi plakat
Tata laksana
Trikomoniasi
s
Diagnosis
Akut
Sekret vagina SEROPURULEN, berwarna
KEKUNINGAN, KUNING, HIJAU, berbau TIDAK
ENAK & BERBUSA
Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab
kadang2 terbentuk abses kecil pada dinding
vagina dan serviks yang tampak sebagai
granulasi merah (STRAWBERRY appearance)
JIKA sekret banyak mudah teriritasi
Tanda inflamasi akut pada genetalia eksterna
Kronis
Gejala lebih ringan dan sekret vagina TIDAK
BERBUSA
Pemeriksaan Penunjang
Hapusan Langsung
Bahan diambil dari duh tubuh,
diperiksa mikroskop, pembesaran 400
kali parasit yang aktif bergerak
Pewarnaan Giemsa
Tata Laksana
Topikal
Bahan cairan berupa irigasi (H2O2 1-2% &
asam lakatat 4%)
Bubuk / Gel / Cream (TrikomoniasidaL)
Sistemik derivat Nitromidazole
metronidazole 2 gr dosis tunggal
metronidazole 2 X 500 mg / hari
selama 7 hari
nimorazole dosis tunggal 2 gr
tinidazole dosis tunggal 2 gr
ornidazole dosis tunggal 1.5 gr
Candidiasis
Vulvovaginitis
> 10
symptomatic
Diagnosis
Subyektif
Keluhan Utama
Gatal pada daerah vulva
Pada yang berat : rasa panas, nyeri sesudah
miksi dan dispaneuria
Obyektif
Kelainan RINGAN
Hiperemia dilabia minora & introitus vagina
Bercak-Bercak putih-kekuningan
Kelainan BERAT
Edema Labia Minora
Ulkus-Ulkus yang dangkal pada labia minora
dan sekitar intoitus vagina
PATOGNOMONIS
Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan KOH atau GRAM:
Budding Yeast
Hifa semu (Pseudohifa)
Tata laksana
Bakterial
Vaginosis
(BV)
Etiologi
Anaerobic Bacteria
Gardnerella vaginalis
Micoplasma genital
Mkroorganisme Lainnya E.coli, Gram
Negatif group B, Streptococci,
Enterococci & streptococcus viridans
Patogenesis
Diagnosis
Gejala dan Tanda
Asimptomatik
Tanda-tanda INFLAMASI
Pemeriksaan Penunjang
WHIFF TEST (amin test) : cairan
vagina ditetesi KOH seperti bau ikan
CLUE CELL sel epitel yang dikelilingi
atau dilekati pada tepinya dengan
bakteri (lebih dari 20%)
MIKROSKOPIS
Tata Laksana
CDC-recommended regimens
Metronidazole 500 mg p.o 2 kali/hari
selama 7 hari
Clindamycin 2% cream selama 7 hari
Metronidazole 0,75% gel selama 5 hari
GONORRHOEA
Sifilis
Diagnosis
Ulkus Durum
Tidak Nyeri
Sekitar ulkus teraba keras
Dasar ulkus BERSIH dan berwarna
merah
SOLITER
Pemeriksaan Tambahan
Mikroskop Lapangan Gelap (Dark Field)
Bahan dari SERUM yg keluar dr ULKUS
Serum taruh di objek glass & vaselin
MIKROSKOP lapangan GELAP (+)
jika T.Pallidum (bentuk SPIRAL)
Tatalaksana
TERIMA KASIH