Masa Lalunya
Kelompok 05 Pemicu 05
Kelompok 5
• Tutor : dr. Twiddy
• Ketua : Kang Heji Dian Pertiwi 405170077
• Penulis : Yonatan Adinata 405170143
• Sekretaris : Syerent Lawrence 405160153
• Anggota :
1. Rendy William 405150014
2. Zevani Olivia 405160094
3. Andreas Galih Sidharta S 405170002
4. Vera 405170019
5. Gina Juanita Tiolemba 405170036
6. Diana Novita Sari 405170121
7. Margaretha Pramesthi Utari 405170192
8. Adam Primadona Satari 405170244
Pasutri dan Rahasia Masa Lalunya
Seorang perempuan berusia 26 tahun, yang baru menikah selama 2 minggu, datang bersama suaminya ke dokter praktik
penyakit umum dengan keluhan utama keluar cairan dari kemaluan disertai luka-luka lecet yang terasa nyeri di bibir
kemaluan sejak 4 hari yang lalu. Cairan berwarna kekuningan, agak berbau dan tidak gatal. Untuk keluhan cairan dari
kemaluan, ia belum minum obat. Sedangkan untuk luka-luka di bibir kemaluan, ia sudah berobat ke dokter dan mendapat
obat tablet beserta krim tetapi tidak sembuh. 5 bulan lalu pasien juga mempunyai keluhan keluar cairan seperti ini yang
terutama keluar menjelang menstruasi, berbau asam, berwarna putih susu kental dan disertai gatal. Ia sudah berobat ke
dokter umum dan diberi beberapa jenis obat minum selama 5 hari dan keluhan pun menghilang. Pasien diketahui sehari-
harinya bekerja di pasar dan ia sering membilas organ kewanitaannya di toilet umum. Pada pemeriksaannya didapatkan:
luka erosi di labia mayora dan labia minora, vegetasi linear pada perineum, vulva hiperemis, terlihat sekret pada introitus
vagina. Saat pasien di anamnesa ulang, diketahui kutil sudah ada sejak 3 bulang yang lalu tetapi tidak terasa nyeri
sehingga tidak diindahkan oleh pasien.
Suaminya yang baru berusia 30 tahun ikut juga berobat dengan keluhan utama kencing nanah sejak 5 hari yang lalu. 1
tahun yang lalu terdapat riwayat timbul lenting berisi air di batang kemaluannya. Saat itu dia berobat ke puskesmas dan
mendapat obat minum yang harus dihabiskan selama 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya bercak-bercak
merah di kedua telapak tangan dan telapak kaki yang tidak gatal. Pada pemeriksaan genetalia didapatkan: preputium
belum disunat, rambut kemaluan terdapat bintik-bintik putih dan terdapat secret mukopurulen pada ostium uretra
eksterna. Saat dianemnesis ulang, pasien dan istrinya mengaku tidak mengalami gejala gatal pada malam hari. Setelah
dilakukan pendekatan lebih lanjut, suami mengaku merupakan pengguna narkoba suntik dan sering berhubungan genito-
genital dengan pekerja seks komersial (PSK) tanpa kondom.
Apakah yang dapat Anda pelajari dari kasus ini?
Review
Infeksi Menular Sexual
Klasifikasi
Treponem
HSV Pediculus Pubis
a
Bakterial
Vaginosis
Learning Issues
MENJELASKAN :
1. Klasifikasi IMS berdasarkan etiologi
2. Etiologi IMS dan karakteristik
3. Patofisiologi IMS berdasarkan etiologi
4. Tanda dan gejala IMS berdasarkan etiologi
5. Diagnosis, DD, pemeriksaan terhadap IMS
6. Terapi IMS (Farmakologi dan Non-Farmakologi)
7. Komplikasi dan prognosis IMS
8. Resep untuk GO dan herpes rekuren
Penyebab Penyakit Penyebab Penyakit
BAKTERI Molluscum contagiosum Moluskum kontagiosum
virus
Uretritis, epididimitis, servisitis,
Neisseria gonorrhoeae proktitis, faringitis, konjunctivitis,
Bartholinitis Human immunodeficiency A.I.D.S. (Acquired
virus (HIV) Immune Deficiency
Uretritis, epididimitis, servisitis, Syndrome)
Chlamydia trachomatis
proktitis, salpingitis, limfogranuloma
Mycoplasma hominis
venereum (hanya C. trachomatis)
Ureaplasma urealyticum
PROTOZOA
Treponema pallidum Sifilis
Trichomonas vaginalis Vaginitis, uretritir
Gardnerella vaginalis Vaginitis
FUNGI
Haemophilus ducrey Ulkus mole
Vulvovaginitis, balanitis,
Donovania granulomatis Granuloma inguinale
Candida albicans balanopostitis
VIRUS
Herpes simplex virus Herpes genitalis EKTOPARASIT
(HSV)
Phthirus pubis Pedikulosis pubis
Herpes B virus Hepatitis fulminan akut & kronik
Human papilloma virus Kondiloma akuminatum, papilloma Sarcoptes scabiei var.
(HPV) laring pada bayi Skabies
hominis
Infeksi Gonore
• Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan
oleh Neisseria gonorrhoeae (N. gonorrhoeae), suatu
kuman Gram negatif, berbentuk biji kopi, terletak
intrasel.
• Etiologi
• Diplococcus, BTA, gram –
• Didala diluar leukosit
• Tidak tahan udara luar
• Mati dlm keadaan kering
• Tahan suhu >39, tahan disinfektan
• Daerah yang paling mudah terinfeksi mukosa epitel
kuboid atau lapis gepeng yang belum berkembang
(imatur) biasa pada wanita sebelum pubertas
Infeksi Menular Seksual FK UI Edisi 04
Sumber: http://www.aafp.org/afp/2012/1115/p931.html
Patofisiologi GO
• N. Gonorrhoeae menghasilkan enzim penisilinase/beta-laktamase yang dapat merusak
penisilin jadi inaktif sulit diobati dengan obat golongan penisilin
• Masa tunas pada pria : antar 2-5 hari atau kadang lebih lama, Pada wanita : masa tunas sulit
karena asimtomatik
• Tempat masuk kuman pada pria : uretra menimbulkan uretritis (paling sering uretritis
anterior akut, dapat menjalar ke proximal, dan bikin komplikasi lokal, asendens serta
disuria, polakisuria, keluar duh tubuh kadang bisa disertai darah, dapat juga nyeri sewaktu
ereksi
• Wanita biasa datang berobat kalo udah ada komplikasi jadi GK awal di masa tunas jarang
ditemukan
• Infeksi pd wanita pertama biasa kena serviks uteri, bisa asimtom bisa nyeri pd panggul bwh.
Pd pemeriksaan serviks terlihat merah dgn erosi dan sekret mukopurulen, duh terlihat lbh
bnyk kalo ada servisitis akut / disertai vaginitis yg disebabin o. Trichomonas vaginalis
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 7, 2019, FKUI, PERDOSKI 2017
• Kriteria Diagnosis 3. Trikomoniasis
1. Anamnesis 4.Kandidosis vulvo-vaginalis
Pemeriksaan Penunjang
• 50% asimtomatik
Memenuhi kriteria Amsel yaitu (3 dari 4
• Keputihan berbau amis, terutama setelah gejala) :
selesai senggama 1. Duh vagina sesuai klinis
2. Pemeriksaan Klinis 2. Tes amin/Whiff test, hasil positif
(tercium bau amis seperti ikan pada
• Duh vagina putih homogen, melekat, duh tubuh vagina yang ditetesi
berbau amis pada dinding vagina dan
dengan larutan KOH 10%)
vestibulum, kadang-kadang disertai rasa
3. pH cairan vagina >4,5
gatal
4. Sediaan basah dengan larutan NaCI
Diagnosis Banding fisiologis atau sediaan apus dengan
1. Infeksi genital nonspesifik pewarnaan Gram ditemukan clue
cells
2. Servitis gonokokus
PERDOSKI 2017
Komplikasi • Metronidazol 2x500mg/hari selama 7 hari
• Pada perempuan tidak hamil meningkatkan • Metronidazol 2 gram dosis tunggal
risiko infeksi pasca histerektomi penyakit radang • Klindamisin 2x300mg PO/hari selama 7hari
panggul, risiko lebih mudah terinfeksi N.
gonorrhoeae dan C. trachomatis, memudahkan • Tinidazol 2x500mg/hari selama 5hari
terinfeksi HIV mll jalur seksual • Ampisilin atau amoksisilin 4x500mg PO selama 5
hari
• Bumil + vaginosis bacterial meningkatkan
risiko persalinan premature, bayi dg BBLR, Edukasi
infeksi cairan amnion, korioamnionitis, penyakit 1. Hindari pemakaian bilas vagina atau antiseptik
radang panggul pasca abortus
2. Memakai pakaian/celana dalam longgar
• Meningkatkan risiko tertular HIV 2xlipat melalui 3. Konseling tentang:
heteroseksual
• Penyakit dan penyebabnya
Tatalaksana
• Kemungkinan komplikasi obstetrik dan
• Antimikroba berspektrum luas terhadap sebahian ginekologik tertentu, misalnya
besar bakteri anaerob, biasanya efektif utk atasi korioamnionitis, infeksi masa nifas, kelahiran
vaginosis bacterial prematur, bayi berat badan lahir rendah, dan
penyakit radang panggul
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 7, 2019, FKUI
Kandidiosis Vaginalis
• Kandidiosis / kandidiasis infeksi dengan berbagai manifestasi klinis yang disebabkan oleh
kandida, khususnya Candida albicans dan ragi (yeast) lain dari genus candida. Infeksi pada
vulva dan vagina yang disebabkan oleh Candida albicans atau kadang oleh Candida sp,
Torulopsis sp atau ragi lainnya
• Tanda klinis khas dari kandidiosis genital ialah thrush (sariawan) dan keputihan (duh vagina)
yang disertai iritasi atau gatal
Faktor risiko
• lingkungan yang hangat dan lembab, pakaian rapat dan ketat, pemakaian kontrasepsi
hormonal, Kontrasepsi spiral, antibiotika spektrum luas, obat yang mengandung
kortikosteroid, menderita DM tidak terkontrol, serta penyakit infeksi dan keganasan yang
menekan daya tahan tubuh.
Pemeriksaan klinis
• Vulva bisa tenang dan bisa juga kemerahan, udem dengan fisura, kadang erosi dan ulserasi
• Kelainan yang khas: pseudomembran, plak-plak putih seperti sariawan (thrush), terdiri dari miselia
yang kusut (matted mycelia), ekosut dan sel epitel yang melekat pada dinding vagina.
Infeksi Melnular Seksual. Edisi 4. Jakarta: FK UI, 2014
PERDOSKI 2017
Pedoman Nasional penanganan Infeksi Menular Seksual, 2011.
• Duh tubuh biasanya mukoid atau cair dengan butir-butir atau “gumpalan keju” (cottage chesses)
• Duh tubuh biasanya amat sedikit dan cair, dan vagina tampak normal
• Pemeriksaan kolposkopi, dilatasi atau meningkatnya pembuluh darah pada dinding vagina atau
seviks sebagai tanda peradangan
Pada pria
• Kemerahan dan iritasi pada glans dan dibawah preputim pada yang tidak disirkumsisi
• Disertai gatal ringan sampai rasa panas hebat
• Setelah koitus suspektus terjadi iritasi pada glans yang intensif disertai vesikulasi dan erosi yang
akan hilang dalam beberapa hari suatu reaksi hipersensitivitas
• Masa tunas 5 – 21 hari
• Gejala objektif: eritem yang difus, fisura, dengan bintik-bintik merah atau vesikulopustul yang
mudah pecah, meninggalkan erosi dengan skuama putih di tepi (kolaret) terutama bila
menyerang glans penis dan preputium (balanopostitis)
https://www.cdc.gov/std/tg2015/tg-2015-print.pdf
Trikomoniasis
• Menyebabkan vaginitis dan sistitis pada saluran urogenital
• Sebagian besar asimptomatik
• Bersifat akut atau kronik
• Etio : Trichomonas vaginalis
• Penularannya melalui kontak seksual, pakaian, handuk basah, berenang
• Insidens
- Aktvitas seksual tinggi, bayi, perempuan paska menopause
- Perempuan > laki – laki
• Protozoa berbentuk filiformis, Ukuran 15 – 18 micron, Punya 4 flagel dan bergerak seperi gelombang,
Belah pasang memanjang, Dapat hidup dalam pH 5 – 7,5 , Pada suhu 50˚C akan mati dalam beberapa
menit, tetapi pada 0˚C dapat bertahan sampai 5 hari
• Mampu menimbulkan peradangan pada dinding sal urogenital dengan incasi sampai mencapai
jaringan epitel dan sub epitel radang berat pada epitel skuamosa vagina dan ektoserviks sekresi
banyak dan mukopurulen
Gejala Klinis
• Pada wanita:
- Discharge berwarna kuning kehijauan dan berbau
- Vulvar pruritus
- Bengkak dan kemerahan pada dinding vagina
- Dispareunia
- Disuria
• Pada pria:
- Yang diserang terutama uretra, kelenjar prostat, kadag-kadang preputium, vesikula seminalis, dan
epididimis
- Asimptomatik
- Gambaran klinis lebih ringan daripada wanita
- Bentuk akut gejalanya mirip uretritis non-gonore disuria, poliuria, sekret uretra mukoid atau
mukopurulen
- Bentuk kronik : gejala tidak khas gatal pada uretra, disuria, urin keruh pada pagi hari
Fitzpatricks. Dermatology in General Medicine. 8th Ed.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. FKUI.
Diagnosis Tatalaksana
Pemeriksaan Fisik
• Terbentuk abses kecil pada dinding vagina
dan serviks yang tampak sebagai granulasi
berwarna merah strawberry appearance
Pemeriksaan Penunjang
• Menemukan parasit trikomonas pada
sediaan basah
• Pewarnaan Giemsa, akridin oranye, • Non-medikamentosa:
Leishman, Gram, Papanicolau - Bila memungkinkan periksa dan lakukan
• Kultur anaerobik pengobatan pada pasangan tetapnya
- Anjurkan abstinensia sampai infeksi
dinyatakan sembuh secara laboratoris
- Follow up di hari ke-7
- Lakukan konseling mengenai infeksi,
komplikasi, dan pentingnya keteraturan
berobat
Fitzpatricks. Dermatology in General Medicine. 8th Ed.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. FKUI.
Komplikasi Prognosis
• Pada kehamilan: • Prognosis baik apabila penyebab
- Kelahiran prematur ditangani dengan pengobatan yang
tepat.
- Ruptur membrane yang lebih awal
• Pengobatan terhadap pasangan seks bias
- BBLR membantu untuk mencegah infeksi
• Peningkatan resiko terjangkit berulang.
penularan HIV
Diagnosis
Differentia
l
SCABIES - TATALAKSANA