desti
PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI
Mikroorganisme patogen infeksi saluran
reproduksi
Syifa l, hoe, hira, sasa, shafwa, sarpus
Dosen : Bu Yuli
Syifa L 00.00-10.00
PENGANTAR
Infeksi saluran reproduksi dibedakan:
1. Infeksi eksogen
terjadi pada saat melakukan aktivitas seksual (disebut infeksi akibat
hubungan seksual/sexual transmitted infection = STI)
2. Infeksi endogen
Infeksi karena organisme flora normal genitalia
*pada praktikum ini kita hanya membahas bakteri, virus, dan jamur ya
● Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi → pemeriksaan penunjang untuk
infeksi saluran reproduksi (bakteri, jamur, dan virus)
Bakteri penyebab infeksi saluran reproduksi Miris! Tesis Haechan Diem2 di Nego Dora dengan
Gampang
NO Bakteri Penyakit
No Virus Penyakit
4 Hepatitis Hepatitis
5 HIV AIDS
Agent of genital infection in women
A. Female
Vaginal swab, cervical swab
● Dont use lubricant, analgesics (ga usah ksh cairan apa2)
● Clean vulva with steril aquades (bersihkan vulva dgn aquades steril)
● Insert speculum carefully (masukan spekulum scr hati2)
● Clean excessive vaginal discharge
● Swab vaginal posterior vornix’s or endoservix
● Take 2 swab (biasanya ambil 2 swab)
children/virgin : carefully swab distal vagina after cleansing vulva
● Medium transport : struat’s or amie’s (abis itu masukin ke dlm medium
transport)
● Transportation to laboratory : 24 hours/room temperature
Female urethra
● Remove exudate from urethral opening
● Collect discharge by massaging urethra against pubic symphysis or insert
flexible swab 2-4 cm into urethra and rotate swab for 2 second
● Collect at least 1 hour after urinated (swabnya dikumpulkan minimal 1 jam
setelah BAK)
● Medium transport : stuart’s or amie’s
● Transportation to lab : 24 hours/room temperature
Endometrium
● Surgical biopsy or transcervical aspirate
● Used anaerobic transporter
● Transportation to lab : 24 hours/room temperature
Kriteria bacterial vaginosis
Kriteria bacterial vaginosis
Clinical criteria (3 out of 4)
1. Abnormal vaginal discharge
2. “Clue” cells → pada mikroskop terdapat kokobasil
● Coccobacilli adhering/covering vaginal squamous cell
3. pH > 4,5
4. Amine test
● Dengan cara ambil swab vagina kemudian campur KOH 10% apabila ada
bau amis berarti postif
● Fishy odor before/after addition of 10% KOH (whiff test)
5. Gram stain criteria
● Lakukan pewarnaan gram nanti keliatan morphotypenya
● Relative concentrantion of bacterial morphotypes chart of altered flora of
BV
10.01 - 20.00 Hoe
Bacterial Vaginosis
Clinical criteria ¾ memenuhi
1. ‘Clue cells” cocobacilli nempel/ada di sekitar vaginal squamous cell
2. pH > 4,5
3. Amine test: Fishy odour (bau amis)
sebelu/sesudah penambahan KOH 10% (Whiff test)
4. Pewarnaan gram: relatif terdapat mofotipe meninjukkan peningkatan
flora BV (apa aja? Idk salah satunya yg diatas (?))
Whiff test
Mikros Normal (kiri)
Ga normal
Makros: …. Warna putih
(bu yuli kurang jelas
terdengar, maaf)
Mikros: banyak kokobasil
dan beberapa bakteri
yang terlibat (g jelas lagi)
Diagnosis: Kriteria Amsel
Preparat basah usap vagina:
¾ kriteria terpenuhi
1. Uji spekulum: sekret putih homogen
2. Clue cell (>20%)
3. pH cairan vagina >4.5
4. Bau amis: (+10% KOH) pada sekret vagina
Grade dengan pewarnaan gram
Grade 1 Grade 2 Grade 3
Lactobacillus Campuran :flora Dominan gardnerella
morphotype dominan normal, lactobacillus, dan/atau mobiluncus.
gardnerella, or Lactobacilli
mobiluncus sedikit/gaada
Number of morphotype Scale Dari 5 lapang pandang dengan minyak imersi, lalu
dirata-rata
none 0
Morphotype:
<1 1+
Lactobacillus spp: besar, gram (-), batang
1-4 2+ Gardnerella vaginalis: kecil(tipis), gram (-), batang
Bacteroides sp: kecil, gram (-), batang
5-30 3+ Mobillicus: curved(batang aga bengkok), gram bermacam
>30 4+
Skoringnya
per-morfotip, acuannya
dari skala di slide
sebelumnya (atau
tercantum di “note”
gambar samping.
Genital Specimen
Swab lesi (kalau ada) dengan hati-hati setelah dibersihkan dengan
akuades/saline
Pengambilan Spesimen (Male)
Prostate Specimen
● Bersihkan glans dengan sabun dan air
● Kumpulkan swan dengan media amie’s atau stuart’s
● Transportasi 24 hrs/room temp
Bakteri yang bisa warnain gram, bisa dilakukan IF atau mikroskop lapangan gelap,
bisa juga kultur dan sensitivitas antibiotik, bisa juga serologi.
Pewarnaan gram seperti
praktikum kemarin.
● NaCl cair 2-3 tetes+bakteri
dicampur agar bakteri tidak
bertumpuk
● Keringkan di udara
● Fiksasi lewatkan api
● Tunggu dingin, beri gentian
violet selama 3-6 menit,
bilas
● Tambahkan iodin(lugol) 1
menit, bilas
● Alkohol 30 detik, bilas
● Safranin 2 menit, bilas
● Amati di bawah mikroskop
perbesaran 100x dengan
minyak imersi
20.01 - 30.01 xahiera
Biakan :
Agar darah (media spesifik) > hasil hemolisis alfa
(warna hijau)
Uji imunologi :
Reaksi queling +
Uji lain :
- Katalase -
- Inulin +
- Sensitif sama optokin
- Gins burry : untuk liat simpai/kapsul (takbewarna)
- Uji lisis empedu : media bewarna coklat > jernih (positif)
TREPONEMA PALLIDUM
Ciri-ciri :
- Bentuk spiral, dengn 8-14 lekukan setiap selnya
- dapat gerak maju-mundur, berotasi, undulasi dari sisi ke sisi yang lain
- Berkembang biak dengn cara melintang
- Stadium aktif berlangsng setiap 30 jam
- Tidak dapat bertahan di udara kering, suhu panas, disinfektan sabun
- Tidak dapat berkembang biak di media buatan, namun dapat diinokulasi
pada hewan percobaan (secara invivo pada jaringan sel epitel kelinci)
Karakteristik :
- Bisa dilihat dengan mikroskop lapang gelap atau teknik imunofluoresensi
berupa spiral halus
- Bergerak dengan aktif
- Dapat diwarnai dengan antitreponema antibodi label with imunofluorescn
dyes
- Bersifat intraseluler
- Gabisa dikultur pada perbenihan biasa
Treponema pallidum
Treponema pallidum dapat
diidentifikasi dengan
- Dark field microscopy melalui
teknik phae contract
- Diwarnai dengan silber dan
fluorescent
Sensitif terhadap penisilin
Treponema pallidum
Haemophilus ducreyi
● Bisa diisolasi di agar coklat
● Gram -, cocobasil, berantai
● Ada tampakan school of fish di
pewarnaannya
Haemophilus ducreyi
● Koloninya abu-abu, translusent
● Untuk tumbuh butuh faktor x aja, faktor
v gausah
Haemophilus ducreyi
● H. influenza → ada fenomena satelit,
tumbuh butuh faktor x dan v
● H. ducreyii → cuma butuh faktor x
● Mereka berdua sama-sama tidak
mengalami hemolisis
chlamydia
- Gram negatif
- Tidak ada peptidoglikan
pada dinding selnya
- Ketika dilihat di mikroskop
ada 2 jenis sel, sel
elementary bodies dan
reticulate bodies
chlamydia
Siklus hidup
chlamydia
Cirinya:
- DNA lebih padat
- ukuran mengecil
- Dinding sel lebih resisten
chlamydia
Mikroskop cahaya
● Baca aja perbandingan mereka
berdua ges
● Dari pewarnaan papanicolau smear kita bisa lihat adanya sel koilosit. Yaitu sel yg
intinya membesar dan hiperkrom
● Halo perinuklear/vakuolisasi sitoplasma perinuklear → area yg jelas di sekitar
nukleus
Herpes Simpleks
● Isolasi dan identifikasi pk sekret faringeal dan cairan tubuh lain untuk usia >18
bln keatas
● Serologi → keberadaan IgM rubella antibodi mnjd diagnosis untuk rubella
kongenital
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
2. Mobiluncus Basil
Melengkung,
Anaerob
Fakultatif
1
5. Treponema Bakteri spiral, immunofluoresens Sifilis Spesifik:
Pallidum bergerak aktif, terlihat bentuk TPHA,
intraseluler, tidak spiral halus FTA-ABS,
dapat dibiakkan TPI
dalam media Dark field Non
buatan, microscopy Spesifik:
berkembang VDLR, RPR
biak dengan
melintang, tidak
dapat bertahan
di suhu panas
dan kering
*Hafalkan siklus
hidup!
2
11. Herpesviridae Virus dsDNA, Serologi Herpes, Tes darah
Alfa : HSV Icosapenta- Elisa : CMV antibodi
Beta : CMV hedral Western Blot Kongenital HSV,
Delta : EBV PCR Kultur
amnion
CMB. Dan
sesuai uji
virus.
12. Rubella Virus Virus ssRNA, Fluorescence, Uji Rubella Tes sekret
spherical IGM rubella faringeal
envelope antibodi sesuai uji
virus
"Fried-Egg
Shaped" dalam
koloni
3
MIKROBIOLOGI
Carrot broth hasilnya gmn berdasarkan hasil mikroskop nomor 5
warna orange
Grafik hasil PCR HVS ada kontrol negatif ada kontrol positif. Yg
grafik pasiennya mirip sama yang positif.
Hasil dari grafiknya adalah?
HSV positif
7. agar coklat
LPCB
Perempuan 36 tahun, datang dengan
keluhan keputihan sejak 3 hari yg lalu,
keputihan banyak, putih dan seperti susu
basi. Suami pasien mengeluh gatal
kemerahan pada buah zakarnya, dari hasil
mikroskopis didapatkan seperti berikut, apa
yang terlihat??..
gaada pseudohifanya
Seorang laki laki dengan keluhan kencing nanah, demam, meriang. Apa hasil dari
oksidase, sukrosa?
oksidase +
sukrosa -
Glukosa +
maltosa -
Cerita kasus bv, ada keputihan, ph 5.5 klw ga salah, trus di tanya diagnosis
keluhan adalah?
Bakterial vaginosis
ada gambar clue cell (termasuk scor nugent brp?)
Ada kasus seorang ibu mengalami keputihan. Tidak ada keluahan saat
berhubungan dengan suami. Tidak ada demam. Pasien disarankan untuk
melakukan pemeriksaan oleh Dokter. Sebutkan 2 pewarnaan utama yang
digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut…