Anda di halaman 1dari 36

Kelompok 1 Pemicu 5

10 maret 2017
Tutor : dr. Yoanita Anggota :
dan dr. Mira Bima
Ketua : Windi Catherine
Penulis : Bima Risky
Sekretaris : Vania Nadya
Yessica
Kevin Jonathan
Irnanto
Samuel
Pemicu 3
Cairan, Lenting, dan Gatal yang Menggangu
Seorang laki-laki berusia 28 tahun, yang baru menikah selama 14 hari, datang bersama
isterinya ke dokter praktik umum dengan keluhan utama kencing nanah sejak 5 hari yang lalu. Ia
juga mengeluh kemaluannya memerah dan terasa gatal. Dari anamnesa didapatkan riwayat
timbul lenting berisi air di batang kemaluaannya satu tahun yang lalu. Saat itu ia berobat ke
puskesmas dan mendapat obat minum yang harus dihabiskan selama 3 hari. Pada pemeriksaan
genitalia didapatkan mukosa glans penis eritema, sekret mukopurulen pada ostium uretra
eksterna dan belum ada tanda-tanda disunat.
isterinya yang berusia 24 tahun ikut juga berobat dengan keluhan utama keluar carian dari
kemaluan disertai luka-luka lecet yang terasa nyeri di bibir kemaluan sejak 4 hari yang lalu.
Cairan berwarna kekuniangna, agak berbau, tidak gatal dan tidak nyeri. Untuk keluhan cairan dari
kemaluan, ia belum minum obat. Sedangkan unutk luka-luka di bibir kemaluan, ia sudah berobat
ke dokter dan mendapat obat tablet beserta krim tetapi tidak sembuh. Lima bulan lalu pasien
juga mempunyai keluhan keluar cairan seperti ini disertai gatal. Ia sudah berobat kedokter umum
lalu di beri beberapa jenis obat minum selama 5 hari dan keluhan pun menghilang. Pasien
diketahui sehari-harinya bekerja di pasar dan ia sering membilas organ kewanitaannya di toilet
umum. Pada pemeriksaan genitalia di dapatkan : luka erosi di labia mayora dan minora, vegetasi
linear pada perineum, vulva hiperemis, terlihat sekret pada introitus vagina. Saat pasien
dianamnesa ulang, diketahui kutil sudah ada sejak 3 bulan yang lalu tetapi tidak terasa nyeri
sehingga tidak diindahkan oleh pasien. Dokter kemudian menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan sekret vagina.
setelah dilakukan pendekatan lebih lanjut, suami yang berprofesi sebagai supir bus antar kota
mengaku sering berkunjung ke tempat prostitusi dan mempunyai pekerja seks komersial (PSK)
langganan. Selama berhubungan seksual, ia mengaku jarang menggunakan kondom. Sang suami
mengaku PSK langganannya tersebut pernah bercerita bahwa dulu ia menderita luka
dikemaluaanya dan sang suami juga sempat melihat adanya bercak-bercak merah dikedua
telapak tangan dan telapa kaki PSK langganannya tersebut
Mind Mapping Konsistensi GO
Warna Trikomonas
Duh Tubuh Bau Candida
jumlah IMS
Penyebab:
Bakeri Vegetasi Condiloma
Virus
Pemeriksaan
Jamur
Ulkus FR: (Fisik & penunjang)
Parasit
Belum disunat
Berganti pasangan
Keluhan Tambahan: Tdk menggunakan DD
Gatal kondom
Luka lecet Low hygine
Tatalaksana
(Farmako,
non farmako & KIE)

Komplikasi
Learning Issues
1. Definisi dan klasifikasi IMS
berdasarkan etiologi dan keluhan
2. IMS yang disebabkan bakteri
3. IMS yang disebabkan virus
4. IMS yang disebabkan jamur
5. Pemeriksaan IMS
6. IMS yang disebabkan parasit
LI 1 Definisi dan Klasifikasi IMS berdasarkan
Etiologi dan Tanda&Gejala
3) IMS yang ditandai
Infeksi Menular1) IMS yang ditandai dengan dengan adanya
Seksual (IMS) keluarnya cairan vegetasi (kutil/jengger
adalah infeksi berwarna (putih/kuning ayam):
yang /kehijauan/seperti nanah): moluskus kontagiosum

kondiloma akuminata
penularannya Gonore
uretritis atau servitis non
melalui spesifik 4) IMS lebih lanjut
hubungan Kandidiasis sering disertai
seksual. bacterial vaginosis dengan tanda-tanda
- Genito-genital trikomoniasis. benjolan atau
- Oro-genital 2) IMS yang ditandai denganpembengkakan
adanya luka/koreng: kelenjar pada lipat
- Ano-genital Sifilis paha , pembengkakan
- Kontak langsung ulkus molie buah zakar pada laki-
benda tercemar limpogranuloma venerium laki, serta nyeri perut
granuloma inguinale bawah pada wanita
herpes genitalis
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed 7. FKUI.
Pedoman Nasional Penanganan Infeksi
Menular Seksual. Kementerian RI 2011
LI 2 : IMS yang disebabkan Bakteri
Etiologi Gonore
Neisseria gonorrhoeae, Neisseria
meningitidis
Neisseria catarrhalis, Neisseria pharyngis
(komensal)

http://hardinmd.lib.uiowa.edu/
cdc/gonorrhea7.html
Pemeriksaan Mikrobiologi Pengobatan
I. Sediaan langsung : Pengecatan
Gram (recomended untuk Seftriakson : 250 mg IM
dilakukan di klinik luar
RS/praktek pribadi
(cukup efektif)
II. Kultur : untuk identifikasi.
Sefiksim 400 mg aman
Bahan kultur: Duh uretra pria/ & efektif utk GO tanpa
duh endoserviks komplikasi
Media transpor : Penisilin resisten
Media Stuart : perlu ditanam lagi Spektinomisin 2 gram IM
pada media pertumbuhan
(utk yg resisten penisilin)
Media Transgrow
Media pertumbuhan
Kanamisin 2 gram IM .
Media Thayer-Martin : selektif KI : kehamilan
mengisolasi gonokokus, Kuinolon : Levofloksasin
Agar coklat McLeod : dapat 250 mg PO dosis
ditumbuhi kuman lain selain
gonokokus
tunggal . KI : bumil,
III. Tes beta-laktamase busui, <17thn
Chlamydia
Symptoms Treatment
Women : Doxycycline100 mg 23 times
unusual or abnormal a day for 1014 days, or
vaginal discharge, Zithromax(azithromycin) (4
sometimes yellowish x 250 mg) a single dose (1g)
and smelly
painful and frequent Patients being treated for
chlamydia are often treated for
urinating
gonorrheaas well because the
bleeding between symptoms are similar and a
periods or heavy person can be infected of both
periods (about 50% of patients suffer
painful sex or bleeding both diseases together).
after sex NAAT (LAB)
pain in the lower Urethral Swab
abdominal sometimes Cervical Swab
with nausea and low- Culture
Chlamydial white/cloudy,
watery discharge from
the tip of the penis.

This patient presented with urethral


itching and a clear watery urethral
discharge 10 days after unprotected
intercourse

unilateral testicular pain http://www.std-


and swelling, with gov.org/std_picture/
tenderness chlamydia.htm
Etiologi Sifilis
Treponema pallidum Klasifikasi menurut WHO
berdasarkan faktor
Ciri penyakit epidemiologi
Penyakit sgt kronis Sifilis dini:
Menyerang semua organ Perjalanan penyakit < 2
tubuh tahun
Kuman penybab dpt Bersifat menular
menembus plasenta & Masih ditemukan kuman
kelainan kongenital Treponema pallidum di lesi
kulit
Sifilis lanjut:
Dapat ditularkan melalui: Perjalanan penyakit > 2 tahun
Ibu ke janinnya Bersifat tidak menular
Tidak ditemukan kuman di lesi
Hubungan seksual kulit, kecuali ibu hamil yang
menderita stadium lanjut,
Luka Treponema pallidum dapat melalui
plasenta masuk ke tubuh janin.
Transfusi darah
Jarum suntik
Secara kinils : Sifilis kongenital dan SIFILIS AKUISITA

Stadium I (Sifilis Primer)


Masa inkubasi 2 4 minggu Stadium II (Sifilis Sekunder)
Lesi di genitalia, bibir, lidah, Kelainan pada kelenjar:
tonsil, jari dan anus pembesaran kelenjar
Papula berubah jadi ulkus seperti SI dan umumnya
Pembesaran kelenjar limfe mengenai seluruh KGB
regional dengan nyeri tekan superfisialis
Stadium II (Sifilis Sekunder)
Kelainan kulit Stadium Laten Dini
1. Makula berwarna merah Terjadi kurang dari 2
terang yang disebut roseola tahun sejak mulainya
sifilitika infeksi
2. Papula dengan berbagai Tidak ditemukan tanda
bentuk dan variasi tanda klinis
3. Papulaskuamosa seperti Hanya dapat diketahui
psoriasis dari hasil serologi (STS)
4. Pustula yang positif
Kelainan pada selaput lendir
. Berupa mucous patch,
berbentuk bulat, kemerahan,
Makula
Stadium Rekuren
Seperti SII Pemeriksaan
Kadang dapat timbul gejala seperti pembantu -
SI pada tempat inokulasi pertama diagnosis sifilis
Stadium Laten Lanjut
Terjadi bila lebih dari 2 tahun sejak Pemeriksaan
dimulainya infeksi Treponema
Tidak terdapat gejala klinis dan pallidum
hanya dapat diketahui dari hasil STS
yang positif
Tes Serologik
Stadium III (Sifilis Tersier) Sifilis (STS)
Timbul 3 10 tahun sesudah Pemeriksaan
stadium I
pembantu lain
Gumma, yaitu infiltrat sirkumskrip Papula
kronis yang cenderung mengalami
pengejuan (perlunakan) dan bersifat
destruktif
Bila gumma melunak ulkus
Pustula
gumosum bersifat serpiginosa Mucous
patch

Psoriasi
LI 3 : IMS yang disebabkan Virus
Herpes Simpleks
Infeksi akut yang
disebabkan o/ virus
Herpes Simpleks.
VHS I pada anak-anak,
VHS II pada dewasa
berhub dengan
peningkatan aktivitas
seksual
Infeksi berlangsung dlm
3 tingkat
Infeksi primer
Fase laten
Infeksi rekurens

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed 7. FKUI.


Penegakan diagnosa Rekuren
Pemeriksaan fisik 5-10 hari (sampai terjadi
perbaikan klinis)
Isolasi virus
Pencegahan
PCR
Terapi antivirus
Tzanck giemsa
Vaksinasi
Diagnosa Banding Penggunaan
Impetigo vesikobulosa kondomcegah transmisi
Ulkus durum/mole/mikstum Komplikasi
Limfogranuloma venerum Imunokompromais
Tatalaksana Infeksi menyebar trutama
Primer ke organ viseral dan saraf.
Acyclovir 5x200mg Prognosis
Valacyclovir 2x1000mg Pengobatan dinibaik
Famciclovir 3x250mg Pasien imunokompromais
7-10 hari (sampai terjadi /kankerinfeksi menyebar
perbaikan klinis) fatal

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed 7. FKUI.


Kondiloma akuminatum
Manifestasi klinis :
Inkubasi KA selama 1-8 bulan. Lewat
Infeksi HPV fibroepitelioma kulit mikrolesi pada kulit,
dan mukosa berupa Laki2: perineum, skitar anus, sulkus
vegetasi bertangkai koronarius, glans penis, pangkal penis
Perempuan : vulva, introitus vagina, dan
Penularan kontak kulit langsung porsio uteri

Etiologi : HPV 6,11,16,31, dll Terdapat 3 bentuk klinis KA:


Bentuk akuminata:
Klasifikasi HPV : Pada daerah lipatan yang lembab, seperti
Resiko rendah (tipe 6 dan 11) genitalia eksterna
Vegetasi bertangkai dan papilomatosa
Resiko tinggi ( 16 dan 18 ) sering (merah kehitaman), bbrp kutil yang bersatu
ditemukan pd displasia derajat tinggi kembang kol, infeksi sekunder warna
dan keganasan keabu abuan serta bau yang tidak enak
Bentuk papul:
Pada daerah keratinisasi sempurna seperti
Faktor resiko korpus penis, vulva lateral, perianal, perineum
Bentuk datar
hygiene kurang, trdapat fluor albus, laki Makula atau tak tampak kelainan tes asam
laki tidak sirkumsisi jadi mudah lembab asetat/kolposkopi
Infeksi Menular Seksual Edisi 3 Tahun 2007, FKUI
Bentuk klinis lainnya yang terkait dengan Diagnosis banding :
keganasan: Kondiloma lata
Giant condyloma busckhe lowenstein Moluskum kontagiosum
Karsinoma sel skuamosa keganasan derajat rendah
Veruka vulgaris
(HPV 6 11)
Pada penis dan vulva anus Karsinoma sel skuamos
Vegetasi besar, invasif lokal, tidak bermetastasis Rhabdomyolysis
Perlu dibiopsi
Papulosis bowenoid Tatalaksana
Likenoid berwarna cokelat kemerahan, dapat Kemoterapi
berupa makula eritematosa, lesi seperti leukoplakia Podofilin
Jarang jadi ganas
Podofilotoksin
Asam triklorasetat
Diagnosis Interferon
Tes asam asetat Imunoterapi
Bubuhkan asam asetat 5% memakai lidi kapas pada
Bedah
lesi ps. Bedah skapel
Hasil + perubahan warna lesi jadi putih dalam bbrp Bedah listrik (elektrokauter)
menit, kecuali pada daerah perianal butuh 15 menit Bedah cair ( N2, N2O cair)
Kolposkopi Bedah laser
Pemeriksaan histopatologi
Gambaran popilomatosis, akantosis, pemanjangan
dan penebalan rete ridges.
Infeksi Menular Seksual Edisi 3 Tahun 2007, FKUI
LI 4 : Menjelaskan IMS akibat Jamur
Kandidosis vulvovaginalis Faktor resiko :
(KVV) : infeksi vagina dan/ Hormonal
vulva oleh kandida Meningkatnya kadar KH
(C.albicans 81%) Penggunaan AB jangka panjang
Meningkatnya suhu dan kelembaban
Etiologi : jamur candida,
Imunosupresi
mikroorganisme oportunitis
Iritasi
yg dpt dijumpai diseluruh
Kontribusi penularan seksual sangat
tubuh.
terbatas
Penatalaksanaan
Candida tumbuh sgb
Mikonazole/klotrimazol 200
blastospora oval tanpa
mg intravaginal/hari, 3 hari
kapsul, reproduksi tunas,
Klotrimazol 500 mg
hifa yg pipih intravaginal dosis tunggal
Banyak menyerang wanita Nistatin 100.000
masa subur dg FR yg intravaginal/hari, 14 hari
menyebabkan perubahan Flukonazol 150 mg per oral
dari pembawaasimtomatik atau itrakonazol 200 mg per
jadi KVV simptomatik oral dosis tunggal
Gambaran klinis Diagnosis
Keluhan panas, atau iritasi pada Penderita dg penilaian resiko positif
vulva, dan keputihan yang tidak Pasangan seks positif
Dua diantara : umur < 21 thn, lajang ;
berbau.
pasangan seks >1 ; pasangan seks
Pada pemeriksaan terdpt vulvitis, baru dalam 3 bulan terakhir
dgn eritema dan edema vulva, Duh tidak berbau atau berbau
fisura perineal, pseudomembran asam
dan lesi satelit papulopustular Rasa gatal/iritasi disertai keputihan
disekitarnya berwarna putih keju/susu
Vaginitis dan eksoservitis Pada dinding terdpt tanda2 radang,
Bisa terjadi koinfeksi dg disertai maserasi,
pseudomembran, fisura, dan lesi
trikomoniasis maupun vaginosis
satelit papulopustular
bakterial
Diagnosis klinis KVV dg
Komplikasi pemeriksaan mikroskopik dari
Imunokompeten->jarang sekret vagina dg sediaan basah
komplikasi KOH 10% atau dg pewarnaan
Gram.
KVV gestasional beresiko utk
Bentuk invasif ragi : blastospora
neonatus (insidens kandidiasis
bentuk lonjong, sel tunas,
oral meningkat sampai 2-35 kali pseudohifa, hifa asli bersepta
di antara bayi yg dilahirkan ibu dg Sediaan Gram : gram positif,
KVV) pseudohifa lebih mudah terlihat
LI 5 : IMS yang disebabkan Parasit
Trikomoniasis

Infeksi protozoa Etiologi


Trichomonas vaginalis
yang disebabkan Bentuk ovoid,
oleh Trichomonas membelah secara belah
vaginalis, pasang longitudinal.
Cepat mati bila
ditularkan melalui
mengering, terkena
hubungan seksual. matahari dan air selama
Menyerang traktus 35-40 menit.
Pada higiene yang
urogenitalis buruk, penularan dapat
bagian bawah melalui handuk atau
pada wanita atau pakaian.

pria.
Daili SF., Makes WI., Zubier F., Judanarso J. Infeksi menular seksual. Edisi 4. Fakultas Kedokteran Universitas
Gambaran Klinis pada Gambaran Klinis pada
Wanita Pria
Bisa asimtomatik sampai
Inkubasi antara 3-28 hari.
uretritis berat dengan
Sering tanpa keluhan. komplikasi prostatitis. Hanya
Duh vagina banyak dan berbau. 10-50% yang simtomatik.
Berwarna kehijauan, berbusa. Inkubasi tidak lebih dari 10hari.
Duh banyak gatal, perih pada Gambaran klinis dibagi menjadi
vulva dan kulit sekitar.
:
Dispareunia, perdarahan pasca
1. Pembawa kuman asimtomatik.
coitus dan perdarahan
intermenstrual. 2. Simtomatik.
Vaginitis akut edema dan -. Klinis akut. uretritis,
eritema oada labium yang nyeri, prostatitis, epididimitis.
pada vulva dan paha atas -. Klinis ringan. uretritis
kadang ditemukan abses kecil ringan, duh uretra
dan maserasi. (purulen/mukopurulen/mukoid
Pemasangan spekulum sulit dan ), disuria dan gatal pada
sakit. uretra. Balanopostitis jika
Serviks strawberry serviks. belum sunat erosi nyeri
Polakisuria, disuria ISK bawah. pada glans dan prepusium.
Kelenjar Skene dapat mengeras
dan mengeluarkan pus.
Daili SF., Makes WI., Zubier F., Judanarso J. Infeksi menular seksual. Edisi 4. Fakultas Kedokteran Universitas
Diagnosis Pewarnaan. sulit akibat
Ditemukannya proses fiksasi dan pewarnaan
Trichomonas vaginalis menyebabkan perubahan
pada sediaan langsung morfologi. 50% salah diagnosa.
atau biakan dari duh Sediaan apus Papanicolaou
tubuh. pada wanita sensitivitas 60-
Wanita sampel dari 70%.
forniks posterior diambil Tes imunofluoresens
sensitivitas >90% tapi masih
dengan sengkelit.
dalam tahap penelitian.
Pria sampel dari dinding
uretra yang dikerok Metronidazol 2g PO atau
dengan sengkelit. Tinidazol 2g PO.
Sedimen dari 20cc Alternatif : Metronizadol 2 x 0,5g PO
selama 7hari.
pertama urin pagi.
Bila gagal berikan : metronidazol 2g PO +
Jika pada sediaan metronidazol tablet vagina 0,5g malam
langsung tidak ditemukan, hari selama 3-7hari.
lakukan kultur pada media Jika masih gagal tes biakan dan
Feinberg atau Kupferberg. resistensi.
Bayi metronidazol 5mg/kgBB PO,
3x/hari selama 5hari.
PEDIKULOSIS PUBIS
Infestasi kutu Pthiris pubis
pada rambut pubis, kadang Etiologi
juga dapat ditemukan di alis,
bulu mata dan rambut aksila
Pthiris pubis
Jarang dijumpai pada ras di Panjang 1-2mm
daerah tropis dg rambut Coklat yua / muda
pubis yg tidak lebat 3 pasang kaki dg
ujung seperti cakar u/
Gambaran klinik
mencengkram rambut
Kutu menyukai daerah tubuh yg memiliki
kelenjar apokrin (pubis, anogenital, Kepalanya
aksila) dimasukkan ke dalam
Lesi primer dan gatal yg hebat terutaa folikel
pada malam hari
Pruritus timbul 30hari setelah pajanan 5 siklus hidup
awal berlangsung 25 hari
Pd tempat gigitan terdapat maculae
cerulae (bercak diameter 1cm, warna
kebiruan, tidak gatal, menghilang pada
pemeriksaan diaskopi)
Pada anak2 dapat mengenai bulu mata
Komplikasi & Tatalaksa
Diagnosis na
Pengelolaan umum
Komplikasi Harus dicari IMS lain yg mungkin
menyertai pedikulosis
akibat garukan pd lesi pruritik : Membersihkan telur pda batang
eritem, iritasi dan infeksi rambut dg sisir rapat
sekunder Pasangan seks dalam 1 bulan terakhir
harus di terapai secara simultan
Diagnosis
Pakaian dalam, handuk, sprei dicuci dg
Mencari kutu dewasa air panas+disetrika / jangan dipakai
Setelah menghisap darah parasit selama 72jam
ini mudah terlihat krn berwarna Pd penderita berbulu, obat harus
coklat kemerahan mirip krusta dioleskan sampai paha, badan dan
daerah aksila
Pd papul bekas garukan, bila
Terapai pada penderita pedikulosis
krusta diangkat dan diletakkan
pubis dg infeksi HIV sama seperti
di atas gelas obyek maka ia terapi tanpa infeksi HIV
dapat berjalan
Obat spesifik
Jika tidak dijumpai kutu dewasa
Shampo gameksan 1%
diagnosis ditegakkan dg Dioleskan selama 4 menit cuci
menemukan telur yg menempel anak < 2tahun, ibu hamil / menyusui
pada batang rambut, melalui serta erosi yg masif
pemeriksaan mikroskop Krim premethrin
Definisi SKABIES Gejala utama pruritus pada malam
Penyakit kulit yang disebabkan
oleh infestasi dan sensitisasi hari
Lesi khas skabies:
Sarcoptes scabies Var. Hominis.
Papul yang gatal sepanjang terowongan
Etiologi yg berisi tungau
lesi pd umumnya simetrik
penyebab skabies pd Tempat predileksi sela jari tangan, fleksor
manusia varietas siku dan lutut, pergelangan tangan,
hominis arcola mammae, umbilikus, penis, aksila,
abdomen bagian bawah dan bokong
Sarcoptes scabei : Lesi pd penis terbentuk khas : nodul dan
Tungau kecil sering disertai lesi ulseratif dan piodermi
Lesi patognomik :
Bentuk bulat lonjong
Lesi agak meninggi, lurus, dan berkelok
dan bagian ventral kelok
datar Berwarna keabu abuan
Tungau betina P = 300 Ujung terowongan terdapat vesikel atau
450mikron pustul terutama pd bayi dan anak
Lesi lain yg dapat di jumpai: vesikula
Tungau jantan lebih
dan urtika
kecil
Diagnosis Penatalaksanaan
Gatal terutama pada malam Beri penjelasan pada
hari
Lesi poliamorf tertama pada
penderita mengenai
tempat predileksi penyakitnya
Diagnosis pasti dg Semua orang yg
ditemukannya tungau dg berkontak dg
pemeriksaan mikroskop, dg
cara: penderita perlu diobati
1. Kerokan kulit Obat pada pengobatan
2. Mengambil tungau dengan
jarum
skabies:
3. Epidermal shave biopsi 1. Gama benzen
4. Kuretasi terowongan (kuret heksaklorid (Lindane)
dermal)
2. Krotamiton
5. Tes tinta burrow
6. Tetrasiklin topik 3. Sulfur
7. Apusan kulit 4. Bensil bensoat
8. Biopsi plong
5. Tiabendasol
Anamnesis tentang
riwayat LI 6 : Pemeriksaan IMS
infeksi/penyakit Anamnesis
Pemeriksaan fisik
dan pengambilan Menentukan faktor resiko
specimen/bahan pasien
pemeriksaan Membantu menegakkan
Diagnosis yang diagnosis sebelum dilakukan
tepat pemeriksaan penunjang
Pengobatan yang lainnya
efektif Membantu mengidentifikasi
Nasehat yang pasangan seksual
Sikap sopan pasien.
dan menghargai
berkaitan dengan pasien
perilaku seksual Menciptakan suasana yang
Penyediaan kondom menjamin privasi
dan anjuran Mendengarkan dan menyimak
pemakaian dengan penuh perhatian
Penatalaksanaan Menggunakan pertanyaan
Pasien datang Anamnesis
dengan (faktor resiko) Ada duh Ada
keluhan duh dan PF, tubuh Tid ulkus Tida
tubuh uretra lakukan uretra? ak genitalis k
dan/ disuria milking bila ?
perlu
KIE dan konseling Ya Y
Sediakan dan anjurkan a
pemakaian kondom
Tawarkan konseling & tes HIV, Obati
serta serologi sifilis bila perlu Tatalaksan

sekaligus
Obati pasangan seks sama a ulkus
dengan pasien sebagai
Anjurkan untuk kembali bila urethritis
gejala menetap sesudah 7 hari gonokokus
KIE dan konseling
dan non-
Sediakan dan
gonokokus
Ada perbaikan anjurkan
(klamidiosis
dalam 7 hari? Tid pemakaian
)
ak kondom
Tawarkan
konseling & tes
Ya Seles Rujuk HIV, serta serologi
ai sifilis bila ada
fasilitas
Ulkus genitalis dengan pendekatan
sindrom Ada vesikel/luka kecil
Pasien Lakukan dangkal,
dengan anamnesis Tidak
berkelompok, nyeri
keluhan luka (faktor resiko) dengan/tanpa riwayat
atau ulkus dan rekurensi
pada genital pemeriksaan
fisik
- KIE dan
konseling Herpes
- Sediakan dan Genitali Ya Hanya ada
anjurkan kondom s luka, tanpa
- Tawarkan riwayat
konseling & tes vesikel
Sifillis
HIV, serta Ya sebelumny
dan
serologi sifilis a
Chancr
bila ada fasilitas
- Obati pasangan oid
Ulkus traumatic,
seks dengan Tidak
kelainan Tidak
pasien dermatologis,
Hari ke- faktor resiko (-)
7, Tidak Rujuk
perbaika Beri pengobatan
n? Amati sampai ulkus Ya atau rujuk
Ya
menutup
Ulkus genitalis khusus - KIE
tenaga medis - Sediakan & anjurkan
kondom
Pasien dengan Anamnesis (faktor - Tawarkan konseling & tes
keluhan luka/lecet resiko) dan HIV dan tes serologi sifilis
pada genital pemeriksaan fisik bila ada fasilitas

Vesikel/luka kecil, Ulkus


dangkal, Ulkus multipel, Ulkus keras, Ulkus dengan traumat
berkelompok, nyeri, lunak, biasanya tanda campuran ic atau
nyeri, dasar kotor, tepi tunggal, tidak kotak ke-2 dan kelaina
dengan/tanpa tidak teratur nyeri, dasar ke-3 n
riwayat rekurensi bersih, tepi rata dermat
ologis
Sifilis dan
Herpes Chanchro Sifili Chancroi
Genitalis id s d
Beri
- KIE - KIE pengobat
- Sediakan & anjurkan - Sediakan & anjurkan an yang
kondom kondom sesuai
- Tawarkan konseling & tes - Tawarkan konseling & tes atau
HIV dan tes serologi sifilis HIV dan tes serologi sifilis rujuk
bila ada fasilitas bila ada fasilitas
- Obati pasangan seks
Amati
sampai
ulkus Ya Hari ke-7, perbaikan? Tidak Ruju
menutu k
p
Anamnesis
Pasien datang Aspirasi melalui
dan kulit sehat (jarum
dengan keluhan pemeriksaan yg cukup besar).
nyeri dan bengkak genital & lipat Jangan insisi
lipat paha paha luka lama sembuh

Tampa Limfogranulo Aspirasi bubo


k Tidak
ma venereum yang
ulkus? berfluktuasi

Ya - KIE & konseling


- Sediakan &
Hari ke-7,
anjurkan kondom
Tidak ada - Tawarkan
perbaikan konseling & tes
? HIV dan tes
Chancroid serologi sifilis bila
Ya
Rujuk ada fasilitas
- Obati pasangan
Amati sampai tenang seksual
Pasien Anamnesis Ada benjolan Obati sesuai
Tidak
dengan dan verukosa penyakitnya,
keluhan pemeriksaan (vegetasi)? bila tidak
benjolan di fisik daerah dapat
genitalia dan genitalia dan menangani
anus anus Ya rujuk

Kutil kelamin

Ada Tidak Rujuk


perbaikan?

Ya

Teruskan
pengobataan
sampai
sembuh
Kesimpulan Saran
Pada pemicu ini
sebaiknya pasien
melakukan
Pada pemicu ini kamu pengobatan sesuai
telah mempelajari dengan peyebab
penyakit-penyakit gejala
menular seksual Menjaga higienitas
akibat bakteri,virus, Setia kepada
jamur dan parasit pasangan
Menggunakan kondom
saat berhubungan
seksual
Daftar Pustaka
Fritzpatricks Dermatology in General Medicine, 7
edition. McGrawhill. 2008
J. Infeksi menular seksual. Edisi 4. Fakultas
Kedokteran Universitas IndonesiaDaili SF., Makes
WI., Zubier F., Judanarso
Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular
Seksual. Kementerian RI 2011
http://
www.std-gov.org/std_picture/chlamydia.htm
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2
095010/

Anda mungkin juga menyukai