Anda di halaman 1dari 14

Diskusi Topik

Demam

Pembimbing: dr. Franz J V Pangalila, Sp. PD-KIC


Penyusun: Roderick Samuel Prentice – 406181068

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam


RS Royal Taruma
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumangara
Jakarta 1
 Suhu tubuh diatur oleh hipotalamus
 Neuron di anterior dan posterior hipotalamus menerima dua jenis sinyal: dari
saraf perifer (reseptor panas/dingin di kulit) dan temperature dari region
sekitarnya
 Pada suhu lingkungan yang normal, metabolic rate manusia memproduksi panas
lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu tubuh di antara
36.5 – 37.5 0C
 Variasi suhu = 0.50C

2
Temperatur oral = 36.80C ± 0.4 (paling rendah pukul 6
pagi, paling tinggi pukul 4-6 sore)

Temperatur rektal = 0.40C lebih tinggi dibanding oral


temperature

Temperatur ketiak = 0.50C lebih rendah dibanding oral


temperatur
3
 Pada lansia, kemampuan tubuhnya untuk menghasilkan
demam dapat turun, sehingga baru dapat terjadi demam
jika infeksi yang parah
 Saat set point meningkat  neuron di vasomotor
teraktivasi dan terjadi vasokonstriksi
 Set point hipotalamus dapat berubah karena trauma,
perdarahan, tumor, kelainan intrinsic hipotalamus
4
Demam Hiperpireksia Hipertermia

• Peningkatan suhu • Suhu tubuh • Peningkatan suhu


tubuh dibanding >41.50C, biasa tubuh yang tidak
normal dan muncul pada pasien terkontrol yang
diakibatkan karena dengan infeksi melebihi
adanya parah tapi kemampuan tubuh
peningkatan set umumnya terjadi untuk melepas
point di pada pasien dengan panas
hipotalamus perdarahan sistem
saraf pusat
5
PATOGENESIS

6
 Anamnesa
Mencari kemungkinan penyebab demam (durasi, pola, gejala penyerta,
travelling, riwayat operasi atau riwayat dirawat sebelumnya, kemoterapi)
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaaan suhu dilakukan di tempat yang sama dengan alat yang sama
 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah lengkap, hitung jenis leukosit
 Tatalaksana
Sesuai penyebab
7
POLA DEMAM

8
9
10
 Harus lebih diperhatikan pada pasien baru lahir, pasien lansia,
pasien dengan kelainan hepar dan ginjal, dan pasien yang sedang
dalam pengobatan glukokortikoid atau dalam pengobatan
anticytokine mungkin memiliki infeksi aktif tapi tidak terjadi demam
karena respons tubuh nya yang kurang baik

11
FUO = FEVER OF UNKNOWN ORIGIN

 Fever of unknown origin = peningkatan suhu tubuh lebih dari 38.3 0C


selama lebih dari 3 minggu dan tidak ditemukan penyebabnya.
 Terdapat 4 kategori yang berpotensi menjadi penyebabnya: classic,
nosocomial, defisiensi imun, dan HIV-related
 Ada pula subgroup yang dapat menjadi diagnosis bandingnya, yaitu:
infeksi, malignansi, autoimmune, dan lain-lain

12
13
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai