Preseptor :
dr. Mondale Saputra, Sp. OG(K)-FER
Resistensi
Douching Infertilitas
Antibiotik
BATASAN MASALAH
Fisiologis Patologis
Keputihan terjadi pada forniks posterior Keputihan menempel pada sekitar dinding vagina
Kadar ph 3,8 – 4,5. Kadar ph dapat meningkat bila Kadar pH meningkat >4,5
terdapat sperma, darah atau cairan amnion
Menjelang menstruasi jumlah dapat semakin banyak Terdapat gejala penyerta seperti gatal, nyeri, dysuria
Konsistensi cairan keputihan pada saat ovulasi dapat Konsistensi lebih tebal dan pekat serta berwarna
menjadi lebih cair putih kekuningan sampai berwarna hijau dan
keabuan
Dalam klasifikasinya infeksi ginekologi dapat dibagi berdasarkan letaknya, penyebabnya serta
organ ginekologi yang terkena.
• Infeksi endogen oleh flora normal komensal yang berlebihan termasuk didalamnya kandidiasis dan
vaginosis bakterialis
• Penyakit menular menular seksual yaitu infeksi genital yang ditularkan melalui hubungan seks dengan
pasangan yang telah terinfeksi seperti trikomoniasis, gonore, chlamidia, kondiloma akuminata, herpes
genital
• Infeksi iatrogenik yaitu disebabkan melalui prosedur medis yang kurang atau tidak steril
Berikut beberapa jenis penyakit berdasarkan
organ yang terkena, yaitu:
▰ Radang pada korpus uteri
▻ Endometritis
▰ Radang pada vulva ▰ Adneksa dan jaringan di sekitarnya
▻ Pedikulosis pubis ▻ Penyakit radang panggul/Pelvic
▻ Moluskum kontagiosum Inflammatory Disease (PID)
▰ Kelainan lain: ulkus genital
▻ Kondiloma akuminatum
▻ Herpes genital
▰ Radang pada vagina
▻ Granuloma inguinal
▻ Vaginosis bakterial ▻ Sifilis
▻ Trikomoniasis ▰ Infeksi khusus
▻ Kandidiasis ▻ Infeksi saluran kemih
▰ Radang pada serviks uteri
▻ Klamidia trakomatis
▻ Gonorea
▰ Infeksi merupakan masalah ginekologis yang paling sering terjadi
pada 90% wanita remaja di dunia, kondisi ini disebabkan oleh
vaginosis bakterial (50%), kandidiasis vulvovaginal (25%),
trikomoniasis (25%).
▰ Trichomonas Vaginalismenyebabkan
Trichomoniasis= sexual transmit yang disebabkan
protozoa (parasit) dengan memakan fragmen2 sel
▰ T.Vaginalis tidak boleh hidup SELAIN dari vaginal
tract-serviks/urethra
▰ Tapi pada laki2 (carier yang ASIMPTOMATIK)
▰ T.Vaginalis naik ke dinding vagina dengan menggunakan
flagella dan akan menimbulkan stressor pada cell membrane,
cell akan mati (fragment) dan itu menjadi makanan untuk
parasit tersebut sehingga sistem imune akan merespon (sel
darah putih meningkat)Inflamasi (more cell death
▰ urethritisdysuria
▰ Vaginitis
▰ Dyspareuria (sakit ketika senggama/painful sex)
Gejala klinis & Diagnosis
▰ Guna kondom
Kandidosis Vulvovaginalis (KVV)
▰ Yeast/Jamur
▰ C.Albican>>, Cparasilosis, C.Tropicalis, C.Glabrata,
C.Krusei, C.Auris
▰ Banyak tempat bisa terdapat candida, dimana ada suhu yg
panas dan lembap, candida bisa hidup (mulut, celah
kangkang, vagina)
▰ Candida “Opportunistic Microbe”
▰ Jika low= Harmless
▰ Jika imun sistem rendah candida meningkat/candida overgrowth
▰ Candida bisa berubah bentuk : bulat (yeast cell), C.Albican
(pseudohyphae/long thin filamen)
▰ Cell candida yang sama bisa menghasilkan protien profil yang
berbeda/properties (maksudnya candida yang bulat/yeast cell bisa
berjalan/moving dari satu tisu ke tisu yang lain, tetapi yang
pesudohyphae/long thin filamen lebih suka invading tisu)
▰ Kandida hidup pada kulit/membrane mukosa dan bisa
merusak tisu sekitarnya
▰ Karna kandida yang tipe pesudohyphae menginvasi, jadi
akan merusak kulit/sel mukosa membran terjadi
kehancuran sel, keratin dan akumulasi protein akan
nampak “white lession/ cheese (keju)”
▰ White lession ini oleh karena masih di lapisan atas, bisa kita
buang dgn tongue depressor dan akan menimbulkan
kemrahan (kdg berdarah)
▰ Karna terjadi pada lemah imune sistem (jadi banyak
pada infant dan erderly)/ kondisi yang
immunosuppresor (DM/HIV)/ immunosuppresor
medical treatment (inhale steroids)
▰ Pada KVV yeast infection gatal pada
vagina (vaginal thrush)+ discharge+ nyeri
ketika BAK
Diagnosis
▰ Topical antifungus
▰ Resistant (azole antifungal medication)
Gonorhea
Patognomonis
▰ Keluhan Sakit/Nyeri pada waktu kencing
▰ Mucosa oedema dan eritematous
▰ Sekret yang purulen
Pemeriksaan Penunjang
Latert Sifilis
▰ N. gonorrhoeae
▰ C. trachomatis
Faktor Risiko
▰ Ascending
infection
dari saluran
bawah.
Gejala
▰ Nyeri abdomen-pelvis
▰ Keputihan non fisiologi (kekuningan dan bau busuk)
▰ Demam, Mual
▰ Dismenorrhea, Disuria, Dispareunia
Diagnosis
90