BAB 1

TINJAUAN KASUS

Identitas Penderita

Nama Ny. ES

Jenis kelamin 47 tahun 6 bulan

Usia 5 Mei 1970

Status Kawin

Alamat --

Pekerjaan Karyawan Swasta

Tanggal Pemeriksaan 29 Novemeber 2017

Berat badan 53 kg

Tinggi badan Sekitar 160cm

Keluhan Utama

Terasa gatal dan panas di pergelangan kaki kiri.

Anamnesa

Riwayat Penyakit Sekarang:

Autoanamnesa:

Pasien datang dengan keluhan perasaan gatal dan panas di

pergelangan kaki kiri sejak 5 hari yang lalu. Gejala pertama kali ditemui
pada hari pertama, dimana terasa gatal pada malam hari. Pasien mengaku
bahwa pada hari itu (sore jam 3) kaki terkena kontak dengan air hujan
(banjir). Pada hari kedua, pasien menemukan di pergelangan kaki kiri ada
bentol dan kemerahan yang gatal. Jika daerah digaruk, rasa gatal dapat
menghilang sementara. Garis merah bertambah hari memanjang mengikuti
arah garukan pasien—pertama lesi lurus dan akhir-nya berkelok-kelok.
Riwayat Penyakit Dahulu

 Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya

 Hipertensi (-), DM (-)
 Allergi obat dan makanan disangkal

Riwayat Alergi

Pasien menyatakan tidak memiliki riwayat alergi.

Riwayat Penyakit Keluarga

 Tidak ada yang sakit seperti ini di keluarga

 Hipertensi dan Diabetes dari orang tua disangkal

Riwayat Pengobatan

Pasien hanya mengoleskan minyak tawon/kayu putih untuk mengurangi

gatal dan panas pada pergelangan kaki.

Riwayat Sosial

Pasien tinggal dirumah Bersama suami dan anak-anaknya. Memiliki

kebiasan mandi 2 kali sehari (air sumur, handuk sekali sehari diganti).
Pasien tinggal dilikikungan tidak padat penduduk, rumah rajin dibersihkan.
Disekitar rumah tidak terdapat kebun (aspal/kaving) dan pasien tidak
berkebun. Pasien tidak memiliki hewan peliharaan. Pasien merupakan
pekerja swasta (Marketing Bank), dan aktivitas kerjaannya perlu banyak
menemui klien/bepergian.

Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan umum

1. Kesadaran Compos mentis

 2. GCS 4-5-6

3. Tampak sakit Ringan

4. TB/BB 160 cm / 53 kg

5. Gizi Normal (baik)

6. A/I/C/D -/-/-/-

B. Vital Sign

1. BP Dianggap normal

2. Nadi Dianggap normal

3. RR Dianggap normal

4. Suhu tubuh Dianggap normal

C. Kepala dan Leher

Dalam batas normal

D. Thorax

Dalam batas normal

E. Abdomen

Dalam batas normal

F. Ekstremitas

Terdapat lesi berkelok pada ekstremitas bawah bagian distal.

Status Dermatologis

Lokasi: Regio tarsus (ankle joint) Sinistra bagian anterior

Effloresensi : tampak papul eritematosa, serpigenosa disertai krusta

kehitaman disekitar-nya dengan lebar sekitar 2-3mm dan panjang ±10 cm.
Pada ujung terdapat lesi baru, papul eritematosa lebar dan pada
terowongan lama yang telah mengering tidak berwarna merah, hanya
terdapat garis hiperpigmnetasi.

Resume

 Wanita berusia 47 tahun

 Keluhan gatal kemerahan dan berkelok-kelok sejak 5 hari yang lalu
 Pasien mengaku setelah keluar bekerja (Marketing Bank), beberapa
hari terkontak dengan air hujan; dan kaki kiri mulai terasa gatal.
 Lesi gatal dan bertambah panjang searah garukan, dengan jalur
yang bertambah beberapa mm-cm per hari. Ada bentuk terowongan
lama dan lesi papul aktif pada ujung.

Diagnosa

Cutaneous larva migrans

Diagnosa Banding

Larva currens (Strongyloides)

Scabies

Dermatofitosis

Planning

Planning diagnostik:

 Pemeriksaan biopsi “Skin Snip” pada daerah papul eritematosa (lesi

baru) pasien. Tidak ditemukan ada larva yang aktif/mati saat
specimen dilihat dibawah mikroskop.

Hasil: negatif

Planning terapi:

Nonmedikamentosa:

Medikamentosa:

Sistemik: Albedanzol tablet 400mg x 1 per hari selama 3 hari

Topikal (cryotherapy): Chlor-ethyl spray pada lesi

Monitoring: keluhan pasien dan efek samping obat

Edukasi:

 Edukasi pasien agar menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya,

terutama tempat-tempat yang lembab
 Edukasi pasien agar memakai sarung tangan atau sepatu boots saat
bekerja ditempat yang berhubungan dengan pasir/tanah lembab.

Prognosis

Baik jika pasien mendapatkan terapi yang adekuat dan selalu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

BAB 2

FOTO KASUS

Gambar 2.1 Foto status dermatologis pasien

Gambar 2.2 Hasil Pemeriksaan Biopsy “Skin Snip” [tidak ditemukan
larva aktif]
Gambar 3.3 Aplikasi Chlor-Ethyl Spray pada lesi Cutaneous Larva
Migrans