A. MODIFIKASI LAYER
Modifikasi layer digunakan agar layer yang akan ditampilkan dalam sebuah peta dapat
disesuaikan tampilannya sehingga sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pengguna
peta tersebut. Modifikasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan
mengubah warna tampilan masing-masing layer, atau dapat menambahkan labeling pada
layer tertentu, ataupun dapat melakukan klasifikasi dengan berdasarkan suatu kriteria
tertentu pada layer tersebut. Untuk melakukan modifikasi Layer dapat dilakuakan pada
Layer Properties
1. Modifikasi Layer desa, dengan cara klik kanan pada layer, kemudian piilih Properties
2. Maka akan muncul window “Layer Properties”, selain dapat digunakan untuk modifikasi,
dapat pula digunakan untuk mengetahui informasi mengenai layer tersebut :
a. Pada pilihan General : akan tampil nama layer
b. Source : dapat diketahui sumber dari data tersebut (terdapat letak folder
penyimpanan) serta sistem koordinat yang digunakan.
4. Untuk langkah selanjunya, pada transparansi ubah lagi menjadi 0 %, dan kemudian
modifikasi layer menggunakan Layer properties, dengan pilihan Symbology. Pada pilihan
symbology ini terdapat 5 pilihan dalam memberikan pilihan warna pada tampilan layer
yakni :
a. Feature untuk memberikan warna pada suatu layer dengan single symbols warna
b. Categoris, symbol diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu
c. Quantities, Charts, Multiple Atrribute ( silahkan pelajari sendiri)
Pada praktikum ini akan dilakukan modifikasi layer dengan feature Symbols dan
Categories dan Quantities.
2|S IG/D Y N/201 4
5. Untuk mengubah warna tampilan layer Desa_DIY maka dapat dipilih pada Symbol, pilih
warna yang akan digunakan. Apabila akan ditampilkan batas desa saja (berarti tidak ada
warna untuk areanya) maka dapat dipilih pilihan hollow. Untuk warna dan ketebalan garis
outline dapta diatur pada outline color dan outline width.
8. Untuk memberikan labelling pada layer, bisa dengan klik kanan pada layer kemudian
pilih label feature. Pengaturannya bisa di properties-Labels. Isikan label field
- Untuk mengatur letak tulisan agar tidak melulu horizontal, klik placement
properties.
- Cobalah berbagai macam labelling sesuai kreasi kalian namun tetap mudah
dipahami!
9. Modifikasikan juga layer Batas Kabupaten sehingga batas tampil dengan garis putus-
putus warna merah dengan ketebalan 1.5.
B. PETA TEMATIK
Dalam pembuatan peta tematik, dikenal beberapa tipe data, yaitu :
a. Data ordinal
b. Data nominal
5|S IG/D Y N/201 4
c. Data interval
d. Data rasio, jelaskan perbedaan keempat tipe data tersebut!
Dalam praktikum ini anda akan membuat peta tematik dari data Desa DIY. shp. Untuk
membuat peta tematik dapat dilakukan dengan langkah seperti berikut:
1. Membuat Peta Tematik Dengan Menggunakan Graduated Color
a. Selanjutnya Anda dapat memulai membuat peta tematik, melalui fasilitas Symbology.
Pertama, klik kanan nama layer ( Desa_DIY.shp) kemudian pilih properties.
b. Akan muncul kotak dialog Layer propertiespilih Quantitiesgraduated colors.
Isikan pada Field Value dengan field penduduk. Klik classifydan pilih natural breaks
(Jenks) kemudin isi pada Classes dengan 5, artinya kelas pada data akan dibagi
sebanyak 5 kelas.
c. Hasil, tampak seperti berikut: (anda dapat mengubah warnanya tidak seperti
contoh, dengan klikcolor ramppilih warna sesuka anda). Selain itu edit juga
labelnya.
c. Sedangkan pada unit pilih centimeter pada Symbol pilih circle dan pilih warna
sesuai selera Anda. Pada Outline, atur widthnya 5. Pada data representsklik
radius (1/2 widht). Seperti pada gambar di bawah ini. Selanjutnya klik applyOK.
c. Isikan pada kotak maximum length dengan 19 ptsklik OK. Kemudian Anda akan
kembali ke kotak dialog Layer propertiesklik ApplyOK. Hasilnya:
Anda dapat mengubahnya dengan cara klik menu View pilih data frame Properties,
akan muncul kotak dialog Data Frame Propertiespilih tab Data frame. Pada Extent pilih
Fixed Scale isikan 500.000ApplyOK.
Sekarang lakukan zooming, dan lihatlah perbedaanya. Apakah skala peta Anda masih
berubah?
10 | S I G / D Y N / 2 0 1 4