Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA KAPITASI JKN 2017

PADA FKTP PUSKESMAS BOJONG

Instansi : Dinas Kesehatan


Unit Kerja : Puskesmas Bojong
Program : Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Out Come (hasil) ; Meningkatnya cakupan pelayanan Kesehatan bagi
peserta JKN
Kegiatan : 1. Pembelian Obat obatan dan bahan habis pakai
2. Belanja jasa pelayanan Kesehatan
3. Belanja jasa kantor
4. Kunjungan Rumah KK Rawan
5. Konsultasi teknis kegiatan JKN
6. Pengganti Transport pelatihan
7. Sweeping Vitamin A
8. Validasi Gizi Buruk
9. Puskesmas keliling
10. Belanja mamin rapat
11. Belanja cetak dan penggandaan
12. Belanja modal pembelian Laptop
13. Belanja Alkes
Indikator Kinerja Kegiatan :
 Terlaksananya Pelayanan Kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
 Terlaksananya Pembayaran Jasa Petugas
 Terlaksananya Pengadaan Obat
 Terlaksananya Pengadaan Alat Kesehatan
 Terlaksananya pembelian Bahan Habis Pakai
 Terlaksananya pembelanjaan cetak dan penggandaan
 Terlaksananya Pengadaan Pusling
 Terlaksananya Kunjungan Rumah KK Rawan
 Terlaksananya Sweeping Vit A
 Terlaksanannya belanja pengganti transport
 Terlaksannya perjalanan Dinas Konsultasike Dinas Kesehatan
 Terlaksanannya Pembelian makan dan minum rapat
 Terlaksananya Validasi Gizi Buru

1.Latar Belakang

Hak tingkat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan
keluarganya merupkan hak asasi manusia dan diakui oleh segenap bangsa di
dunia. Sesuai dalam deklarasi PBB menyatakan bahwa setiap orang berhak atas
derajat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejehtraan dirinya dan
keluarganya termasuk hak atas pangan, pakaian, perumahan dan perawatan
kesehatan serta pelayanan social yang diperlukan. Untuk masyarakat miskin dan
tidak mampu pemerintah memberikan jaminan melalui skema Jaminan Kesehatan
Masyarakat( Jamkesmas ) atau sekarang biasa disebut JKN, danJaminanKesehatan
Daerah (Jamkesda). Untuk mengatasi hal itu,pada 2004 dikeluarkan undang2 no
40 tentang Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang isinya mengamanatkan bahwa
jaminan socia l wajib bagi seluruh penduduk termasuk Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) melalui suatu badan penyelenggara Jaminan Sosial (B PJS). dan UU
no 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggra jaminan social diperlukan
dukungan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh faskes kesehatan. Dana untuk
operasional Pengeluaran kesehatan nasional dalam 5 tahun terakhir meningkat 3x
lipat, namun persentase terhadap PDB tetap rendah di sekitar< 3% dari PDB.
Persentase pengeluaran kesehatan out-of-pocket masih tinggi di sekitar 38% dari
THE (Thailand di sekitar 14%).
Di sisilain, indicator kesehatan seperti AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka
Kematian Bayi) relative tinggi. Secara global, Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indonesia ada di kategori sedang.
UU 40/2004 mengamanatkan Jaminan Kesehatan dengan target capaian
“universal coverage” yang di jalankan dengan prinsip asuransi social
UUD 1945 Psl 28H(1): ‘Setiap Penduduk Berhak Atas Pelayanan Kesehatan
• UU No 40/2004 (SJSN)
• Yang mampumengiur
• Yang tidak mampudibayarkan Pemerintah

UUD 1945: Pasal 34


• Fakir miskin & anak terlantar dipelihara negara
• Negara mengembangkan Sistem Jaminan
• Sosial utk seluruh rakyat
• Negara bertanggung jawab atas faskes umum dan faskes kesehatan
2.Maksud dan tujuan
Dalam Rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan
jaminan kesehatan nasional sesuai amanat UU no 40 tahun 2004 tentang jaminan
social nasional

Manfaat yang lain yang akan di dapat adalah :


 Mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan
kebutuhan medis

Manfaat pelayanan promotif dan Preventif meliputi pemberian pelayanan:


 Penyuluhan kesehatan perorangan, meliputi paling sedikit penyuluhan
mengenai pengelolaan factor risiko penyakit dan perilaku hidup
bersihdan sehat
 Imunisasi Dasar meliputi BCG,DPT,Polio,Campak,
 Keluarga Berencana (KB) meliputi konseling kontrasepsi dasar,vasektomi
dan tubektomi bekerjasama dengan lembaga yang membidangi keluarga
berencana
 Skreening Kesehatan,diberikan secara selektif yang ditunjukan untuk
mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari risiko
penyakit tertentu
 Memberikan manfaat yang komfrehensif dengan premi terjangkau
 Asuransi kesehatan social menerapkan prinsip kendali biaya dan mutu
(peserta bias mendapatkan pelayanan bermutu memadai dengan biaya
yang wajar).
 JKN menjamin sustainabilitas( Kepastian pembiayan pelayanan kesehatan
yang berkelanjutan).
 JKN memiliki fortabilitas sehingga dapat di gunakan di seluruh wilayah
indonesia

3.Sasaran
Berjalannnya semua kegiatan pelayanan di puskesmas Bojong, sehingga
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di kecamatan Bojong
4.Lokasi Kegiatan
Puskesmas Bojong dan 8 Desa yang ada di Kecamatan Bojong
5. Sumber Dana
Kapitasi JKN Tahun Anggaran 2016
6.Pelaksana Pekerjaan
Karyawan Puskesmas Bojong sebanyak 38 Orang

7.Referensi Hukum
 UUD Tahun 1945

 UU No 40 Tahun 2004 Tentang System Jaminan Sosial Nasional

 UU No 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

 Perpres No 12 Tahun 2013 TentangJaminanKesehatan

 Perpres No.32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan pemanfaatan dana


kapitasi JKN pada fasilitas tingkat pertama milik Pemerintah Daerah.
 Permenkes no 69 Tahun 2013 Tentang Standar tariff pelayanan pada
fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan tingkat lanjutan
dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan
 Permenkes No 19 Tahun Tahun 2014 Tentang Penggunaan Dana kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan
dukungan biaya operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah.

 Permenkes no 71 Tahun 2013 Tentang pelayanan kesehatan pada Jaminaan


Kesehatan Nasional

 Peraturan BPJS No. 1 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan Jaminan


Kesehatan

 Permenkes No. 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN

 Permenkes no.21 Tahun 2016 Tentang penggunaan dana kapitasi JKN untuk
jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pada fasilitas
kesehatan tingkat pertama milik pemerintah Daerah.
 Peraturan Bupati No.440/Kep.404 – Huk/2014 Tentang Alokasi Dana
kapitasi jaminan kesehatan nasional pada puskesmas di wilayah Kabupaten
Pandeglang Tahun Anggaran 2014

 Peraturan Bupati nomor 2 tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan


Bupati pandeglang nomor12 tahun 2014 tentang petunjuk pelaksanaan
pengelolaan dan pemanfaatan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada fasilitas Kesehatan Tingkat pertama milik Pemerintah Kabupaten
Pandeglang.

10.Ruang Lingkup
 Pembelian Obat obatan dan bahan habis pakai
 Belanja jasa Pelayanan Kesehatan
 Belanja Jasa Kantor
 Belanja perjalanan Dinas
 Belanja Cetak dan penggandaan
 Belanja modal pembelian Laptop
 Belanja Alat Kesehatan
 Belanja pengganti Transport
 Belanja mamin rapat

Bojong . Nopember 2016


Kepala UPT Puskesmas Bojong

Hj.SUHELIANAH,SKM
NIP: 19700212 199003 2 003
12.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
No TahapanKegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 BelanjaBahan
Obat2an
2 BelanjaBahanHabi
spakai
3 BelanjaJasa
Kantor(Pembayar
an Internet Wifi)
4 Belanjaperjalanan
Dinas
PerjalananDinasK
unjunganRumahS
anitasi
KunjunganRumah
PenyakitKusta
KunjunganRumah
penyelidikanEpidi
melogi DBD
KunjunganRumah
Kasus APF
KunjunganRumah
PemantauanJentik
Nyamuk
KunjunganRumah
PTM
KunjunganRumah
TB Mangkir
KunjunganRumah
UsilaRisti
KunjunganRumah
GiziBuruk
Sweeping
Imunisasi
Sweeping Vit A
Pusling
Rujukan Non
DTP ke PKM
satelit
Rujukan Non
DTP Ke RSUD
Berkah PDG
KonsultasiKeDina
sKesehatan
5 BelanjaCetakdanP
engadaan
A. BelanjaCetak
B. AdministrasiK
euangan
C. Pengadaan
6 Belanja Modal
 BelanjaPe
ngadaanK
omputer
 BelanjaPe
ngadaanPe
ralatan
Personal
Komputer
 BelanjaPe
ngadaanAl
kes
LEMBAR KERANGKA LOGIS KEGIATAN

NAMA SKPD : DINAS KESEHATAN PANDEGLANG (1.02.01)


PROGRAM : Program Upaya Kesehatan Masyarakat (1.02.1.02.01.016)
KEGIATAN : Dana Kapitasi JKN pada FKTP Bojong (1.02.1.02.01.016.047)

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Alat/cara/sumber/ ASUMSI POKOK


pembuktian/penjelasan
1 Meningkatnya kualitas kesehatan Hasil:((outcome) Laporan hasil Meningkatnya Akses masyarakat
bagi seluruh peserta BPJS Meningkatnya pelayanan peserta BPJS terhadap pelayanan kesehatan
cakupan pelayanan di Puskesmas
kesehatan bagi
anggota BPJS
Masyarakat mendapatkan
Meningkatnya derajat Pelayanan kesehatan sesuai
kesehatan Laporan hasil cakupan dengan standar pelayanan
masyarakat peserta kegiatan JKN ,Rujukan kesehatan
BPJS melalui dan kelompok Prolanis
peningkatan kualitas
pelayanan sesuai
standar Kesehatan
2 Keluaran (Out put) Pelayanan peserta BPJS Terselenggaranya kegiatan
Terlaksananya dengan meningkatkan pelayanan kesehatan peserta
pelayanan kesehtan manajemen pelayanan BPJS di Puskesmas dengan baik
bagi peserta BPJS di Puskesmas

Terlaksananya Pelayanan peserta BPJS Terselenggaranya kegiatan


kegiatan dalam upaya dalam bentuk pelayanan kesehatan bagi
meningkatnya jumlah pengobatan di peserta BPJS yang jauh dari
kunjungan peserta Puskesmas,pusling, Fasilitas Kesehatan
BPJS kunjungan Rumah, dan
kegiatan kelompok
Prolanis
3 Masukan (input) JKN tahun 2016 Dana Kapitasi JKN
Rp. 1.201.423.000
Dana Kapitasi JKN

Kepala Seksi Perencanaan Pandeglang ,28 Oktober 2015


Kepala FKTP Bojong

DAMANHURI,SE Hj.SUHELIANAH,SKM
Nip: 19631214 198703 1 005 19700212 199003 2 003

Anda mungkin juga menyukai