KADARZI ?
KELUARGA SADAR GIZI adalah
keluarga yang mampu mengenal,
mencegah dan mengatasi masalah gizi
setiap anggotanya.
Memantau
berat badan
secara teratur
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN SUMBER DAYA
Dalam bidang pangan, Dimiliki dan
gizi dan kesehatan dimanfaatkan di tingkat Mendapatkan dan
dilaksanakan terutama di keluarga memberikan Makan
tingkat keluarga suplementasi gizi
bagi anggota
beraneka
keluarga yang ragam
membutuhkan
MASALAH GIZI
Yang terjadi di tingkat KEBERSAMAAN
keluarga, erat kaitannya
Antar keluarga dapat
dengan perilaku
memobilisasi masyarakat
keluarga, tidak semata-
untuk memperbaiki
mata disebabkan oleh
keadaan gizi dan Memberikan
kemiskinan dan Hanya
kesehatan hanya ASI saja
ketidaktersediaan mengkonsumsi
pangan kepada bayi
garam
sampai usia 6
beryodium
bulan
Mengapa perlu menimbang berat Bagaimana menimbang berat badan anak ?
badan secara teratur ?
• Berat badan merupakan petujuk yang 1. Anak dapat ditimbang di rumah atau di
baik untuk mengetahui keadaan gizi posyandu atau di tempat lain sekurangnya 2
dan kesehatan.
bulan sekali
• Perubahan berat badan menunjukkan
perubahan konsumsi makanan dan 2. Berat badan anak dimasukkan ke dalam
atau gangguan kesehatan. KMS
• Menimbang berat badan sangat 3. Bila grafik berat badan pada KMS Naik
mudah dan dapat dilaksanakan (sesuai garis pertumbuhannya), berarti anak
dimana saja. sehat, bila tidak naik berarti ada penurunan
konsumsi makanan atau gangguan
kesehatan dan perlu ditindaklanjuti oleh
keluarga atau meminta bantuan petugas
kesehatan
Arti IMT:
Contoh :
Pak Ahmad umur 42 tahun, Tinggi Badan 168 cm,
Berat Badan 76 Kg.
76 Kg
IMT = = 26,9
1.68 x 1.68 m
Kesimpulan:
Pak Ahmad gemuk, IMT 26,9 (antara 25.1-27.0)
Mengapa perlu
makan beraneka ragam?
Di tingkat Pemerintahan:
Di tingkat Masyarakat: Perlu adanya kebijakan pemerintah yang mendukung
terlaksananya perubahan perilaku KADARZI.
Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung
Perlu disusun Pedoman Promosi Keluarga Sadar Gizi bagi
upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi keagamaan; semua pihak yang berkepentingan di berbagai jenjang
organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi administrasi.
profesi; organisasi wanita; pengusaha)
Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan
informasi sistem pelayanan gizi
Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompok
Setiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan
informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi
RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK
KEGIATAN PEMBENTUKAN KELOMPOK
KADARZI TH 2016
• Pertemuan pembentukan kelompok Pendukung
KADARZI di 36 PKM yang akan dilaksanakan di 12
Titik.dgn Sumber Anggaran APBD 2
• Setiap PKM Wajib membentuk 1 Desa model KADARZI
• Mengkoordinasikan kegiatan KADARZI Kpd Linsek
terkait
• Memantau dan memonitoring pelaksanaan KADARZI
sesuai indikator KADARZI
• Mengembangkan Jumlah Kelompok KADARZI ke Desa
yang lain dgn menggunakan Anggaran BOK.
• Membuat Pelaporan secara periodik ke Dinkkes