Anda di halaman 1dari 14

Apa itu

KADARZI ?
KELUARGA SADAR GIZI adalah
keluarga yang mampu mengenal,
mencegah dan mengatasi masalah gizi
setiap anggotanya.

PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah


pengetahuan, sikap dan praktek
keluarga meliputi mengkonsumsi
makanan seimbang dan berperilaku
hidup sehat

MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan


makanan keluarga yang mengandung
semua zat gizi yang diperlukan masing-
masing anggota keluarga dalam
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
dan bebas dari pencemaran
Mengapa sasarannya Keluarga ? Contoh Keluarga Sadar Gizi

Memantau
berat badan
secara teratur
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN SUMBER DAYA
Dalam bidang pangan, Dimiliki dan
gizi dan kesehatan dimanfaatkan di tingkat Mendapatkan dan
dilaksanakan terutama di keluarga memberikan Makan
tingkat keluarga suplementasi gizi
bagi anggota
beraneka
keluarga yang ragam
membutuhkan

MASALAH GIZI
Yang terjadi di tingkat KEBERSAMAAN
keluarga, erat kaitannya
Antar keluarga dapat
dengan perilaku
memobilisasi masyarakat
keluarga, tidak semata-
untuk memperbaiki
mata disebabkan oleh
keadaan gizi dan Memberikan
kemiskinan dan Hanya
kesehatan hanya ASI saja
ketidaktersediaan mengkonsumsi
pangan kepada bayi
garam
sampai usia 6
beryodium
bulan
Mengapa perlu menimbang berat Bagaimana menimbang berat badan anak ?
badan secara teratur ?

• Berat badan merupakan petujuk yang 1. Anak dapat ditimbang di rumah atau di
baik untuk mengetahui keadaan gizi posyandu atau di tempat lain sekurangnya 2
dan kesehatan.
bulan sekali
• Perubahan berat badan menunjukkan
perubahan konsumsi makanan dan 2. Berat badan anak dimasukkan ke dalam
atau gangguan kesehatan. KMS
• Menimbang berat badan sangat 3. Bila grafik berat badan pada KMS Naik
mudah dan dapat dilaksanakan (sesuai garis pertumbuhannya), berarti anak
dimana saja. sehat, bila tidak naik berarti ada penurunan
konsumsi makanan atau gangguan
kesehatan dan perlu ditindaklanjuti oleh
keluarga atau meminta bantuan petugas
kesehatan

Bagaimana menimbang berat badan orang


dewasa ?

1. Ditimbang di rumah atau di tempat lain


2. Diukur Tinggi dan Berat Badan
3. Dihitung indeks Massa tubuh (IMT)
Cara Menghitung IMT
Berat Badan (Kg)
IMT =
Tinggi BadanxTinggi Badan (m)

Arti IMT:

< 17.0 = Sangat kurus


17.0 - 18.4 = Kurus
18.5 - 25.0 = Normal
25.1 - 27.0 = Gemuk
> 27.0 = Obes

Contoh :
Pak Ahmad umur 42 tahun, Tinggi Badan 168 cm,
Berat Badan 76 Kg.

Sesuai rumus, IMT Pak Ahmad dapat dihitung :

76 Kg
IMT = = 26,9
1.68 x 1.68 m
Kesimpulan:
Pak Ahmad gemuk, IMT 26,9 (antara 25.1-27.0)
Mengapa perlu
makan beraneka ragam?

Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi


(energi, lemak, protein, vitamin dan
mineral) sesuai kebutuhan

Tidak ada satu jenis bahan makanan pun


yang lengkap kandungan zat gizinya

Mengkonsumsi makanan beraneka ragam


yang mengandung sumber energi, lemak,
protein, vitamin dan mineral untuk
menjamin pemenuhan kebutuhan gizi
Mengapa keluarga
perlu selalu
mengkonsumsi
garam beryodium?

Zat yodium diperlukan


tubuh setiap hari

Gangguan akibat kekurangan


Kandungan zat yodium dalam air yodium (GAKY) menimbulkan
dan tanah di beberapa daerah penurunan kecerdasan, gangguan
belum mencukupi kebutuhan pertumbuhan dan pembesaran
kelenjar gondok
Mengapa ibu harus
memberikan ASI saja kepada
bayi sampai usia 6 bulan ?

ASI merupakan makanan


bayi yang paling sempurna,
bersih dan sehat

ASI dapat mencukupi


kebutuhan gizi bayi untuk
Menjalin hubungan kasih
tumbuh kembang dengan
sayang antara ibu dan bayi
normal sampai berusia 6
bulan (ASI Eksklusif)

Meningkatkan kekebalan Praktis karena lebih mudah


tubuh bayi diberikan setiap saat
Bagaimana menyusui secara
eksklusif ?

Mulai memberikan ASI


SEGERA setelah lahir

Jangan diberikan makanan


lain sampai bayi berumur 6
bulan

Berikan ASI melalui payudara


kiri dan kanan BERGANTIAN
setiap kali menyusui

Ibu menyusui perlu minum


dan makan lebih banyak
dengan MENU SEIMBANG
Kebutuhan zat gizi pada kelompok
Mengapa Perlu bayi, balita, ibu hamil dan ibu
menyusui meningkat dan
Suplementasi Zat Gizi ? seringkali tidak bisa dipenuhi dari
makanan sehari-hari, terutama
vitamin A untuk balita, zat besi
untuk ibu dan yodium untuk
penduduk di daerah endemis
gondok

Suplementasi zat gizi (tablet,


kapsul atau bentuk lain)
diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi tersebut

Apabila kebutuhan zat-zat gizi


tersebut dipenuhi dari
pengkayaan makanan, maka
suplementasi zat gizi dapat
dihentikan secara bertahap
Bagaimana menilai keluarga
sudah SADAR GIZI ?

Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu


dan anak baik

Tidak ada lagi bayi berat lahir rendah pada keluarga

Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam


beryodium

Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi


sampai usia 6 bulan

Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik


berat badannya sesuai umur

Tidak ada masalah gizi lebih dalam keluarga


Bagaimana menuju Perilaku keluarga dipengaruhi oleh pengetahuan dan
sikap, serta faktor-faktor lain seperti lingkungan, sosial
KADARZI ?
ekonomi, dan ketersediaan sumber daya.

Di tingkat Keluarga : Di tingkat Pelayanan Kesehatan:


 Keluarga mencari informasi gizi yang tersedia secara terus  Pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan preventif
menerus dan promotif sangat diperlukan dalam mewujudkan
KADARZI.
 Tukar pengalaman antar keluarga serta pendampingan  Pelayanan kesehatan masih menitikberatkan pada upaya
oleh tokoh masyarakat dan petugas kuratif dan rehabilitatif.
 Memanfaatkan fasilitas rujukan kompeten secara berjenjang  Kegiatan dan ketersediaan media promosi masih sangat
terbatas.
yang terjangkau (posyandu, puskesmas dan rumah sakit)

Di tingkat Pemerintahan:
Di tingkat Masyarakat:  Perlu adanya kebijakan pemerintah yang mendukung
terlaksananya perubahan perilaku KADARZI.
 Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung
 Perlu disusun Pedoman Promosi Keluarga Sadar Gizi bagi
upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi keagamaan; semua pihak yang berkepentingan di berbagai jenjang
organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi administrasi.
profesi; organisasi wanita; pengusaha)
 Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan
informasi sistem pelayanan gizi
 Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompok
 Setiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan
informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi
RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK
KEGIATAN PEMBENTUKAN KELOMPOK
KADARZI TH 2016
• Pertemuan pembentukan kelompok Pendukung
KADARZI di 36 PKM yang akan dilaksanakan di 12
Titik.dgn Sumber Anggaran APBD 2
• Setiap PKM Wajib membentuk 1 Desa model KADARZI
• Mengkoordinasikan kegiatan KADARZI Kpd Linsek
terkait
• Memantau dan memonitoring pelaksanaan KADARZI
sesuai indikator KADARZI
• Mengembangkan Jumlah Kelompok KADARZI ke Desa
yang lain dgn menggunakan Anggaran BOK.
• Membuat Pelaporan secara periodik ke Dinkkes

Anda mungkin juga menyukai