Bab Ii Oke
Bab Ii Oke
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses
penuaan penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakit
degeneratif merupakan istilah yang secara medis digunakan untuk
menerangkan adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa
sebab yang diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya ke keadaan
yang lebih buruk. Penyebab penyakit sering tidak diketahui, termasuk
diantaranya kelompok penyakit yang dipengaruhi oleh faktor genetik atau
paling sedikit terjadi pada salah satu anggota keluarga (faktor familial)
sehingga sering disebut penyakit heredodegeneratif.
Cowers tahun 1902 menekankan adanya istilah abiotrophy untuk
penyakit seperti tersebut di atas yang artinya menunjukkan adanya
penurunan daya tahan sel neuron dan mengakibatkan kematian dini.
Konsep di atas mewujudkan hipotesa bahwa proses penuaan (usia) dan
penyakit degeneratif dari sel mempunyai proses dasar yang sama.
Ada beberapa penyakit yang dahulu dimasukkan ke dalam penyakit
degeneratif, tetapi sekarang diketahui mempunyai suatu dasar gangguan
metabolik, toksik dan nutrisi (defisiensi zat tertentu) atau disebabkan suatu
slow virus. Dengan berkembangnya ilmu, memang banyak penyakit yang
dulu penyebabnya tidak diketahui akhirnya diketahui sehingga tidak
termasuk penyakit degeneratif. Sedangkan penyakit yang penyebabnya
tidak diketahui dan mempunyai kesamaan dimana terdapat disintegrasi
yang berjalan progresif lambat dari sistem susunan saraf dimasukkan ke
dalam golongan ini. Istilah yang agak membingungkan yaitu pemakaian
yang tidak konsisten dari istilah atrofi dan degeneratif, dua istilah ini
digunakan pada penyakit degeneratif. Spatz mengatakan bahwa
gambarannya secara histopatologis berbeda. Atrofi gambaran khasnya
3
2. Kolesterol
Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa
disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat
4
16-18 tahun, tetapi bukan berarti kita tidak perlu lagi memperhatikan
kesehatan tulang, karena fungsi tulang sangat penting bagi tubuh.
Kalsium yang dibutuhkan tiap orang berbeda, bergantung pada berat badan
dan aktivitas yang dijalankan. Pada ibu hamil dan menyusui, kalsium yang
dibutuhkan lebih banyak. Tabel berikut akan menjelaskan jumlah kalsium
yang dibutuhkan berdasarkan usia.
Satu gelas susu mengandung sekitar 500 mg kalsium. Kalsium tidak hanya
terdapat pada susu, makanan lain seperti ikan teri, sup tulang, sayuran
hijau seperti bayam dan kacang-kacangan adalah salah satu sumber dari
kalsium. Karena kalsium tidak dapat dihasilkan tubuh kita, maka penting
untuk minum susu dan mengkonsumsi makanan yang mengandung
kalsium.
5. Stroke
Terjadi saat aliran darah ke otak terganggu atau berkurang secara
hebat, sehingga otak tidak mendapat oksigen dan makanan. Stroke terbagi
terbagi menjadi dua:
a. Stroke Iskemik, disebabkan kurangnya aliran darah ke otak karena
sumbatan pada pembuluh darah otak. Merupakan jenis stroke yang paling
banyak dijumpai (80%).
b. Stroke Hemoragik, disebabkan pecahnya pembuluh darah dalam otak,
darah yang berkumpul dalam jaringan otak menyebabkan penekanan dan
kerusakan sel otak.
Tanda dan Gejala (berlangsung mendadak), berikut adalah tanda dan
gejalanya:
a. Baal, lemah atau lumpuh di wajah, kaki atau tangan, biasanya pada
satu sisi badan .
b. Sulit berbicara atau memahami pembicaraan (afasia).
c. Penglihatan buram, terganggu atau pandangan ganda
d. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi badan
e. Sakit kepala hebat, dapat disertai leher kaku, nyeri wajah, nyeri di
daerah antara kedua mata, muntah atau gangguan kesadaran
6
6. Asam Urat
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat
purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan
hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang
berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk
hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup
tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai
7
sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari
hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui
feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan
asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal
lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak
mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam
urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga
menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat
diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi
karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka
disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat
menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
a. Gejala Asam Urat
1) Kesemutan dan linu
2) Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
3) Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan
nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
b. Solusi Mengatasi Asam Urat.
1. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar
normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
2. Kontrol makanan yang dikonsumsi.
3. Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat
membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
c. Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin).
1) Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan
otak.
2) Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
3) Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
8
a. Keturunan
Faktor ini tidak bisa di kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-
tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan
ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan
bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik
daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
b. Usia
Faktor ini tidak bisa di kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa
seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat.
Gaya hipup sehat di anjurkan untuk mengurangi resiko.
c. Garam
Faktor ini bisa di kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan
darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita
diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka
yang berkulit hitam.
d. Kolesterol
Faktor ini bisa di kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih
dalam darah, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding
pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan
akibatnya tekanan darah akan meningkat.
e. Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa di kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di
atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar
menderita tekanan darah tinggi.
f. Stres
. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu
tekanan darah tinggi. Faktor ini bisa di kendalikan.
g. Rokok
Faktor ini bisa di kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan
tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan
10
Ikan adalah sumber protein dan memiliki kandungan asam lemak omega-3
yang mempunyai peran dalam pencegahan penyakit generatif, seperti
jantung koroner, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, kanker.
Mengkonsumsi ikan sejak usia muda juga dapat menunjang perkembangan
kesehatan dan kecerdasan otak.
Sebagian masyarakat di Indonesia rajin mengkonsumsi kedelai
bubuk sebagai therapy nutrisi untuk Penyakit Degeneratif, seperti
hipertensi, strooke, diabetes dan kegemukan. Bubuk kedelai ditengarai
mengandung banyak vitamin dan mineral serta unsur-unsur lainnya yang
terkandung didalamnya. Kedelai bubuk banyak digunakan orang untuk
meningkatkan vitalitas kebugaran dan imunitas daya tahan tubuh, serta
mencegah gangguan pencernaan.