Anda di halaman 1dari 31

PERATURAN DESA MARGALUYU

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN APARAT DESA


PERATURAN DESA MARGALUYU

KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG


NOMOR TAHUN 2015

TENTANG

TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA MARGALUYU,

Menimbang : a. Bahwa Otonomi Desa memberikan wewenang kepada Desa untuk


menata Perangkat Desanya;
b. Bahwa dalam rangka melaksanakan Otonomi Desa di Desa
Margaluyu sangat diperlukan Perangkat Desa yang handal dan
mampu menerapkan dan melayani masyarakat Desa;
c. Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut sebagaimana dimaksud
huruf a dan b dipandang perlu untuk menetapkan tata cara
Pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa dengan
menuangkannya dalam Peraturan Desa Margaluyu
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2005
tentang Pedoman Pembentukan BPD sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 10 tahun
2006 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2005 tentang Pedoman
Pembentukan BPD Dengan Persetujuan Bersama
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata kerja
Pemerintahan Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 tahun 2007
tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan pemberhentian
Perangkat Desa;

Dengan Persetujuan Bersama


Badan Permusyawaratan Desa
Desa Margaluyu
dan
Kepala Desa Margaluyu

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
PERANGKAT DESA
BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:

1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atauhak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan


masyarakat setempat dalam system Pemerintahan Negara Kesatuan Republik

3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.

4. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan
kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas
dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

5. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnyadisingkat dengan BPD adalah lembaga


yang melaksanakan fungsi pemerintahan yanganggotanya merupakan wakil dari
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

6. Perangkat Desa adalah pembantu Kepala Desa dalam menyelenggarakan kegiatan


Pemerintahan Desa, yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala Seksi,
Kepala Dusun, dan Staf.

7. Staf adalah pembantu Kepala Urusan dan pembantu Kepala Seksi.

8. Diberhentikan sementara adalah suatu keadaan dimana seseorang diberhentikan


sementara waktu dari jabatannya karena sebab-sebab tertentu dan masih terbuka
kemungkinan bagi yang bersangkutan untuk diangkat kembali.

9. Diberhentikan tetap untuk selanjutnya disebut diberhentikan adalah suatu keadaan


dimana seseorang diberhentikan dari jabatannya secara tetap.

10. Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan
Pemerintahan Desa yang dipimpin seorang Kepala Dusun.

11. Tokoh masyarakat adalah pemuka dari kalangan masyarakat yang meliputi pemuka
agama, organisasi sosial politik, golongan profesi, pemuda, perempuan, dan unsur
pemuka lain yang berada di desa.
12. Pengisian Perangkat Desa adalah serangkaian proses dalam rangka mengisi kekosongan
jabatan Perangkat Desa melalui ujian tertulis oleh Panitia Pengisian Perangkat Desa.

13. Penjaringan adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia Pengisian Perangkat Desa
yang meliputi kegiatan penentuan persyaratan, pengumuman dan pendaftaran Bakal
Calon.

14. Penyaringan adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia Pengisian Perangkat Desa
berupa pelaksanaan seleksi bagi Calon sampai dengan diperolehnya hasil.

15. Panitia Pengisian Perangkat Desa adalah kepanitiaan yang dibentuk oleh Kepala Desa
untuk melaksanakan kegiatan proses penjaringan dan penyaringan bagi jabatan
Perangkat Desa.

16. Bakal Calon Perangkat Desa yang selanjutnya disebut Bakal Calon adalah penduduk desa
Warga Negara Republik Indonesia yang telah mengajukan permohonan kepada Panitia
Pengisian Perangkat Desa untuk mengikuti pencalonan Perangkat Desa.

17. Calon Perangkat Desa yang selanjutnya disebut Calon adalah Bakal Calon yang telah
melalui penelitian dan memenuhi persyaratan administrasi oleh Panitia Pengisian
Perangkat

18. Calon yang Berhak Mengikuti Ujian Penyaringan yang selanjutnya disebut Calon yang
Berhak Mengikuti Ujian adalah Calon yang ditetapkan oleh Kepala Desa untuk mengikuti
ujian tertulis.

19. Calon yang Lulus dan Memperoleh Nilai Tertinggi adalah Calon yang Berhak Mengikuti
Ujian yang memenuhi batas paling rendah nilai kelulusan dan memperoleh nilai tertinggi.

20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa, adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintah Desa dengan persetujuan BPD.

21. Hari adalah hari kerja.

Pasal 2

(1) Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya;

(2) Perangkat Desa lainnya sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri atas:
a. Sekretariat Desa.
b. Kepala Urusan dan Kepala Seksi.
c. Unsur Kewilayaan / Kepala Dusun.
BAB II
PERSYARATAN PERANGKAT DESA

Pasal 3

1) Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat (1) telah ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah tersendiri;
2) Yang dapat diangkat menjadi Perangkat Desa lainnya adalah Penduduk Desa yang
yang memenuhi persyaratan:
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa ;
b. Setia dan Taat Kepada Pancasila dan UUD 1945 dan Pemerintah Republik
Indonesia;
c. Berpendidikan /berijazah sekurang kurangnya Sekolah Menengah Umum atau yang
Sederajat;
d. Berumur sekurang kurangnya 20 ( Dua Puluh ) Tahun dan setinggi tingginya 42
Tahun;
e. Sehat Jasmani dan Rokhani ;
f. Berkelakuan baik , jujur dan adil ;
g. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan
hukuman paling singkat 5 (lima ) tahun ;
h. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan Keputusan Pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap;
i. Bertempat tinggal dan tercatat sebagai Penduduk Desa sekurang kurangnya 1 (
satu ) tahun berturut turut tidak terputus;
3) Bagi Calon Perangkat Desa lainnya yang terikat pekerjaan dengan instansi Swasta
apabila terpilih sebagai Perangkat Desa lainnya, harus mengundurkan diri dari ikatan
pekerjaan tersebut.

BAB III
PANITIA PENCALONAN PERANGKAT DESA LAINNYA
Pasal 4

1) Kepala Desa bersama BPD berwenang membentuk Panitia Pencalonan Perangkat Desa
Lainnya;
2) Panitia sebagaimana dimaksud ayat (1) keanggotaannya terdiri dari Unsur
Pemerintahan Desa, Unsur Badan Permusyawaratan Desa, Unsur Kelembagaan Desa
dan tokoh masyarakat setempat dalam Jumlah ganjil;
3) Susunan keanggotaan panitia sebagaimana dimaksud ayat (2) sekurang kurangnya
terdiri dari:
a. Ketua Merangkap anggota;
b. Sekretaris merangkap anggota;
c. Bendahara merangkap anggota; dan
d. Beberapa anggota jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
4) Kepala Desa memimpin musyawarah untuk menentukan susunan keanggotaan panitia
sebagaimana dimaksud ayat (3);

Pasal 5

Panitia Pencalonan sebagaimana dimaksud pasal 4 mempunyai tugas :

a. Mengumumkan lowongan Perangkat Desa lainnya dengan menyebutkan Unsur unsur


jabatan Perangkat Desa lainnya yang lowong , selama maksimal 30 hari sebelum
dilaksanakan seleksi;
b. Bersamaan dengan pengumuman sebagaimana dimaksud huruf a, panitia pencalonan
menerima Pendaftaran dan atau Penjaringan bakal Calon Perangkat Desa lainnya;
c. Melakukan Penelitian administrasi Persyaratan bakal calon serta menetapkan hasil
seleksi administrasi bakal calon yang dituangkan dalam Berita Acara;
d. Melakukan Ujian akademis terhadap bakal Calon yang telah memenuhi persyaratan
administrasi sebagaimana dimaksud huruf c;
e. Menetapkan Hasil ujian akademis sebagaimana dimaksud huruf d, dalam Berita Acara;
f. Menyampaikan berita acara Kepada Kepala Desa dan BPD untuk ditetapkan menjadi
Perangkat Desa dengan Keputusan Kepala Desa.

Pasal 6
1. Dalam melaksanakan ujian Penyaringan terhadap Calon Perangkat Desa , Panitia dapat
meminta bantuan Fasilitator Kecamatan dan Instansi yang berwenang atas persetujuan
Kepala Desa dan hasil Penyaringan diserahkan sepenuhnya kepada Panitia Pencalonan
Perangkat Desa;
2. Calon Perangkat Desa yang lulus dan memperoleh Nilai tertinggi ditetapkan sebagai
Calon Perangkat Desa terpilih.

Pasal 7
1) Panitia Pencalonan Perangkat desa lainnya bertanggungjawab kepada Kepala Desa dan
BPD ;
2) Panitia Pencalonan Perangkat Desa lainnya melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya
beserta Berita Acara hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa dan BPD.
BAB IV
BIAYA PENCALONAN PERANGKAT DESA LAINNYA
Pasal 8

1) Sumber dan besarnya Biaya Pencalonan Perangkat Desa Lainnya berasal dari :
a. APB Desa , dan
b. Swadaya Masyarakat ;
2) Apabila dipandang perlu dan memungkinkan dalam proses rekruitmen perangkat desa
panitia bisa memutuskan biaya yang dibebankan pada calon perangkat desa dan untuk
menentukan biaya Pencalonan sebagaimana dimaksud ayat (1), panitia mengadakan
rapat dengan dihadiri oleh Kepala Desa , BPD dan atau Fasilitator Kecamatan ;
3) Penetapan besarnya biaya Pencalonan sebagaimana dimaksud ayat (2) dituangkan
dalam berita acara yang dibuat panitia dan disetujui oleh Kepala Desa dan BPD ;
4) Panitia Pemilihan harus membuat Laporan pertanggungjawaban biaya Pencalonan
sebagaimana dimaksud ayat (2) kepada Kepala Desa dan BPD.

BAB V
PENGANGKATAN DAN PELANTIKAN PERANGKAT DESA
Bagian Pertama
Pengangkatan Perangkat Desa
Pasal 9

1) Sekretaris Desa diangkat oleh Kepala Desa dengan Persetujuan Badan


Permusyawaratan Desa dan di konsultasikan dengan Pemerintahan Kecamatan ;
2) Perangkat Desa Lainnya dalam hal ini Kepala Urusan dan Kepala Seksi diangkat oleh
Kepala Desa berdasarkan hasil Tes Ujian Akademis dan Tes Ujian Kompetensi ;
3) Perangkat Desa lainnya dalam hal ini unsur kewilayahan/Kepala Dusun diangkat melalui
mekanisme pemilihan langsung oleh warga di masing – masing dusun dan atau dipilih
langsung oleh Kepala Desa dengan persetujuan BPD;
4) Proses pengangkatan Perangkat Desa unsur kewilayan/Kepala Dusun melalui
mekanisme dipilih langsung oleh Kepala Desa hanya berlaku pada situasi tertentu yang
menyebabkan mekanisme pemilihan langsung oleh warga tidak mungkin terselenggara;
5) Semua Perangkat Desa yang di tetapkan oleh Kepala Desa melalui Surat Keputusan
Kepala Desa.

Pasal 10

1) Perangkat Desa Lainnya diangkat melalui mekanisme pengangkatan setelah dinyatakan


lulus dalam ujian penyaringan Perangkat Desa;
2) Perangkat Desa Lainnya dari Unsur Wilayah Desa atau Dusun dapat ditetapkan melalui
mekanisme Pemilihan dengan ketentuan Calon lebih dari 1 ( satu );
3) Tata Cara Pemilihan Perangkat Desa Lainnya dari Unsur Wilayah atau Dusun
sebagaimana dimaksud Ayat (2) diatur dalam Pasal 25 sampai dengan Pasal 44
Peraturan Desa ini.

Bagian Kedua
Pelantikan Perangkat Desa
Pasal 11

(1) Sekretaris Desa dilantik oleh Kepala Desa;


(2) Pelantikan Perangkat Desa lainnya dilakukan oleh Kepala Desa;
(3) Pelantikan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) dilaksanakan selambat lambatnya
30 ( Tiga Puluh ) hari sejak ditetapkan Keputusan Pengangkatan Perangkat Desa;
(4) Pelantikan Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya dilaksanakan dibalai Desa ;
(5) Calon Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya tidak dapat melaksanakan tugas dan
wewenangnya sebelum dilantik oleh Kepala Desa;
(6) Pada saat Pelantikan sebagaimana dimaksud ayat (3) Perangkat Desa diambil
sumpah/janji menurut agamanya atau berjanji dengan sungguh sungguh di hadapan
Kepala Desa, Perangkat Desa, Para Anggota BPD serta Tokoh tokoh masyarakat;
(7) Susunan Kata kata Sumpah/ janji Perangkat Desa sebagai berikut :
" Demi Alloh ( Tuhan ) saya bersumpah/ berjanji bahwa saya akan memenuhi
kewajiban saya selaku Perangkat Desa dengan sebaik baiknya, sejujur jujurnya, dan
seadil adilnya , bahwa saya akan selalu taat dalam mengamalkan dan mempertahankan
Pancasila sebagai dasar Negara , dan bahwa saya akan menegakkan kehidupan
demokrasi dan Undang Undang Dasar 1945 serta melaksanakan segala peraturan
perundang undangan dengan selurus lurusnya yang berlaku bagi Desa, Daerah dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Bagian ketiga
Masa jabatan Perangkat Desa
Pasal 12
1) Masa Jabatan Sekretaris Desa sesuai Peraturan Perundang undangan ;
2) Masa Jabatan Perangkat Desa Lainnya adalah 12 ( sepuluh ) tahun
3) Masa Jabatan Perangkat Desa diawali sejak pelantikan.
BAB VI
KEWAJIBAN DAN LARANGAN PERANGKAT DESA
Pasal 13
1) Dalam melaksanakan tugasnya, Perangkat Desa wajib bersikap dan bertindak adil, tidak
diskriminatif serta tidak mempersulit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat;
2) Perangkat Desa yang bersikap dan bertindak tidak adil, diskriminatif dan mempersulit
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diberhentikan dari jabatannya
setelah melalui teguran dan atau peringatan dari Kepala Desa;
3) Perangkat Desa harus loyal kepada Kepala Desa sebagai pimpinan pemerintahan di
desa;
4) Perangkat Desa wajib mematuhi aturan kerja yang dibuat oleh Kepala Desa dalam
rangka meningkatkan disiplin dan kinerja Perangkat Desa untuk menunjang efektifitas
dan kelancaran pemerintahan desa dan pelayanan masyarakat di desa;
5) Perangkat Desa Wajib membuat program kerja secara tertulis setiap 6 ( enam ) sekali
dan membuat laporan kinerja setiap 1 ( satu ) tahun sekali ;
6) Program Kerja danlaporan sebagaimana dimaksud ayat (2) disampaikan Kepada Kepala
Desa melaui Sekretaris Desa dengan tembusan kepada BPD.

Pasal 14

a. Perangkat Desa dilarang:


Merangkap Jabatan sebagai Ketua dan atau Anggota BPD, lembaga Kemasyarakatan di
Desa;
b. Terlibat dalam kampanye Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah;
c. Membuat Keputusan yang secara khusus memberi keuntungan bagi diri, anggota
keluarga, kroni, golongan tertentu, yang bertentangan dengan peraturan perundang
undangan, merugikan kepentingan umum dan meresahkan masyarakat, atau
mendiskriminasikan warga Negara dan atau golongan masyarakat lainnya;
d. Melakukan korupsi, kolusi, Nepotisme,menerima uang, barang dan atau jasa dari pihak
lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;
e. Menyalahgunakan wewenang dan melanggar sumpah/janji jabatan;
f. Memperjualbelikan atau Menyewakan aset desa yang; tanpa seijin Kepala Desa dan
Persetujuan BPD.
Pasal 15

1) Tata Cara Teguran atau peringatan sebagaimana dimaksud Pasal 12 ayat (2) dilakukan
secara bertahap berturut turut sebagai berikut :

a. Teguran Pertama secara Lisan oleh Kepala Desa;


b. Teguran Kedua secara tertulis dengan surat dari Kepala Desa;
c. Teguran Ketiga secara tertulis yang sifatnya peringatan dari Kepala Desa dengan
tembusan kepada BPD;
d. Teguran Keempat dengan surat Kepala Desa dengan tembusan BPD dan Camat;
e. Teguran Terakhir yang sifatnya peringatan terakhir dengan tembusan BPD, Camat
dan Bupati.
2) Teguran atau peringatan tertulis yang disampaikan kepada Perangkat Desa harus
dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pelaksanaannya disampaikan secara langsung
dengan bukti atau tanda terima yang dilengkapi dengan pencantuman hari tanggal dan
jam penerimaannya;
3) Tenggang waktu masing masing teguran dalam jangka waktu sekurang kurangnya
30 ( tiga puluh ) hari dan selama lamanya 90 ( sembilan Puluh ) hari;
4) Apabila teguran dan peringatan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak juga
mendapatkan perhatian dari Perangkat Desa yang bersangkutan, Kepala Desa
memberhentikan Perangkat Desa yang bersangkutan.

BAB VII
PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA
Pasal 16

1) Pemberhentian Sekretaris Desa dilakukan oleh Kepala Desa dengan persetujuan BPD
sesuai Peraturan Perundang undangan;
2) Perangkat Desa Lainnya berhenti, karena :
a. Meninggal Dunia;
b. Permintaan Sendiri; atau
c. Diberhentikan.
3) Perangkat Desa lainnya sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c diberhentikan karena:
a. Berakhir masa jabatannya;
b. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap
secara berturut turut selama 6 ( Enam ) bulan;
c. Tidak lagi memenuhi Syarat sebagai Perangkat Desa Lainnya ;
d. Dinyatakan melanggar sumpah/ Janji Jabatan;
e. Tidak melaksanakan kewajiban Perangkat Desa;
f. Melanggar Larangan bagi Perangkat Desa;
4) Pemberhentian Perangkat Desa lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat
(3) dilakukan oleh Kepala Desa setelah mendapatkan persetujuan dari BPD.

Pasal 17

1) Perangkat Desa lainnya diberhentikan sementara oleh Kepala Desa apabila dinyatakan
melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling
singkat 5 ( lima ) tahun berdasarkan putusan Pengadilan yang belum memperoleh
kekuatan hukum tetap;
2) Perangkat Desa Lainnya diberhentikan oleh Kepala Desa apabila terbukti melakukan
tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Pasal 18
1) Perangkat Desa Lainnya diberhentikan sementara oleh Kepala Desa karena berstatus
sebagai terdakwa melakukan tindak pidana Korupsi, tindak pidana Terorisme, makar
dan atau tindak pidana terhadap keamanan Negara;
2) Perangkat Desa Lainnya diberhentikan oleh Kepala Desa apabila terbukti melakukan
tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Pasal 19
1) Perangkat Desa lainnya yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (1) , setelah melalui proses peradilan ternyata
terbukti tidak bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan
hukum tetap, paling lama 30 (tiga puluh ) hari sejak ditetapkan putusan pengadilan ,
Kepala Desa harus merehabilitasi atau mengaktifkan kembali Perangkat Desa lainnya
yang bersangkutan sampai batas akhir masa jabatan;
2) Apabila Perangkat Desa lainnya yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) telah berakhir masa jabatannya Kepala Desa hanya merehabilitasi
Perangkat Desa lainnya yang bersangkutan.
Pasal 20

Perangkat Desa lainnya yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16 ayat (1) dan Pasal 17 ayat (1), Kepala Desa menunjuk salah seorang Perangkat Desa
Lainnya untuk melaksanakan Tugas dan kewajiban sampai dengan adanya putusan
Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan Hukum tetap.

Pasal 21
1) Apabila Perangkat Desa lainnya diberhentihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16
ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2) , diangkat Penjabat Perangkat Desa dan ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa;
2) Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Perangkat Desa lainnya sebagaimana dimaksud
ayat (1) segera diselenggarakan pengangkatan Perangkat Desa Lainnya paling lambat 6
( Enam ) bulan terhitung sejak ditetapkannya penjabat Perangkat Desa.

Pasal 22

1) Setiap tindakan penyidikan terhadap Perangkat Desa, yang bersangkutan melaporkan


kepada Kepala Desa;
2) Hal hal yang dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah:
a. Tertangkap tangan melakukan tindak pidana kejahatan;
b. Diduga melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana mati.
c. Tindakan Penyidikan sebagaimana dimaksud ayat (2) dengan diberitahu secara
tertulis oleh atasan Penyidik kepada Bupati paling lama 3 ( tiga ) hari.

BAB VIII
PENGANGKATAN PENJABAT PERANGKAT DESA
Pasal 23

1) Pengangkatan Penjabat Perangkat Desa lainnya ditetapkan dengan Keputusan Kepala


Desa;
2) Penjabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah dari Perangkat Desa yang lain;
3) Masa jabatan Penjabat Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
selama lamanya 6(enam ) bulan terhitung sejak ditetapkan;
4) Guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Perangkat Desa lainnya yang lowong ,
Kepala Desa segera memproses pengangkatan Perangkat Desa Lainnya selambat
lambatnya 3 ( tiga ) bulan sejak pengangkatan Penjabat perangkat desa yang lowong.
Pasal 24

Hak, Wewenang dan Kewajiban Penjabat Perangkat Desa adalah sama dengan hak,
wewenang dan kewajiban Perangkat Desa, Kecuali hak yang berkaitan dengan Tunjangan
dari Pemerintah Daerah.

BAB IX
PENDAPATAN PERANGKAT DESA
Pasal 25

1) Selain Tunjangan dari Pemerintah Daerah. Perangkat Desa juga mendapatkan


tambahan penghasilan seuai dengan kemampuan keuangan desa dengan perhitungan
Sekretaris Desa sejumlah ¾ dari jumlah tambahan penghasilan Kepala Desa dan
Perangkat Desa Sejumlah ½ dari jumlah tambahan penghasilan Kepala Desa;
2) Kebijakan pemberian dan penentuan jumlah tambahan penghasilan Kepala
Desa,Sekretaris Desa dan Peranfkat Desa harus mendapat persetujuan dari BPD.

BAB X
KETENTUAN LAIN LAIN
Pasal 26

1) Perangkat Desa yang berhenti atau diberhentikan dengan hormat berhak mendapatkan
tunjangan kesejahteraan ( balas jasa ) yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan
Desa;
2) Sumber dana untuk pemberian tunjangan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud ayat
(1) berasal dari Kas Desa;
3) Penentuan besarnya dana tunjangan kesejahteraan sebagaimana dimaksud ayat (1)
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah meminta pertimbangan dari BPD;
4) Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) berlaku bagi perangkat desa yang telah
menjabat selama 1 (satu ) periode;
5) Guna menunjang kelancaran jalannya roda Pemerintah Desa, di masing masing Dusun
minimal harus ada 3 Perangkat Desa dengan komposisi yang proporsional;
6) Kepala Desa berwenang untuk melakukan rotasi kedudukan Perangkat Desa lainnya
selain unsur wilayah/Dusun, setelah mendapatkan persetujuan dari BPD.
BAB XVII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 27

Pada saat berlakunya Peraturan Desa ini, Perangkat Desa lainnya yang ada tetap
melaksanakan tugas sampai habis masa jabatannya.

BAB XVIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28

1) Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka Peraturan Desa Wringinsongo


Nomor ... Tahun .. tentang Tata Cara Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa Kerja
Perangkat Desa dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi;
2) Hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa setelah
mendapat Persetujuan dari BPD;
3) Peraturan Desa ini berlaku sejak tanggal diundangkan .

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan Pengundangan Peraturan Desa ini dengan
penempatannya dalam lembaran Desa Margaluyu.

Ditetapkan di : Margaluyu
Pada tanggal : ............... 2015

KEPALA DESA MARGALUYU

NUNUNG KURNANENGSIH

Diundangkan di Margaluyu
Pada tanggal ..................... 2015

SEKRETARIS DESA.

ALEX SYAEFUDIN

LEMBARAN DESA MARGALUYU TAHUN 2015 NOMOR .....


SURAT KEPUTUSAN

KEPALA DESA MARGALUYU

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA PENJARINGAN DAN SELEKSI APARAT DESA

TAHUN 2015
KEPUTUSAN KEPALA DESA MARGALUYU
NOMOR TAHUN 2015
TENTANG
PANITIA PENJARINGAN DAN SELEKSI PERANGKAT DESA
TAHUN 2015

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan sistem pelayanan terhadap


masyarakat desa perlu adanya pembagian tugas dan tangung
jawab yang spesifik serta penyempurnaan susunan Perangkat
Desa, dan untuk menyempurnakan kekosongan perangkat desa
di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari , Kabupaten
Sumedang, perlu diadakan Pengisian Perangkat
Desa melalui mekanisme penjaringan dan seleksi;
b. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan pada konsideran
huruf a diatas, perlu dibentuk Panitia Penjaringan dan Seleksi
Pengisian Perangkat Desa yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Desa.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2005
tentang Pedoman Pembentukan BPD sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 10 tahun
2006 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2005 tentang Pedoman
Pembentukan BPD Dengan Persetujuan Bersama
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata kerja
Pemerintahan Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 tahun 2007
tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan pemberhentian
Perangkat Desa;
10. Peraturan Desa Margaluyu Nomor tahun 2015 tentang Tata
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.

Memperhatikan : 1. Kondisi yang belum ideal terkait dengan proporsi dan komposisi
Organisasi Perangkat Desa Margaluyu dalam rangka menunjang
efektifitas serta optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
serta Pelayanan Umum di Desa Margaluyu;
2. Hasil musyawarah Pemerintah Desa Margaluyu bersama Badan
Permusyawaratan Desa Margaluyu perihal Penyempurnaan
Organiasasi Perangkat Desa.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Panitia Penjaringan dan Seleksi Perangkat Desa, Desa
Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum di
dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Diantara tugas pokok Panitia Penjaringan dan Seleksi Perangkat Desa
ini adalah :
1. Membentuk Tim Naskah Ujian Pengisian Perangkat Desa.
2. Mengadakan sosialisasi program kerja dan penjaringan kepada
warga masyarakat setempat.
3. Melakukan persiapan administratif dan pendaftaran bakal calon
dengan langkah-langkah kordinatif dan pembagian tugas yang
efektif antar anggota panitia.
4. Mengadakan kordinasi dan komunikasi dengan Kepala Desa
sesuai keperluan.
5. Mengadakan pemberkasan adminstratif (penelitian persyaratan
bakal calon peserta ujian) untuk menentukan calon yang ber-
hak mengikuti ujian.
6. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tanjungsari
dalam rangka mencapai objektifitas, kredibelitas dan kualitas
proses penjaringan dan seleksi perangkat desa;
7. Memberikan Mengadakan /
melaksanakan Ujian Pengisian Perangkat Desa dan pengawalan
secara aktif sesuai dengan fungsi dan tugas yang dibagikan.
8. Membuat laporan pertanggungan jawab kepada Kepala Desa
untuk dilanjutkan ke tahap dan atau tingkat berikutnya.
9. Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dipandang perlu sesuai
dengan mekanisme yang semestinya dan tetap memperhatikan
kepada Peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.

Ketiga : Segala pembiayaan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan


Ujian Pengisian Perangkat Desa tersebut dibebankan pada APBDes dan
sumber keuangan lain yang tidak mengikat.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Kelima : Petikan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan.

Ditetapkan di : Margaluyu
Pada tanggal : ............... 2015

KEPALA DESA MARGALUYU

NUNUNG KURNANENGSIH
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA
NOMOR : TAHUN 2015
TANGGAL : November 2015

PANITIA PENJARINGAN DAN SELEKSI PERANGKAT DESA


DESA MARGALUYU KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2015

JABATAN NAMA UNSUR

PELINDUNG : KEPALA DESA MARGALUYU

KETUA BPD DESA MARGALUYU

KETUA : ALEX SYAEFUDIN PEMERINTAHAN DESA

SEKRETARIS : RYAN SYAIFURRACHMAN,SPd BPD

BENDAHARA : ADE SUTIO PEMERINTAHAN DESA

ANGGOTA : TATANG RUDIYANTO TOKOH MASYARAKAT

Ir. IYAN ROSYANDI LPM

Ditetapkan di : Margaluyu
Pada tanggal : ............... 2015

KEPALA DESA MARGALUYU

NUNUNG KURNANENGSIH
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
KECAMATAN TANJUNGSARI
DESA MARGALUYU
Jalan Desa Margaluyu No. 34 Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

No : 01/Pansel-MGLY/XI/2015 Kepada
Lampiran : 1 (satu) Bundel Yth. Bapak/Ibu Kepala Dusun,
Perihal : Pemberitahuan dan RW dan RT se- Desa
Permohonan Bantuan Sosialisasi Margaluyu
Proses Penjaringan dan Seleksi di Tempat
Perangkat Desa

Dengan Hormat

Assalamulaikum Wr.Wb.

Semoga Bapak/Ibu selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan diberikan kesuksesan dalam setiap
aktifitas, amien.

Sehubungan dengan Penataan dan Penyempurnaan Komposisi dan Proporsi Organisasi Pemerintahan
Desa sesuai dengan tuntutan regulasi terbaru tentang Pemerintahan Desa dalam hal ini Undang –
Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa serta dalam rangka optimalisasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan Pelayanan Masyarakat di Desa,maka Pemerintahan Desa Margaluyu
Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang melaui Panitia Penjaringan dan Seleksi Perangkat Desa
akan melaksanakan Proses Penjaringan dan Seleksi Perangkat Desa . Adapun proses penjaringan dan
seleksi dilakukan untuk mengisi 2 posisi,yaitu :

1. Kepala Urusan Kesejahteraan (Kaur Kesra)


2. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (Kasi Pemberdayaan)

Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka melalui surat ini kami Memberitahukan kepada Bapak/Ibu
terkait dengan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Proses Penjaringan dan Seleksi Perangkat
Desa sekaligus meminta bantuan kepada Bapak/Ibu untuk mensosialisakan proses tersebut kepada
warga dimasing – masing wilayah Bapak/Ibu.

Kami berharap dengan partisipasi dan bantuan dari Bapak/Ibu proses penjaringan dan seleksi bisa
terselenggara secara terbuka,transparan dan bisa dipertanggung jawabkan serta menghasilkan
perangkat desa yang profesional dan kapabel sesuai dengan tuntutan peraturan tentang
pemerintahan desa, yaitu UU No.6 tahun 2014 tentang Desa.

Demikian surat pemberitahuan dan permohonan ini kami buat, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu
diucapkan terima kasih.

Margaluyu, November 2015

Kepala Desa Margaluyu

NUNUNG KURNANENGSIH
Tembusan :

1. Camat Kecamatan Tanjungsari


2. Ketua BPD Desa Margaluyu
3. Arsip
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENJARINGAN DAN SELEKSI PERANGKAT DESA
DESA MARGALUYU
TAHUN 2015

1. Nama Kegiatan
Penjaringan dan Seleksi Perangkat Desa Tahun 2015

2. Pelaksana Kegiatan
Panitia Penjaringan dan Seleksi Perangkat Desa Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Sumedang

3. Waktu Pelaksaan kegiatan


November s.d Desember 2015 (40 Hari Kerja)

4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


a. Sosialisasi
b. Seleksi Administratif
 Penerimaan Berkas Pendaftaran
 Pemeriksaan Berkas Pendaftaran
 Pengumuman Calon yang Lulus Seleksi Administratif
c. Seleksi Kompetensi/Kemampuan
 Ujian Tertulis
 Ujian Kemampuan Komputer

5. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Sekretariat Panitia Penjaringan dan Seleksi Perangkat Desa Tahun 2015 bertempat di
Balai Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.

6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

WAKTU KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PJ


 Pembentukan Panitia
 Pembuatan SK Panitia
2 s.d 15 Pembentukan Panitia  Persiapan kelengkapan Pemerintah
November ,Pengesahan Panitia admnistrasi Desa dan
2015 dan Persiapan  Persiapan Pembuatan Soal Panitia
 Persiapan Pelaksanaan Test
Kompetensi
 Sosialisasi Kegiatan
21 November
 Sosialisasi Tahapan
s.d 1
Sosialisasi  Sosialisasi Petunjuk Panitia
Desember
Pelaksanaan dan Petunjuk
2015
Teknis kegiatan
 Penerimaan Berkas
Pendaftaran
2 s.d 11  Pemeriksaan Kelengkapan
Desember Proses Pendaftaran Berkas Pendaftaran Panitia
2015  Penentuan Calon Lolos
Seleksi Administrasi
 Pengumuman Calon Lolos
Seleksi Administrasi
 Pelaksanaan Test Tertulis
bagi Calon yang Lolos
12 s.d 25 Proses Seleksi Seleksi Adminsitrasi
Desember Kompetensi/Kemamp  Pelaksanaan Test Panitia
2015 uan Komputer Bagi Calon yang
Lulus Test Tertulis

 Pengumuman Calon Yang


Pengumuman Akhir Lolos Seleksi Administrasi
26 Desember
Penjaringan dan dan Kompetensi Dan Berhak Panitia
2015
Seleksi Adminstrasi Diangkat menjadi Perangkat
Desa Margaluyu
 Pembuatan Berita Acara
 Pembuatan Surat
Penyampaian Hasil Keputusan Panitia Tentang
27 s.d 28
Proses Penjaringan Calon Yang Lulus
Desember Panitia
dan Seleksi  Penyerahan Berita Acara
2015
Perangkat Desa dan Surat Keputusan
Kepada Kepala Desa dan
BPD Desa Margaluyu
 Pembuatan Darft Surat
Keputusan Kepala Desa
29 Desember Persiapan  Penyampaian Laporan
2015 s.d 7 Pengesahaan dan Kepada Pemerintahan OC dan SC
januari 2016 Pelantikan Kecamatan
 Persiapanpelantikan
 Pelantikan
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENJARINGAN DAN SELEKSI PERANGKAT DESA
DESA MARGALUYU
TAHUN 2015

A. Lowongan Perangkat Desa yang akan diisi melaui Penjaringan dan


Seleksi
1. Kepala Urusan Kesejahteraan (Kaur Kesra)
2. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (Kasi Pemberdayaan)

B. Persyaratan Calon Perangkat Desa ( Sesuai dengan UU No.6


Tahun2014 tentang Desa Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang
Nomor 8 tahun 2007 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan
dan pemberhentian Perangkat Desa)
a. Persyaratan Umum
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa ;
2. Setia dan Taat Kepada Pancasila dan UUD 1945 dan Pemerintah Republik
Indonesia;
3. Berpendidikan /berijazah sekurang kurangnya Sekolah Menengah Umum atau
yang Sederajat;
4. Berumur sekurang kurangnya 20 ( Dua Puluh ) Tahun dan setinggi tingginya 42
Tahun;
5. Sehat Jasmani dan Rokhani ;
6. Berkelakuan baik , jujur dan adil ;
7. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan
dengan hukuman paling singkat 5 (lima ) tahun ;
8. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan Keputusan Pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap;
9. Bertempat tinggal dan tercatat sebagai Penduduk Desa sekurang kurangnya 1 (
satu ) tahun berturut turut tidak terputus;

b. Persyaratan Khusus
1. Mengetahui dan Memahami peraturan yang berkaitan dengan Pemerintahan
Desa dan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai Aparat Desa (Undang –
Undang,Peraturan Pemerintah,Peraturan Menteri,Peraturan Daerah);
2. Siap berkerja penuh waktu sebagai Aparat Desa.
c. Persyaratan Kemampuan/Kompetensi
1. Mempunyai Kemampuan Dasar komputer dan Mampu Mengoperasikan
Komputer;
2. Mempunyai Kemampuan Membuat Adminstrasi (Surat).

C. Kelengkapan Admiistrasi yang Harus Dilampirkan Pada Saat


Mendaftar
1. Photokopi Ijazah Terakhir;
2. Photokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK);
3. Biodata;
4. Photo Ukuran 2x3 (2 buah) dan Ukuran 4 x 6 (2 buah)
5. Surat Lamaran ditujukan ke Kepala Desa (diketik atau tulis tangan);
6. Surat Keterangan Sehat;
7. Surat Pernyataan Siap Bekerja Sepenuh Waktu ,Tidak Pernah Dihukum dan Tidak
sedang Dicabut Hak Pilih Oleh Pengadilan;
8. Surat Keterangan Kelakuan Baik.

D. Materi Seleksi
1. Test Tertulis
 Pengetahuan Umum
 Pengetahuan tentang peraturan yang berkaitan dengan Pemerintahan Desa dan
Tugas Pokok dan Fungsi sebagai Aparat Desa (Undang – Undang,Peraturan
Pemerintah,Peraturan Menteri,Peraturan Daerah);
 Pengetahuan tentang Kondisi Umum Desa Margaluyu

2. Tes Kemampuan/Kompetensi
 Test Praktek Penguasaan dan Pengoperasian Komputer meliputi kemampuan
mengopreasikan komputer, mengoperasikan Microsoft Word/mengetik di
komputer (membuat surat,dll),Mengoperasikan Microsoft Excel.
BIODATA
PESERTA PENJARINGAN DAN SELEKSI APARAT DESA MARGALUYU
TAHUN 2015

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………………...............
Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………...............
Alamat : ………………………………………………...............
Jenis Kelamin : ………………………………………………...............
Agama : ………………………………………………...............
Pekerjaan : ………………………………………………...............
Status Perkawinan : ………………………………………………...............
No Kontak : ………………………………………………...............
Riwayat Pendidikan 1. ...........................................................
2. ...........................................................
3. ...........................................................
4. ...........................................................
5. ...........................................................
Riwayat Pekerjaan 1. ...........................................................
2. ...........................................................
3. ...........................................................
Pengalaman Organisasi 1. ...........................................................
2. ...........................................................
3. ...........................................................
4. ...........................................................
5. ...........................................................

Demikianlah Biodata ini saya buat sebenar –benarnya untuk mengikuti proses
penjaringan dan seleksi aparat Desa Margaluyu Tahun 2015. Atas perhatian dan
pertimbangan nya saya ucapkan terima kasih.

Margaluyu,....................... 2015
Saya yang Membuat/Menyatakan

(…………………………….........)
Nama Lengkap
SURAT LAMARAN
PESERTA PENJARINGAN DAN SELEKSI APARAT DESA MARGALUYU
TAHUN 2015

Kepada
Yth. Ibu Kepala Margaluyu
Di Tempat

Dengan Hormat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………………...............
Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………...............
Alamat : ………………………………………………...............
Jenis Kelamin : ………………………………………………...............
Agama : ………………………………………………...............
Pekerjaan : ………………………………………………...............
Status Perkawinan : ………………………………………………...............
Dengan ini mengajukan lamaran untuk mengisi posisi pada organisasi
perangkat Desa Margaluyu dalam proses penjaringan dan seleksi aparat Desa
Margaluyu Tahun 2015.

Bersama surat ini saya lampirkan berkas kelengkapan administrasi sebagai


berikut :

1. Photokopi Ijazah Terakhir;


2. Photokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK);
3. Biodata;
4. Photo Ukuran 2x3 (2 buah) dan Ukuran 4 x 6 (2 buah)
5. Surat Lamaran ditujukan ke Kepala Desa (diketik atau tulis tangan);
6. Surat Keterangan Sehat;
7. Surat Pernyataan Siap Bekerja Sepenuh Waktu ,Tidak Pernah Dihukum dan
Tidak sedang Dicabut Hak Pilih Oleh Pengadilan;
8. Surat Keterangan Kelakuan Baik.

Demikianlah surat lamaran ini saya buat. Atas perhatian dan pertimbangan nya
saya ucapkan terima kasih.

Margaluyu,....................... 2015
Saya yang Membuat/Menyatakan

(…………………………….........)
Nama Lengkap
SURAT PERNYATAAN
PESERTA PENJARINGAN DAN SELEKSI APARAT DESA MARGALUYU
TAHUN 2015

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………………...............
Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………...............
Alamat : ………………………………………………...............
Jenis Kelamin : ………………………………………………...............

Dengan ini menyatakan bahwa saya :

1. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan
hukuman paling singkat 5 (lima ) tahun ;
2. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan Keputusan Pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap;
3. Siap loyal dan bertanggung jawab kepada pimpinan dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab saya sebagai aparat Desa Margaluyu ;
4. Siap bekerja sepenuh waktu dalam tugas sebagai aparat Desa Margaluyu;
5. Siap mematuhi segala aturan kerja yang dibuat oleh pemerintah desa dalam
rangka menjaga disiplin dan kinerja aparat desa Margaluyu.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dalam kondisi sadar dan tanpa paksaan
dari pihak manapun. Dan apabila dikemudian hari saya melanggar atau tidak
melaksanakan poin –poin yang tercantum dalam surat pernyataan ini, saya bersedia
untuk diberikan sangsi sesuai dengan aturan yang berlaku

Margaluyu,....................... 2015
Saya yang Membuat/Menyatakan

Materai 6000

(…………………………….........)
Nama Lengkap
BERKAS PERNJARINGAN DAN SELEKSI

APARAT DESA

DESA MARGALUYU

TAHUN 2015

Anda mungkin juga menyukai