Anda di halaman 1dari 1

Hari / Tanggal : Jumat, 9 Maret 2018

Pukul : 09.00 WITA

Kasus KDRT perempuan berusia 29 tahun dating ke RS pukul 21.00 tanpa SPV
meminta dokter untuk melakukan visum terhadap luka yang dialami di daerah lengan
kiri atas namun juga di daerah wajah dan kedua lutut keringnya dirasakan sakit.

1. Pasien KDRT sadar, membaik dating ke UGD RS.A tanpa SPV, meminta untuk
di visum. Apa yang anda lakukan bila anda sebagai dokter UGD tersebut ?
Yang saya lakukan sebagai dokter UGD ialah melakukan pemeriksaan kepada
pasien tersebut, tetapi jika pasien meminta laporan VeRnya tidak dapat dibuat dan
diberikan kepada pasien ataupun penyidik jika SPV belum ada.

2. Mayat kasus KDRT dibawa oleh pihak keluarga untuk di visum. Anda sebagai
dokter sebutkan dan jelaskan hal apa saja yang anda lakukan ?
Yang pertama saya lakukan adalah memastikan keluarga yang membawa mayat
tersebut adalah benar keluarga mayat itu, kemudian menanyakan hubungan keluarga
yang mengantar dengan mayat tersebut. Ketika keluarga meminta mayat tersebut
divisum, saya akan melakukan visum karena keluarga mempunyai hak untuk meminta
di visum dan hasilnya akan diberikan dalam bentuk resume medik. Jika keluarga
meminta laporan VeR, harus dengan membawa SPV.

3. Berdasarkan kasus diatas, Anda sebagai dokter jaga UGD, tentukan langkah-
langkah tahapan pemeriksaannya.
Sebagai dokter jaga UGD yang akan saya lakukan ialah melakukan anamnesis
mengenai keluhan pasien, kemudian melakukan pemeriksaan fisik, mengidentifikasi
luka dan pemberian obat minum serta meminta pasien untuk control kembali tiga hari
sejak pemeriksaan dilakukan.

4. Buatlah laporan VeRnyaa seperti format yang sudah diperlihatkan. Silahkan


memillih format design laporan VeR yang ada.
Jawaban terlampir

Anda mungkin juga menyukai