Lubang hitam

Lubang hitam adalah bagian dari ruang waktu yang me-
rupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa
kabur. Teori Relativitas Umum memprediksi bahwa bu-
tuh massa besar untuk menciptakan sebuah Lubang Hi-
tam yang berada di Ruang Waktu. Di sekitar Lubang Hi-
tam ada permukaan yang di sebut Event Horizon. Lu-
bang ini disebut “hitam” karena menyerap apapun yang
berada disekitarnya dan tidak dapat kembali lagi, bahk-
an cahaya. Secara teoretis, lubang hitam dapat memli-
ki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukur-
an alam raya yang dapat diamati. Teori Medan Quan-
tum dalam Ruang-waktu melengkung memprediksi bah-
wa Event Horizon memancarkan radiasi disekitarnya de-
ngan suhu yang terbatas. Suhu ini berbanding terbalik de-
ngan massa Lubang hitam, sehingga sulit untuk diamati
Lubang hitam bermassa bintang atau lebih.
3 Kematian lubang hitam
Lubang hitam akan mati melalui proses Radiasi Ha-
wking. Proses ini sederhananya seperti membongkar ba-
gian per bagian dari lubang hitam. Selama berjalannya
waktu, lubang hitam akan terus mengecil dan mengecil,
hingga akhirnya mengalami ledakan super besar, bahkan
ribuan kali lebih besar daripada ledakan bom Hiroshima
dan Nagasaki. Akan tetapi, proses ini cenderung memak-
an waktu cukup lama. Sedangkan ukuran lubang hitam
pastilah besar. Maka bisa jadi kita sebagai manusia tidak
akan menyaksikan apa-apa dari peristiwa ini.
4 Pranala luar
• (Inggris) HubbleSite - Referensi lengkap lubang Hi-
tam dari situs teleskop ruang angkasa Hubble, NA-
SA

1 Sejarah • (Inggris) Ensiklopedi Lubang Hitam

Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada

abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace,
selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman berna-
ma Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berda-
sar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan
semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking.
Istilah lubang hitam mulai populer ketika John Archiba-
ld Wheeler menggunakannya pada ceramah-ceramahnya
pada tahun 1967. Walaupun ia dianggap luas sebagai
pencetus pertama istilah ini, namun ia selalu menampik
dengan pernyataan bahwa ia bukanlah penemu istilah ini.

2 Asal-mula lubang hitam

Pada mulanya, bintang terbentuk dengan kondisi dimana

tingkat radiasi dan gravitasinya seimbang. Saat bintang
kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi, tingkat
radiasi keluar semakin melemah dibanding dengan ga-
ya gravitasi ke dalam. Darisana, maka bintangnya kola-
ps, dan kemudian mengalami sebuah ledakan supernova.
Dalam ledakan ini, ada dua kemungkinan hasilnya. Salah
satu diantaranya adalah lubang hitam.

1
2 5 TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES

5 Text and image sources, contributors, and licenses

5.1 Text
• Lubang hitam Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam?oldid=12502514 Kontributor: Roscoe x, Bennylin, Rintojiang, REX,
Borgx, RobotQuistnix, Chobot, YurikBot, Gpvos, Borgxbot, IvanLanin, Erwin Long, Escarbot, Thijs!bot, JAnDbot, TottyBot, Mimihitam,
Bahalwan2002, Me iwan, VolkovBot, TXiKiBoT, Azmi1995, Loveless, SieBot, PipepBot, Sabjan Badio, Alexbot, BOTarate, Hysocc,
SilvonenBot, MelancholieBot, Luckas-bot, ArthurBot, Xqbot, Almabot, DSisyphBot, TobeBot, FoxBot, KamikazeBot, TjBot, EmausBot,
RaymondSutanto, AABot, JackieBot, WikitanvirBot, Daniel Stephen, MerlIwBot, Wikikanji, Whoba, Rezabot, AvocatoBot, Rachmat04,
Addbot, Skulds, Hendry Naufal Marbella, Berdly, JThorneBOT, Hidayatsrf, BeeyanBot, Hanummahu, Afif Brika1, HsfBot dan Pengguna
anonim: 39

5.2 Images
• Berkas:Question_book-4.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/64/Question_book-4.svg Lisensi: CC-BY-
SA-3.0 Kontributor: Created from scratch in Adobe Illustrator. Originally based on Image:Question book.png created by User:Equazcion.
Pembuat asli: Tkgd2007
• Berkas:Spacetime_curvature.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/22/Spacetime_curvature.png Lisensi:
CC-BY-SA-3.0 Kontributor: ? Pembuat asli: ?

5.3 Content license

• Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0