Anda di halaman 1dari 2

Scalling Subgingiva

Lebih kompleks dan sulit daripada scalling supra gingiva karena lapang pandang yang
tidak jelas karena pendarahan jaringan yang tidak dapat dihindari. Selain itu panjang dan arah
gerakan terbatas sepanjang dinding poket jaringan lunak yang membatasi sehingga perlu
berhati-hati waktu mengadaptasikan alat untuk mencegah trauma.

Teknik Scalling Subgingiva & Root Planing

1. Kuret dipegang dengan pegangan modified pen grasp dan tumpuan jari harus stabil.

2. Ujung kerja instrumen diadaptasikan dengan ringan pada gigi dimana shank bagian
bawah dibuat sejajar dengan permukaan gigi.
3. Shank bagian bawah digerakkan menghadap gigi, sehingga blade bagian depan
hampir menempel pada permukaan gigi.
4. Blade kemudian diinsersikan ke gingiva sampai dasar poket dengan gerakan
eksplorasi ringan.
5. Bila ujung kerja instrumen telah mencapai dasar poket, angulasi 45 o – 90o harus
dipertahankan dan tekanan diberikan dari arah lateral.
6. Kalkulus diambil secara bertahap dengan gerakan terkontrol dan dengan tenaga penuh
menggunakan gerakan pergelangan tangan.
7. Ketika kalkulus diambil, tahanan terhadap ujung kerja instrumen dikurangi sampai
hanya sedikit kekasaran yang tertinggal.
8. Kemudian dilanjutkan dengan root planing dengan tekanan lateral yang lebih ringan
sampai permukaan akar benar-benar halus dan keras.

Gerakan scalling dan root planingharus dibatasi pada daerah dimana ditemukan
kalkulus atau sementum ang telah berubah (yang tidak normal). Daerah tersebut disebut
sebagai instrumentation zone.

Anda mungkin juga menyukai