LAPORAN AC Kompressor Tipe Wangkel
LAPORAN AC Kompressor Tipe Wangkel
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2018
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
I. TUJUAN
a. Panas sensible yaitu panas yang diambil atau diberikan dari suatu zat untuk
merubah suhu zat
b. Panas laten yaitu panas yang diberikan atau diambil dari suatu zat untuk
merubah wujud zat tersebut.
Dari sini maka dibuat konsep kerja kompresor untuk menciptakan perubahan
tekanan, suhu dan volume untuk keperluan sistem AC. Pemanfaatan tekanan tinggi
pada kerja kondensor karena uap tekanan tinggi akan mempermudah pengembunan.
Begitujuga pada evaporator diperlukan tekanan rendah untuk mempermudah dan
mempercepat proses penguapan dari refrigrant.
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Gb.Rotor wankel
Gb.Stator wankel
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Pemeriksaan komponen
No Pemeriksaan Kondisi
1. Kopling Magnet Tidak Ada
2. Rotor Jelek, Hanya ada 1 vane / ring
kompresi, Bearing rotor jelek ( perlu
diganti)
3. Katup Servis Rusak
4. Stator Karatan, Tidak terawat
5. Pegas Katup tekan Lemah, Hanya ada 1 pegas
6. Balancer depan Tidak ada
7. Balancer belakang Tidak ada
8. Poros Rotor Poros sudah rusak atau berkarat
9. Penahan Saluran Tekanan Aus,Karatan
Tinggi
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Pada saat putaran mesin hidup dan kopling magnet bekerja maka pressure plate
akan tertarik oleh kekuatan magnet, sehingga putaran mesin berhubungan dengan rotor
pada kompresor. Gerakan rotor akan menyebabkan perubahan volume dalam ruang
stator. Perubahan ruang yang berupa pembesaran ruang akan menyebabkan penurunan
tekanan sehingga refrigrant akan mengalir melalui suction hole menuju ruang
belakang dan selanjutnya dengan bantuan balancer akan didorong masuk menuju
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
ruang bagian stator depan untuk penampungan. Untuk selanjutnya dari ruang depan
akan diisap kembali dengan bantuan balancer depan menuju ruang stotor rotor melalui
lubang isap. Selanjutnya rotor juga terus berputar dan menyebabkan penyempitan
ruang didalam stator terhadap rotor sehingga terjadi penekanan refrigrant. Tekanan
refrigrant selanjutnya akan mengalir melalui katup tekan dan dialirkan mennuju ruang
belakang dan dikeluarkan melalui discharge hole dalam bentuk gas refrigran
bertekanan dan bersuhu tinggi.
Proses terjadinya pengisapan dan penekanan dipengaruhi oleh gerakan dari rotor.
Gerakan rotor dipengaruhi oleh poros yang digerakkan oleh mesin. Karena disini
terjadi pemindahan transmisi putaran dengan perbedaan jumlah putaran maka dari sini
didapatkan suatu perbandingan putaran poros dengan putaran rotor yaitu besarnya
sebagai berikut:
Artinya setiap tiga kali putaran poros oleh mesin akan menghasilkan putaran
rotor sebanyak satu kali.
Untuk setiap satu kali putaran poros akan menghasilkan 2 kali pengisapan dan 2
kali penekanan.
Untuk satu kali putaran rotor akan menghasilkan 6 kali pengisapan dan
penekanan.
Analisa komponen berupa membandingkan hasil pengamatan dengan standar
yang ada dari komponen tersebut. Komponen yang telah melewati batas spesifikasi
teknis tertentu apabila tidak segera dilakukan perbaikan atau pergantian maka akan
menggangu kerja dari pada sistem AC tersebut. Berikut merupakan beberapa
komponern yang telah mengalami keausan dan harusasegera dilakukan perbaikan,
diantaranya:
Kopling magnet instalasinya tidak lengkap, ini berakibat magnet tidak akan bekerja
tanpa adanya arus dari batere karena sifat kopling magnet adalah magnet remanan.
Perbaikai dengan memberikan rangkaian kelistrikan pada unit kopling magnet.
Antisipasi denagn cara merangkai kembali instalasi dan perabaikan terhadap
komponen kopling magnet.
Balancer aus akan mengakibatkan kurangnya bantuan pengisapan pada refrigrant
sehingga pemasukan tidak optimal serta keterlambatan pengaliran. Antisipasi dengan
pergantian komponen.
Pulley aus, ini dikarenakan oleh adanya minyak yang menerobos kesela sela pulley
akibatnya terjadi korosi oleh minyak pelumas tersebut karena telah beroksidasi dengan
FAKULTAS TEKNIK
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
oksigen dan menjadi sifat asam dan merusak logam. Keausan ini akan mengakibatkan
perkaitan dan putaran rotor denagn mesin tidak lagi harmonis sehingga akan
menggangu proses perputaran rotor sehigga menggangu pengisapan dan penekanan
refrigrant. Antisipasi dengan cara mengencangkan van belt serta melakukan pergantian
pulley.
Pengunci atau pembatas katup tekan aus ini dikarenakan karena umur pakai dari
komponen yang sudah tua sehingga akan memperkecil daya tahan komponen terhadap
hentakan atau kejutan sehingga bisa patah. Ini akan mempengaruhi kerja dari pada
katup tekan sehingga akan berdampak proses penekanan sehingga akanterjadi overload
tekanan refrigrant dan jumlah yang berlebihan. Antisipasi dengan cara mengganti
komponen tersebut.
Katup servis rusak, dikarenakan kelalalaian dalam proses pengisian ataupun
pengurasan refrigrant. Ini akan mengakibatkan kebocoran refrigran dan akan
menggangu proses pendinginan serta mempercepat kekosongan refrigerant dan
mengakibatkan borosnya konsumsi refrigrant. Antisipasi dengan cara penyumbatan
mendadak apabila terjadi kerusakan dan segera lakukan penggantian komponen
tersebut.
Dari analisis tersebut terjadi beberapa kerusakan dan dianjurkan untuk segera
dilakuak perbaikan ataupun pergantian komponen agar tidak merusak sistem kerja AC
selanjutnya. Karena apabila salah satu komponen rusak maka akan merusak sistem
kerja AC kesemuannya dan mengurangi kualitas pendinginan udara dalam ruangan
mobil yang terdapat sistem AC
V. KESIMPULAN
LAPORAN PRAKTIKUM AC
Kompresor Tipe Rotary
Semester IV 100 menit
No. JST/OTO/OTO 6325/03
DAFTAR PUSTAKA