FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JOB SHEET ISC dan VVT-i
Semester III IDENTIFIKASI KOMPONEN ISC dan VVT-i 200 menit

No. JST/OTO/OTO6156 Revisi : Tgl. : 26 NOV 2017 Hal 1 dari 3

I. Kompetensi :

Mengidentifikasi kerusakan komponen Idle Speed Control dan VVT-i.

II. Sub Kompetensi :

1. Mengidentifikasi komponen ISC ( Cara kerja, kondisi komponen).
2. Mengidentifikasi komponen VVT-i ( Cara kerja, kondisi komponen).

III. Alat dan Bahan :

1. Engine stand Toyota Vios / timor
2. Tool Box
3. Kunci busi
4. Kunci T 10/12
5. Majun
6. Manual Book

IV. Keselamatan Kerja :

1. Menggunakan alat / bahan praktikum sesuai dengan fungsinya
2. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja
3. Memposisikan selektor secara benar apa bila menggunakan alat ukur
4. Perhatikan posisi yang benar saat pemasangan battery ( posisi positif/negatife)
5. Bertanya pada dosen apa bila mengalami permasalahan pada saat praktikum

V. Langkah Kerja :

A. Praktikum VVT-i

1. Menyiapkan mesin, alat dan bahan yang diperlukan.

2. Memeriksa air radiator, minyak pelumas mesin, dan bahan bakar

3. Nyalakan mesin kurang lebih 5 menit.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh:
 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ISC dan VVT-i
Semester III IDENTIFIKASI KOMPONEN ISC dan VVT-i 200 menit

No. JST/OTO/OTO6156 Revisi : Tgl. : 26 NOV 2017 Hal 2 dari 3

4. Lakukan pengecekan kerja OCV valve pada mesin VVT, ada 2 metode atau 2 cara untuk
mengecek kerja OCV pada mesin VVT-i :
a. Menggunakan menu aktif test atau actuator test pada alat scan mobil untuk memeriksa
kerja OCV. Saat menggunakan aktif test, bisa dipilih secara bertahap pengujian kerja
OCV, mulai dari yang minimal hingga maksimal hingga mesin mati, tentu saja hal ini
dilakukan pada saat mesin idle.
Catatan: jika system VVT dapat dioperasikan melalui Active Test, makan dapat
dianggap bahwa system VVT bekerja normal, atau bisa dikatakan bahwa tekanan
oli dan filter oli OCV tidak tersumbat atau dalam kondisi baik.

b. Dengan cara manual, tanpa menggunakan alat scan.

1. Langkah yang harus dilakukan adalah melepas soket OCV

Dibuat oleh : Diperiksa oleh:

 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ISC dan VVT-i
Semester III IDENTIFIKASI KOMPONEN ISC dan VVT-i 200 menit

No. JST/OTO/OTO6156 Revisi : Tgl. : 26 NOV 2017 Hal 3 dari 3

2. kemudian memberi arus listrik secara langsung pada terminal komponen OCV.
Memberi tegangan 12 volt dari aki, kutub positif dan negatif boleh terbalik.
Ciri-ciri komponen OCV valve masih dalam kondisi baik atau masih bekerja dengan
normal adalah saat diberi aliran tegangan 12 volt pada soket OCV, maka rpm mesin
akan turun dan mesin akan bergetar dan terkadang masin akan mati / langsung mati.

B. Praktikum ISC

1. Menyiapkan mesin, alat dan bahan yang diperlukan.

2. Memeriksa air radiator, minyak pelumas mesin, dan bahan bakar
3. Nyalakan mesin kurang lebih 5 menit.
4. Lakukan pengecekan komponen ISC. Sebelum megidentifikasi kerusakan komponen ISC,
kita diwajibkan terlebih dahulu mengetahui prinsip kerja dari komponen ISC. ISC adalah alat
yang Berfungsi untuk mengatur volume udara yang masuk kemesin saat idle, langsam atau
putaran mesin tanpa beban, dengan cara bypass katup gas atau throtle valve dalam kondisi
tertutup. Tahanan komponen ISC yang masih dalam kondisi baik adalah 11-13 ohm ( pada
suhu 20 ̊ C [68 ̊ F])

5. Idle Speed Control (ISC) Bermasalah Apabila terjadi kebocoran udara pada katup servo
akibat adanya kotoran maka mengakibatkan putaran mesin akan naik. Hal ini dikarenakan
tekanan udara yang masuk ke silinder diukur dengan MAP sensor yang kemudian di
kalkulasi oleh ECU. Jadi jika ada penambahan udara, maka secara otomatis putaran juga
 akan ikut naik. Cara mengatasinya dengan melepas ISC kemudian semprot dengan cairan
pembersih dan bersihkan dengan udara bertekanan.

6. Setelah selesai membersihkan ISC, pasang kembali komponen ke posisi awal.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh: