Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


JOB SHEET LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Semester III SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 100 menit
No. JST/OTO/OTO 5327/01 Revisi : 00 Tgl. : 1 September 2015 Hal 1 dari 7

I. Kompetensi :
Sistem Pengapian Konvensional
II. Sub Kompetensi
Setelah melaksanakan praktek, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memeriksa komponen sistem pengapian.
2. Merangkai sistem pengapian.
3. Menyetel dwell dan timing pengapian.
4. Mengidentifikasi gejala yang timbul akibat dwell dan timing yang tidak tepat.
III. Alat dan Bahan :
a. Engine stand Kijang 5K
b. Tool box set
c. Multitester
d. Engine Tuner (seri EA-800)
IV. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya
2. Berhati-hati dalam mengerjakan praktikum
3. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja
4. Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum
5. Hati – hati dalam menghidupkan mesin

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Semester III SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 100 menit
No. JST/OTO/OTO 5327/01 Revisi : 00 Tgl. : 1 September 2015 Hal 2 dari 7

V. Langkah Kerja
A. Pembongkaran
1. Lakukan pengamatan terhadap rangkaian pengapian, lalu lepas distributor
dari engine.
2. Buka tutup distributor, putar poros distributor dan amati kerja platina.
3. Buka tutup oktan selektor, tahan poros distributor kemudian putar pengatur
oktan ke kiri dan ke kanan. Amati efeknya breaker plate platina.
4. Lepas vacuum advancer, platina dan breaker plate.
5. Tahan poros distributor bagian bawah, gerakkan bobot sentrifugal advancer
dengan obeng (-). Amati efeknya terhadap gerakan cam (nok).
6. Lepaskan sentrifugal advancer dan lepas poros distributor.
B. Pemeriksaan dan perakitan komponen
1. Bersihkan komponen, periksa kelainan, keausan secara visual dan
kekocakan.
2. Periksa kelurusan/kebengkokan poros (max. 0,05 mm).
3. Pasang poros dan ukur celah aksial (0,15 – 0,50 mm).
4. Periksa pegas sentrifugal advancer.
5. Pasang sentrifugal advancer (berikan pelumas pada poros), periksa celah
samping (std. 0,15 – 0,50 mm).
6. Pasang cam, periksa kelongaran terhadap poros.
7. Periksa vacuum advancer, diafragma (dengan cara menghisap), kondisi
keausan pada platina dan posisi kontaknya.
8. Pasang breaker plate, vacuum advancer dan platina.
9. Pastikan tanda oktan selector telah segaris, lalu setel celah platina (0,40 –
0,50 mm).
10. Periksa tutup distributor dan bersihkan karbon, karat pada terminal-
terminalnya. Pasang rotor dan tutup distributor.
11. Periksa kondensor dengan multitester (ohm meter).
12. Periksa tahanan kabel tegangan tinggi dengan ohm meter.
13. Identifikasi merk, jenis (nomor busi) stel celah busi dan test busi pada spark
plug cleaner.

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Semester III SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 100 menit
No. JST/OTO/OTO 5327/01 Revisi : 00 Tgl. : 1 September 2015 Hal 3 dari 7

C. Merangkai dan menyetel


1. Buat skema dan rangkai sistem pengapian, lalu konsultasikan dengan
instruktur.
2. Hidupkan mesin ( 5 menit), stel dwel angle timing pengapian.
a) Pasang tune-up tester, arahkan selector ke dwell, pasang penjepit merah
pada positip baterai, hitam ke negatip, hijau ke negatip koil, lalu lihat angka
penunjukan dwell angle (spec: ). Bila penyetelan tidak tepat, lakukan
penyetelan ulang dengan melepas tutup distributor, kendorkan (sedikit) baut
pengikat platina lalu start engine sambil mengubah besarnya gap (bila dwell
terlalu besar, gap dipersempit atau sebaliknya), hingga didapat nilai dwell
angle yang sesuai.
b) Catatan : Jangan terlalu lama menstarter. Waktu start maksimal 5 detik.
c) Stel putaran mesin pada putaran idle (spec: 700 50 rpm).
d) Periksa timing ignition dengan menggunakan timing light (spec: sebelum
TMA pada putaran idle). Bila belum, tepatkan tanda timing dengan memutar
rumah distributor berlawanan putaran rotor (untuk mengajukan) atau
sebaliknya.
3. Lakukan penyetelan dwell angle di luar spesifikasi (misal ; , , , ),
lalu identifikasi gejala yang timbul pada posisi start, putaran idle, menengah
dan putaran tinggi.
4. Amati kerja governor, putar selector tune-up tester pada HI-TACH, arahkan
timing pada tanda, percepat putaran mesin, catat selisih penunjukkan timing.
5. Lepas selang vacuum advancer, percepat putaran mesin, catat selisih
penunjukkan timing.
6. Putar selector tune-up tester pada LO-TACH, amati hubungan timing dan
putaran mesin.
7. Lakukan penyetelan timing di luar spesifikasi, lalu identifikasi gejala yang
timbul pada posisi start, putaran idle, menengah dan putaran tinggi.
8. Cek temperatur pada coil ignition.
9. Matikan mesin, bersihkan alat dan training obyek yang digunakan.
VI. Laporkan pada instruktur atau teknisi untuk pemeriksaan kondisi training obyek.

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Semester III SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 100 menit
No. JST/OTO/OTO 5327/01 Revisi : 00 Tgl. : 1 September 2015 Hal 4 dari 7

VII. Pertanyaan dan Tugas


a. Jelaskan dengan singkat mengapa penyetelan dwell dilakukan lebih dahulu
dari pada timing pengapian !
b. Uraikan gerakan breaker plate dan nok saat terjadi pemajuan saat
pengapian !
c. Jelaskan bagaimana prosedur pemasangan distributor pada engine 3K bila
dilakukan pada saat TOP silinder 4.

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Semester III SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 100 menit
No. JST/OTO/OTO 5327/01 Revisi : 00 Tgl. : 1 September 2015 Hal 5 dari 7

LEMBAR LAPORAN SEMENTARA


JOB SISTEM PENGAPIAN
Kode Job : LEO 01 OTO 318 Kelas Praktek : Tanggal :
Nama Mhs : NIM : Instruktur :
1. Rangkaian sistem pengapian

2. Identifikasi kerja distributor


No Gerakan breker plate dan nok Breaker plate Platina
1 Poros diputar satu putaran Bergerak/tidak bergerak Bergerak ……...
2 Oktan selector diputar ke kanan Berputar ke …………… ………………..
Oktan selector diputar ke kiri Berputar ke …………… ………………..
Oktan selector ditekan ………………………... ………………..
3 Bobot centrifugal advancer digerakkan. Gerakan cam/nok : ……………………..

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Semester III SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 100 menit
No. JST/OTO/OTO 5327/01 Revisi : 00 Tgl. : 1 September 2015 Hal 6 dari 7

3. Data Pemeriksaan
No Nama bagian Hasil Spesifikasi
1 Kelurusan poros ………….. mm Max. 0,15 mm
2 Celah aksial ………….. mm
3 Keausan sudut cam Baik/aus
4 Celah samping centrifugal ………….. mm
5 Panjang pegas bobot centrifugal ………….. mm
6 Kelongaran cam terhadap poros
7 Vacuum advancer Baik/bocor
8 Kondisi titik kontak platina Baik/kotor/miring
9 Terminal tutup distributor Baik/kotor/retak
10 Kondensator : Kapasitas …………. f
0,22 – 0,24 f
Kondisi Baik/bocor
11 Kabel tegangan tinggi
 Silinder 1 dan silinder 2 …… KΩ dan ...…. KΩ
 Silinder 3 dan silinder 4 …… KΩ dan ...…. KΩ 5 – 10 KΩ
 Koil ………….. KΩ
 Kondisi fisik Baik/lecet/retak
12 Kondisi ignition coil
 Kumparan primer ………….. KΩ 1–3 Ω
 Kumparan sekunder ………….. KΩ 5 – 10 KΩ

 Kondisi fisik Baik/panas/retak

 Terminal tegangan tinggi Baik/kotor/pecah

13 Kondisi busi
 Silinder 1 Merk ……… Gap ……
 Silinder 2 Merk ……… Gap ……

 Silinder 3 Merk ……… Gap ……

 Silinder 4 Merk ……… Gap ……

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET LISTRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
Semester III SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL 100 menit
No. JST/OTO/OTO 5327/01 Revisi : 00 Tgl. : 1 September 2015 Hal 7 dari 7

4. Pengaruh penyetelan sudut dwell


Sudut Put. Put. Put.
No Start Akselerasi
Dwell Rendah Sedang Tinggi

1 43

2 48

3 52

4 57

5 60

Kesimpulan :

5. Pengaruh pengajuan waktu pengapian


Put. Put. Put.
No Sudut Timing Start Akselerasi
Rendah Sedang Tinggi

1 5 setelah TMA

2 0 (saat top/TMA)

3 5 sebelum TMA

4 10 sebelum TMA

5 15 sebelum TMA

Kesimpulan :

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen Diperiksa oleh :
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai