BT 162116
BT 162116
Buletin danPertanian
Teknik Farihul Ihsan:
Vol. 16,Pengamatan
No. 2, 2011:curah
61-63hujan di stasiun klimatologi KP Cukurgondang, Pasuruan 61
Lingkaran penangkap
135°
Corong
penampung Gelas ukur
Penampung/
reservoir 3-5 l = 3.000-5.000 mm
Tiang 120 cm
Kran
penakar hujan
pembuangan
Gambar 1. Alat penakar hujan tipe observatori yang digunakan di Stasiun Klimatologi KP Cukurgondang, Pasuruan, Jawa Timur, 2001-
2010
Gambar 2. Tahapan pengamatan dan pencatatan jumlah curah hujan: (a) membuka kran pembuangan dan menampung air hujan pada
gelas ukur penakar curah hujan, (b) mengamati air hujan yang tertampung pada gelas ukur penakar curah hujan, dan (c)
mencatat data jumlah curah hujan yang tertampung pada gelas ukur penakar curah hujan, Stasiun Klimatologi KP
Cukurgondang, Pasuruan, Jawa Timur, 2001-2010
Pengamatan dan pencatatan curah hujan dengan alat terjadi pada tahun 2010, yaitu 10 bulan, dan jumlah bulan
penakar hujan dilakukan sampai satuan 0,1 mm. Hasil pem- basah terkecil terjadi pada tahun 2003 dan 2007, yaitu empat
bacaan di bawah 0,05 mm dicatat dengan 0 mm, namun tetap bulan. Jumlah bulan kering terbanyak terjadi pada tahun
dianggap sebagai hari hujan. 2003, 2007, dan 2008, yaitu tujuh bulan, dan jumlah bulan kering
terkecil terjadi pada tahun 2002, yaitu satu bulan (Tabel 1).
Berdasarkan hasil pengamatan dan pencatatan tahunan
HASIL DAN PEMBAHASAN untuk tahun 2001 sampai 2010, curah hujan rata-rata adalah
1.520,60 mm/tahun dengan jumlah bulan basah tujuh bulan,
Berdasarkan hasil pengamatan dan pencatatan jumlah curah bulan lembap satu bulan, dan bulan kering empat bulan.
hujan dari tahun 2001 sampai 2010 di KP Cukurgondang, Bulan basah terjadi pada Januari sampai Mei, kemudian
diketahui bahwa jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada terjadi lagi pada November dan Desember. Bulan lembap
tahun 2010, yaitu 2.432 mm/tahun, dan yang terendah pada terjadi pada Juni sebagai peralihan musim kemarau ke musim
tahun 2009, yaitu 1.187 mm/tahun. Untuk sifat bulan hujan hujan. Bulan kering terjadi pada Juli, Agustus, September,
berdasarkan klasifikasi Mohr, jumlah bulan basah terbanyak dan Oktober (Tabel 2).
Endriyanto dan Farihul Ihsan: Pengamatan curah hujan di stasiun klimatologi KP Cukurgondang, Pasuruan 63
Tabel 1. Data hasil pengamatan dan pencatatan jumlah curah hujan di stasiun klimatologi, KP Cukurgondang, Pasuruan, Jawa Timur,
2001-2010
Curah hujan (mm)
Bulan Rata-rata
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Januari 296 371 373 206 170 472 29 218 402 368 290,50
Februari 123 373 389 310 490 390 362 411 216 255 331,90
Maret 340 349 227 366 254 202 385 233 136 336 282,80
April 98 207 70 x 217 101 113 46 88 295 137,22
Mei 46 73 31 162 1 156 79 10 158 318 103,40
Juni 110 x 8 9 128 x 14 0 130 83 60,25
Juli 19 x x 4 16 x 4 x x 110 30,60
Agustus x x x x x x x x x 11 11,00
September x x x 1 0 x x 0 x 115 29,00
Oktober 17 x 1 x 4 x x 36 x 113 34,20
November 174 0 41 166 120 x 16 384 5 221 125,22
Desember 130 209 157 188 247 216 238 181 52 207 182,50
Jumlah 1.353 1.582 1.297 1.412 1.647 1.537 1.240 1.519 1.187 2.432 1.520,60
x = tidak ada hujan
0 = ada hujan < 0,05 mm
Tabel 2. Klasifikasi bulan hujan berdasarkan pengamatan jumlah curah hujan di stasiun klimatologi, KP Cukurgondang, Pasuruan,
Jawa Timur, 2001-2010
Tahun
Bulan Rata-rata
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Januari BB BB BB BB BB BB BK BB BB BB BB
Februari BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB
Maret BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB
April BL BB BL BK BB BB BB BK BL BB BB
Mei BK BL BK BB BK BB BL BK BB BB BB
Juni BB BK BK BK BB BK BK BK BB BL BL
Juli BK BK BK BK BK BK BK BK BK BB BK
Agustus BK BK BK BK BK BK BK BK BK BK BK
September BK BK BK BK BK BK BK BK BK BB BK
Oktober BK BK BK BK BK BK BK BK BK BB BK
November BB BK BK BB BB BK BK BB BK BB BB
Desember BB BB BB BB BB BB BB BB BK BB BB
Jumlah BK 5 6 7 6 5 6 7 7 6 1 4
Jumlah BL 1 1 1 - - - 1 - 1 1 1
Jumlah BB 6 5 4 6 7 6 4 5 5 10 7
BK = bulan kering; BL = bulan lembap; BB = bulan basah
Curah hujan tahunan rata-rata untuk tahun 2001 sampai 2010 Nasri, A.A. 1978. Beberapa Alat Pengukur Cuaca di Stasiun
adalah 1.520,60 mm dengan jumlah bulan basah tujuh bulan, Klimatologi Pertanian. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
bulan lembap satu bulan, dan bulan kering empat bulan. Bogor.
Bulan basah terjadi pada Januari sampai Mei, kemudian Nawawi, G. 2001. Pengantar Klimatologi Pertanian. Modul Dasar
terjadi lagi pada November dan Desember. Bulan lembap Bidang Keahlian. Proyek Pengembangan Sistem Standar
terjadi pada Juni sebagai peralihan musim kemarau ke musim Pengelolaan SMK. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
hujan. Bulan kering terjadi pada Juli, Agustus, September,
dan Oktober.