ANTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP
DENGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN BHAKTI HUSADA
SUMPIUH BANYUMAS
TENTANG
NOMOR : ......................................................
NOMOR :
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian Istilah
(1) Dinas Kesehatan, adalah dinas yang mempunyai fungsi utama melaksanakan
upaya pembinaan kesehatan yang secara administratif operasional berada
langsung dibawah Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap.
(2) Pimpinan Dinas, adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
(3) Sekolah Menengan Kejuruan, adalah Sekolah Menengah Kejuruan “YPE”
Sampang Cilacap yang berkedudukan di Jalan Gerilya No. 478 Sampang Cilacap
di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
Cilacap.
(4) Pimpinan Sekolah Menengan Kejuruan, adalah Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
(5) Siswa, adalah peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
(6) Petugas Pembimbing, adalah Petugas Pembimbing pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Cilacap dan Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Perjanjian kerjasama ini dimaksudkan untuk saling membantu, peningkatan mutu
pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
(2) Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan dan latihan bagi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
b. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan para siswa dalam rangka
upaya peningkatan pemerataan dan mutu pelayanan kepada masyarakat.
BAB III
RUANG LINGKUP DAN WILAYAH UNIT KERJA
Pasal 3
(1) Ruang lingkup kerjasama ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap sebagai
tempat praktek siswa Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
(2) Wilayah Unit Kerja untuk pelaksanaan kerjasama ini adalah Puskesmas.
BAB IV
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Kepala Dinas Kesehatan adalah penanggung jawab tertinggi dalam upaya pembinaan
dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan bertanggung jawab kepada Bupati.
Pasal 5
Pasal 6
Kebijakan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap untuk
menggunakan fasilitas Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap harus mendapat
persetujuan Kepala Dinas Kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
disepakati bersama.
BAB V
KETENAGAAN / PERSONALIA
Pasal 7
Tenaga Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap yang mengajar dan atau membimbing
praktek siswa Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap di Puskesmas
mendapat imbalan jasa bimbingan dari Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang
Cilacap sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama.
BAB VI
PERSIAPAN PRAKTEK
Pasal 8
(1) Siswa Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap yang akan
melaksanakan Praktek Karja Industri di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Cilacap, mengajukan proposal rencana pelaksanaan praktek sekurang-kurangnya
1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan praktek dimulai.
(2) Jumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap yang akan
diterima praktek di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap harus
mendapat persetujuan tertulis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
(3) Siswa yang akan melaksanakan praktek diserahkan oleh Kepala Sekolah
Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Cilacap.
BAB VII
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN EVALUASI PKL
Pasal 9
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 10
A. HAK
(1) Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mempunyai hak sebagai berikut :
a. Memprogramkan siswa praktek sesuai dengan mempertimbangkan
kondisi dan kebutuhan kedua belah pihak.
b. Memberikan peringatan, teguran dan sanksi bagi siswa yang melakukan
pelanggaran setelah dikoordinasikan dengan pihak Sekolah Menengah
Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
c. Pada akhir masa praktek berhak menerima hasil evaluasi kemampuan
dan ketrampilan siswa selama melaksanakan praktek di wilayah Dinas
Kesehatan Kabupaten Cilacap.
B. KEWAJIBAN
(1) Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap berkewajiban sebagai berikut :
a. Menyediakan lahan praktik bagi siswa sesuai dengan program Sekolah
Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
b. Memberikan bimbingan kepada para siswa yang melaksanakan praktek
kerja industri.
c. Memberi kesempatan kepada para siswa untuk belajar dan mendapatkan
pengalaman praktek.
d. Mengadakan supervisi dan monitoring kegiatan praktek para siswa
Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap di wilayah Dinas
Kesehatan Kabupaten Cilacap.
e. Memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan praktek siswa
Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
(2) Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap mempunyai kewajiban
sebagai berikut :
a. Menyediakan buku Pedoman Praktek siswa dan daftar hadir mahasiswa.
b. Menyediakan format evaluasi dan menerima hasil evaluasi bagi siswa
setiap periode praktik.
c. Melakukan koordinasi dengan dinas / bagian terkait.
d. Mengganti alat praktek yang rusak akibat dari kesalahan / kelalaian para
siswa.
e. Memberikan imbalan jasa bagi pembimbing praktik sesuai dengan
kemampuan dan ketentuan yang berlaku.
f. Melaksanakan supervisi kepada para siswa yang melaksanakan praktek
kerja industri.
g. Para siswa yang menjalankan praktek di Lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Cilacap berkewajiban mentaati tata tertib, sopan santun dan
peraturan-peraturan lain yang berlaku serta menjunjung tinggi kode etik
profesi yang berlaku di Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
Pasal 11
1. Setiap pelanggaran dari tata tertib, peraturan dan kode etik yang berlaku, dapat
dikenakan sanksi / hukuman yang diputuskan dalam rapat, yang dihadiri oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap.
2. Apabila para siswa Sekolah Menengah Kejuruan “YPE” Sampang Cilacap ternyata
melakukan pelanggaran tata tertib, peraturan dan kode etik sebanyak 3 kali berturut
turut dalam melaksanakan praktek kerja industri maka secara administratif Dinas
Kesehatan Kabupaten Cilacap mencabut dan membatalkan Naskah Kerja sama ini.
BAB IX
LAIN – LAIN
Pasal 12
Demi kesempurnaan Surat Keputusan Bersama ini, kedua pihak mengadakan rapat
koordinasi dan evaluasi yang penyelenggaraannya disesuaikan dengan kesepakatan
bersama.
Pasal 13
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan bersama
secara musyawarah dan mufakat.
BAB X
PENUTUP
Pasal 14
(1) Surat Keputusan Bersama ini berlaku untuk kurun waktu 3 (tiga) tahun sejak
penandatanganan dan dapat diperpanjang atau diberhentikan atas persetujuan
kedua belah pihak.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan Bersama ini, akan diatur
kemudian atas dasar kesepakatan bersama.
(3) Apabila ada kekeliruan atau kekurangan dalam Surat Keputusan Bersama ini
akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya.
(4) Surat Keputusan Bersama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
(5) Surat Keputusan Bersama ini dibuat 2 (dua) ganda bermaterai @ Rp. 6000,- dan
memiliki kekuatan hukum yang sama.
DITETAPKAN DI : CILACAP
PADA TANGGAL :
DENGAN
TENTANG