Dosen Pembina:
Marliana B. Winanti, S.Si., M.Si
2
Keuntungan yang diperoleh
dengan mendapatkan lokasi
yang tepat antara lain:
1. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen
dapat lebih memuaskan;
2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja
yang diinginkan baik jumlah maupun
kualifikasi;
3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku
atau bahan penolong dalam jumlah yang
diinginkan secara terus menerus;
3
4. Kemudahan untuk memperluas lokasi
usaha karena biasanya sudah
diperhitungkan untuk usaha perluasan
lokasi sewaktu-waktu;
5. Memiliki nilai atau harga ekonomi yang
lebih tinggi di masa yang akan datang;
6. Meminimalkan terjadinya konflik
terutama dengan masyarakat dan
pemerintah setempat.
4
JENIS – JENIS LOKASI
1. Lokasi untuk kantor pusat;
2. Lokasi untuk pabrik;
3. Lokasi untuk gudang;
4. Lokasi untuk kantor cabang.
5
Pertimbangan Menentukan Lokasi
1. Jenis usaha yang dijalankan;
2. Dekat konsumen atau pasar;
3. Dekat dengan bahan baku;
4. Ketersediaan tenaga kerja;
5. Sarana dan prasarana (transportasi, listrik, dan air);
6. Dekat dengan pusat pemerintahan;
7. Dekat dengan lembaga keuangan;
8. Berada di kawasan industri;
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan;
10. Kondisi adat istiadat, budaya, dan sikap masyarakat setempat;
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat;
12. Dan pertimbangan lainnya.
6
Pertimbangan Menentukan Layout
1. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan;
2. Peralatan untuk menangani material atau
bahan;
3. Lingkungan dan estetika;
4. Arus informasi;
5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang
berbeda.
7
Tujuan dalam menentukan Lokasi
dan Layout:
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang
tepat;
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout
yang sesuai dengan proses produksi;
3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi
yang paling tepat;
4. Agar perusahaan dapat menentukan metode
persediaan yang paling baik;
5. Agar perusahaan dapat menentukan kualitas
tenaga kerja yang tepat.