Askep Bagus
Askep Bagus
1. Nama KK : Tn. D
3. Usia : 34 Tahun
4. Pendidikan : S1
Hub. dg
No Nama JK Umur Agama Pendidikan Pekerjaan
KK
1 Ny. T P Istri 31 Thn Islam S1 IRT
2 An. K P Anak 2 Thn Islam - -
3 An. A P Anak 7 Bln Islam - -
4 An. An L Anak 7 Bln Islam - -
7. Genogram
34 3
4 1
2 7 7 bln
tahu bln
n
Keterangan Genogram :
: Laki-laki : garis pernikahan
: Klien
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. D adalah keluarga inti yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami,
istri dan anak.
9. Suku Bangsa
Tn. D berasal dari sunda dan Ibu T berasal dari Jawa. Tn. D berasal dari Bandung dan
Ibu T berasal dari Salatiga. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Indonesia.
10. Agama
Keluarga Tn.D beragama Islam dan menjalankan ajaran agama sebagaimana
mestinya. Ny. T sering menghadiri pengajian yang diadakan di masjid setempat.
B. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Perumahan
Rumah yang saat ini ditempati keluarga Tn. D adalah milik sendiri, bentuk bangunan
rumah permanen luas bangunan 4x10 m2. Atap rumah berupa genting. Ventilasi udara
ada dan <10 % luas tanah dan pencahayaan cukup. Untuk penerangan sehari-hari
keluarga Tn. D menggunakan listrik. Lantai menggunakan keramik, keadaan rumah
sendiri cukup bersih . Di depan rumah keluarga Tn. D tidak memiliki halaman, hanya
ada sedikit teras. Tidak tampak tanaman hias yang ditanam di rumah. Keadaan rumah
secara umum cukup bersih dan terlihat barang-barang tidak diletakan pada
tempatnya. Rumah keluarga Tn. D tidak memiliki pagar dan berhadapan langsung
dengan tembok pembatas, tetapi bukan jalan utama.
2. Denah rumah
4 meter
KM
Dapur kamar
kosong
10 meter
Ruang Tamu
Teras rumah
3. Pengelolaan Sampah
Keluarga memiliki tempat pembuangan sampah yang bersifat terbuka, setiap 2 kali
dalam seminggu sampah diangkut oleh petugas kebersihan.
4. Sumber Air
Sumber air yang digunakan keluarga adalah PAM dan minum dengan menggunakan
air isi ulang.
5. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. D menggunakan WC sendiri dan jenis jamban nya cemplung (WC
jongkok). Dan jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja <10 m.
2. Struktur Kekuatan
Menurut Ibu T dirinya lebih dekat dengan anak-anaknya karena memiliki waktu lebih
banyak untuk dekat dengan anak-anak. Ibu T mengatur semua kebutuhan keluarga dan
mengelola keuangan.
3. Struktur Peran
Bpk. D berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah utama. Ibu T berperan
sebagai pengatur kebutuhan keluarga, mendidik, merawat dan melindungi anak. An.K
berperan sebagai anak pertama yang sering mengajak bermain adik-adiknya. An. A
dan An
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. D dan Ibu T saling berkomunikasi dengan baik, saling menyayangi dan
mengharga satu sama laini. Tn. D dan ibu T selalu memberikan perhatian dan kasih
sayang kepada anak-anakny. Walaupun Tn. D sibuk bekerja, namun Tn. D masih
meluangkan waktu untuk bermain, dan bercanda bersama. Sedangkan Ibu T tampak
kesulitan untuk merawat Ke-3 anaknya yang jarak usianya terlalu dekat sehingga
penampilan anaknya kurang terlihat rapi dan bersih.
2. Fungsi Sosialisasi
Ibu T mengatakan bahwa sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan sangat
kurang, menurutnya dirinya tidak memiliki cukup waktu untuk ngobrol-ngobrol atau
berinteraksi dengan tetangga sekitar rumahnya dikarenakan sibuk mengurus anak-
anak yang usianya masih belia. Tn.D jarang kumpul-kumpul dengan tetangga karena
tidak memiliki cukup waktu dikarenakan setiap harinya bekerja.
E. KOPING KELUARGA
1. Stresor-stresor (baik jangka pendek mau-pun jangka panjang)
Ibu T mengatakan saat ini ia sedang sedih karena sikembar sedang diare, tetapi
sekarang sumah mulai mendingan.
2. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi Stressor
Masalah-masalah yang ada dalam keluarga akan diselesaikan secara musyawarah,
keputusan selalu diambil secara bersamaan. Ibu T mengatakan ia selalu bersyukur
pada Allah SWT, karena telah mendapatkan nikmat yang banyak dari Nya sehingga
dengan kekuatan itu dirinya dan suaminya memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
3. Strategi koping yang digunakan
Saat keluarga sedang ada masalah mereka lebih memilih mendekatkan diri kepada
Allah. Mereka juga selalu berpedoman untuk segera menyelesaikan masalah bersama-
sama.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Sampai saat ini belum ditemukan adaptasi disfungsional.
F. Pemeriksaan fisik (Head to Toe)
Kulit Turgor baik, Turgor baik, Turgor baik, Turgor baik, Turgor
tanda radang tanda radang tanda radang tanda radang menurun,
(-), sawo (-), sawo (-), sawo (-), sawo tanda radang
matang, tekstur matang, tekstur matang, tekstur matang, (-), sawo
halus halus halus tekstur halus matang,
tekstur halus
Kuku Tidak ada yang Tidak ada yang Tidak ada yang Tidak ada Tidak ada
panjang, panjang, panjang, yang panjang, yang panjang,
terawat terawat terawat terawat terawat
bersih,sianosis bersih,sianosis( bersih,sianosis bersih,sianosis bersih,sianosis
(-), pengisian -), pengisian (-), pengisian (-), pengisian (-), pengisian
kapiler 2 detik kapiler 2 detik kapiler 3 detik kapiler 3 detik kapiler 3 detik
Suhu 36.8 o C 37 oC 36.6 o C 36.8 o C 36.6 o C
tubuh
BB 75 Kg 53 Kg 12 kg 7,7 kg 7,5 kg
TB 169 cm 160 cm 74 cm 69 cm 70 cm
TD 120/80 mmHg 110/70 mmHg
ANALISA DATA
Data Objektif :
- An.An tampak lemas
- Mata An.An tampak cekung
- Turgor kulit An. An kurang elastic
- Auskultasi bisingusus 5x/menit
- An.An tampak gelisah dan rewel
- BB 7,5 kg TB 70 CM.
- BB sebelum sakit 7,8 kg
Data Objektif :
- Jarak antar rumah berdekatan, tipe
rumah permanen,
- Selokan di depan rumah tampak
tersumbat
- Jalan di depan rumah kotor
- An. An tampak kurang terawat
Data Obyektif :
3. Keluarga dapat
memenuhi
kebutuhan nutrisi
anak dengan diare Berikan makanan yang bergizi :
Respon teruskan ASI dan untuk anak > a. Gali pengalaman
a. Memb verbal 6 bulan atau telah mendapat keluarga merawat diare
erikan makanan padat : selama ini
makanan menu a. berikan bubur dengan b. Anjurkan keluarga untuk
seimbang kacang-kacangan, sayur, memberikan makanan
untuk daging dan buah pisang padat (nasi tim, sayur,
mempercepat halus. kacang-kacangan)
penyembuhan b. Berikan makanan yang c. Anjurkan untuk
segar, masak dan haluskan memberikan anak makan
atau tumbuk. sedikit tapi sering
c. Dorong anak makan, d. Beri pujian atas upaya
sedikitnya 6 kali sehari keluarga yang sudah
benar
2. Keluarga dapat
mengenal selera
makan anak dan
menyajikan
makanan olahan
sendiri:
a. Menjelaskan Respon Menyajikan makan dengan variasi a. Diskusikan dengan
keterampilan verbal bentuk yang menarik dan suasana keluarga tentang cara
dalam yang santai saat makan membuat menyajikan makanan yag
penyajian selera makan anak meningkat menarik untuk anak
makanan pada dengan olahan sendiri b. Anjurkan keluarga
ibu untuk memasak makanan
kesukaan anak
c. Beri pujian atas
kemampuan keluarga
a. Menjelaskan Respon Menyebutkan 1 dari 3 akibat bila 1. Jelaskan akibat yang bisa
akibat yang Verbal keluarga tidak melakukan terjadi bila keluarga tidak
terjadi bila perawatan diare yaitu : mengambil keputusan
keluarga tidak a. Dehidrasi untuk mengatasi diare
segera merawat b. Mengalami syok 2. Beri kesempatan keluarga
diare c. Lemas dan tak berdaya bertanya
3. Dorong keluarga untuk
mengungkapkan kembali
penjelasan yang diberikan
4. Beri pujian atas
kemampuan keluarga
diare
Objektif:
Tampak keluarga
memperhatikan dengan
seksama saat diskusi
berlangsung
Terjadi kontak mata
saat berinteraksi
dengan perawat
Tampak keluarga
sekali-kali
menganggukkan kepala
tanda mengerti
penjelasan yang
perawat berikan
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan
pujian oleh perawat
Analisa:
Masalah teratasi dimana
kelu-arga memahami
tentang cara menjaga
kebersihan daerah anus
pada anaknya dengan
benar.
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 2