Patofisiologi
1) Diare adalah ketidakseimbangan antara absorpsi air dan sekresi airatau
elektrolit.pada keadaan normal,absorpsi air dan absorpsi lebih besar
dibandingkan eksresi.
2) Empat mekanisme yang menyebabkan ketidakseimbangan dan elektrolit
3) Perubahan transfor aktif yang berakibat pada pengurangan absorpsi sodium(Na)
dan peningkatan sekresi klorida
4) Perubahan motilitas saluran pencernaan
5) Peningkatan osmolaritas luminal saluran pencernaan
6) Peningkatan tekanan hidrostaltik jaringan
7) Diare sekretori dapat terjadi jika dalam saluran pencernaan terdapat zat-zat
sejenis vasoaktif peptida intestinal atau toksin bakteri yang meningkatkan
sekresi atau menghambat absorpsi air atau elektrolit dalam jumlah yang besar
8) Adanya gangguan absorpsi suatu zat dalam intestinal yang menyebabkan diare
osmotic
9) Inflamasi di usus halus yang menyebabkan diare eksudatif dan terjadi sekresi
mucus, protein atau darah dalam usus halus.
10) Adanya infeksi baik non invensif atau invasive. Pada non invasive (enter
otoksogenik) toksin yang di produksi akan terikat pada mukosa. Pada diare
invasive, diare menyebabkan kerusakan dinding usus berupa nekrosis dan
ulcerasi dan menyebabkan sekretorik eksudatif. Penyebab diare lainnya seperti
parasit menyebabkan kerusakan berupa uskus yang besar (hystolitica),
kerusakan vili yang penting untuk penyerapan air, elektrolit dan zat makanan (
G.lambria).
11) Obat antimikroba dapat merubah flora normal dalam saluran pencernaan,
sedangkan obat lain seperti laksatif dapat meningkatkan motolitas saluran
pencernaan.