Anda di halaman 1dari 2

Forging ??

apaan sih??

Secara gamblangnya forging adalah sebuah proses dan metode untuk pembentukan material menjadi bentuk yang
diinginkan melalui proses deformasi plastik dalam tekanan yang dilakukan dalam temperatur yang tinggi atau dalam
temperatur ruangan. Nah proses ini sebenarnya merubah atau membentuk struktur krital material menjadi lebih baik
serta meningkatkan kekuatannya.

Ada 3 macam cara atau type dalam forging, yaitu Forging panas atau Hot Forging, Forging dingin atau Cold Forging dan
Warm Forging alias Forging hangat. Kita bahas satu persatu yuk :

Hot Forging alias Forging panas, Biasanya forging jenis ini dilakukan pada suhu yang sangat tinggi sekitar 1200 derajat
celcius. Biasanya hasilnya digunakan untuk barang barang machining dengan temperatur yang tinggi, dan kemampuan
menahan deformasi alias perubahan bentuk yang kecil. Bentuk yang simetris bisa dibuat dengan proses ini, walaupun
perlakuan selanjutnya (machining process) harus dilakukan karena pemanasan dan toleransi dimensinya yang diluar
batasan untuk forging.

Cold Forging alias forging dingin, Biasanya dilakukan dalam suhu ruangan dan kemampuan menahan perubahan
bentuknya sangat besar, untuk pembentukan barang memang terbatas karena lebih sulit. tapi akurasi secara
dimensinya akan jauh lebih presisi dan perlakuan khusus lanjutan seperti machining process bisa diabaikan.

Warm Forging, Forging hangat, prosesnya dilakukan dalam suhu sekitar 300-400 derajat celcius. Type proses forging
ini biasanya jarang digunakan. dan opsi yang lebih dipilih adalah dua opsi diatas.

Apa Sih kelebihan dan kekurangan Forging???


Kelebihan Forging adalah soal kekuatan, yup kekuatan disini adalah kekuatan benda saat digunakan. Tidak mudah
terjadi deformasi karena structur material dibuat lebih padat. dalam proses pembentukannya memang tidak lebih baik
dari process Casting atau Cutting yang super presisi. dan secara cost memang mahal, yah kalau dibilang lebih mahal
dari process casting karena material ga banyak terbuang seperti pada process Cutting. tapi jangan salah hasil forging
biasanya jauh lebih berat dari hasil cutting dan casting lho ya, karena material dibuat menjadi lebih padat saat proses
penempaan. Jadi kalau ada yang bilang hasil forging ringan saya sedikit bingung :).

Parts Apa saja sih Yang diproses dengan Forging???


Nah kalau bicara soal hal ini, biasanya forging ini diberikan untuk parts yang mengalami beban besar. Contoh saja pada
bagian mesin seperti Crankshaft, Connecting Rod atau setang seher, untuk bagian penggerak biasanya bagian dari
propeller seperti spider dan drive gear pada axle menggunakan hasil forging. terlebih pada bagian kaki kaki seperti
lower balljoint, shaft axle dan leading arm. Semua parts contoh di atas adalah parts yang mengalami siksaan terberat
pada kendaraan. Yah walau sebenarnya Bolt dan Nut alias mur dan baut juga dibuat dengan proses cold forging.

Gimana sih tahapan Forging process???


Pertama pastinya adalah Proses Cutting atau pemotongan material dasar. biasanya terbuat dari Special Steel,
Selanjutnya adalah proses pemanasan atau Heating Process, disini material dipanaskan sampai suhu yang diinginkan
yaitu 1200 derajat celcius (tidak dilakukan untuk Cold Forging). Selanjutnya adalah Forging alias penempaan, material
yang tadi telah dipotong dan dipanaskan diletakkan diatas “cetakan” dan diberikan tekanan sekian ton untuk dibentuk
sesuai dengan keinginan. setelah process ini kembali sang material yang sudah dibentuk diberikan perlakuan panas
atau Heat Treatment (Untuk Heat treatment nanti ane bahas di artikel selanjutnya aja yah). Setelah material mulai
dingin dan terbentuk proses selanjutnya adalah Shot Blasting, process ini dilakukan untuk membersihkan bagian luar
(setelah heat treatment) dan memberikan efek kulit jeruk pada bagian luar barang. Dan Post treatment biasanya berupa
machining process untuk meratakan area yang seharusnya rata dan nanti bersinggungan dengan part lainnya.

Peralatan Apa aja sih yang dipake untuk proses Forging????


Nah untuk forging sendiri biasanya dilakukan sesuai dengan bentuk, berat parts, da volume produksi. Yang pertama,
menggunakan alat press yang punya kemampuan sampai 500-600 Ton, biasanya digunakan untuk produksi masal.
Lebih ga berisik dan minim vibrasi dalam prosesnya, dan tentu saja lebih mudah mengoperasikannya. jadi produksi bisa
digenjot abis abisan dong hanya investasinya lumayan mahal Sob…

Yang kedua adalah forging Hammer, nah untuk alat satu ini harganya lebih murah dibandingkan dengan mesin press.
dan alat ini bisa menunjang untuk produksi masal tapi dalam jumlah yang relatif lebih sedikit. Biasanya digunakan
untuk part part yang kecil kecil tapi ga menutup kemungkinan kok buat part yang berukuran besar :).

Yang ketiga Upsetter, biasanya alat ini digunakan untuk membuat parts yang bentuknya panjang dan membutuhkan
pukulan yang lebih dalam, produknya biasanya berupa shaft seperti shaft axle alias gardan belakang mobil.

Yang terakhir adalah Rolling Mill, Alat ini biasanya digunakan untuk produksi masal, hanya saja bentuk hasil yang
diharapkannya biasanya berbentuk melingkar seperti ring gear.

Anda mungkin juga menyukai