Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI

1. Vasodilator
Mekanisme Obat : Jika terapi obat lain tidak mencapai penurunan
tekanan darah yang diinginkan, terkadang diperlukan pengunaan
vasodilator langsung. Vasodilator menyebabkan otot polos vascular,
mengurangi tahanan perifer dan mengurangi tekanan darah perifer dan
mengurangi tekanan darah. Obat ini tidak menghambat takikardia reflex
yang terjadi jika tekanan darah turun. Sebagian besar vasodilator
digunakan hanya untuk pengobatan hipertensi berat atau kedaruratan
hipertensif. Vasodilator yang digunakan untuk mengobati hipertensi berat
antara lain :
a. Diazoksid (Hyperstat), digunakan sebagai obat intravena pada pasien
rawat inap yang menderita hipertensi berat; obat ini meningkatkan
kadar glukosa darah dengan menghambat pelepasan insulin, sehingga
harus digunakan dengan sangat hati-hati pada hipoglikemia
fungsional.
Dosis umum : 1-3 mg/kg IV, dengan bolus cepat selama 30 detik;
dapat diulang setiap 5-15 menit sesuai sesuai kebutuhan
Indikasi : Digunakan Secara IV untuk pengobatan hipertensi berat
pada orang dewasa yang menjalani rawat inap
b. Hidralazin (Apresolin), tersedia dalam bentuk oral, intravena, dan
intramuscular untuk pengobatan hipertensi berat; obat ini dianggap
dapat mempertahankan atau, meningkatkan aliran darah ginjal sambil
merelaksasikan otot polos.
Dosis umum :
Dewasa 20-40 mg IM atau IV yang diulang jika perlu.
Pediatric 0,1-0,2 mg/kg per 24 jam IV atau IM dalam dosis terbagi
empat sampai enam
Indikasi : Pengobatan hipertensi berat
c. Minoksidil (Loniten), merupakan agens oral yang digunakan hanya
untuk pengobatan hipertensi yang berat dan tidak berespons; obat ini
berhubungan dengan takikardia reflex dan peningkatan pelepasan
renin yang menyebabkan peningkatan volume. (Obat oral ini
berhubungan dengan perubahan pertumbuhan dan distribusi rambut
tubuh sebagai dapat menjadi preparat topical[Rogaine] untuk
mengobati kebotakan.
Dosis umum :
Dewasa 10-40 mg/hari PO dalam dosis terbagi
Pediatrik (<12 tahun) 0,25-1 mg/kg per hari PO sebagai dosis tunggal
Indikasi umum : Pengobatan hipertensi berat yang tidak berespons
terhadapt terapi lain
d. Nitroprusid (Nitropress), digunakan secara intravena untuk mengobati
krisis hipertensif dan mempertahankan hipotensi terkontrol selama
pembedahan; kadar toksik menyebabkan toksisitas sianida.
Dosis umum : semua pasien : 3µg/kg per menit, tidak lebih dari
10µg/kg per menit
Indikasi umum : Penggunaan IV untuk pengobatan krisis hipertensi;
untuk mempertahankan hipotensi terkontrol selama pembedahan.
e. Talozolin (Priscoline), digunakan hanya secara intravena untuk
pengobatan hipertensi pulmonary persisten pada bayi baru lahir; obat
ini meningkatkan curah jantung dan aktivitas GI
Dosis umum : 1-2 mg/kg IV melalui jarum kulit kepala selama 10
menit, dilanjutkan dengan infus 1-2 mg/kg perjam selama tidak lebih
dari 36-48 jam
Indikasi umum : pengobatan hipertensi pulmonal persisten pada bayi
baru lahir
DAFTAR PUSTAKA

Karch, Amy M. 2003. Buku Ajar Farmakologi Keperawatan Edisi 2. EGC


: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai