Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, A.I., Darjito, & Khunur, M.M. (2015). Pengaruh pH dan Waktu Kontak
pada Adsorpsi Ion Logam Cd2+ Menggunakan Adsorben Kitin Terikat
Silang Glutaraldehid. Kimia Student Journal. 1(1): 826-832.
Aris, A.Z., Ismail, F.A., Ng, H.Y., & Praveena, S.M. (2014). An experimental and
modelling study of selected heavy metals removal from aqueous solution
using scylla serrate as biosorbent. Pertanika Journal Science & Technology.
22(2): 553-566
Atkins, P. W. (1999). Kimia Fisika (diterjemahkan oleh : Kartahadiprojo Irma I)
edisi ke-2. Jakarta: Erlangga.
Budin, K., Subramaniam, Y., Tair, R., & Ali, S.A.M. (2014). The ability of crab
and cockle shell to adsorb lead and chromium from industrial effluent.
Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology. 8(12):
04-06.
Dvorak, B.I., & Skipton, S.O. (2013). Dringking Water Treatment: Activated
Carbon Filtration. University of Nebraska.
Fatimah, I. (2014). Adsorpsi dan Katalisis Menggunakan Material Berbasis Clay.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Focher, B., Naggi, A., Tarri, G., Cosami, A., Terbojevich, M. (1992). Structural
Differences Between Chitin Polymorphs and Their Precipitates from
Solution Evidence from CP-MAS 13 C-NMR, FT-IR and FT-Raman
Spectroscopy. Charbohidrat Polymer. 17(2): 97–102.
Gandjar, I.G., & Rohman, A. (2011). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Universitas Islam Indonesia.
Harianingsih. (2010). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting menjadi Kitosan
Sebagai Bahan Pelapis (coater) pada buah Stroberi. Thesis. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Ho, Y.S., & McKay, G. (1999). Pseudo-second order model for sorption process.
Process Biochemistry. 34: 451-465.
Jannatin, R.D. (2011). Uji Efisiensi Removal Adsorpsi Arang Batok Kelapa untuk
Mereduksi Warna dan Permanganat dari Limbah Cair Industri Batik.
Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Jeon, C. (2011). Removal of As(V) from aqueous solutions by waste crab shells.
Korean Journal Chemical Engineering. 28(3): 813-816.
Jeon, C. (2018). Adsorption behavior of cadmium ions from aqueous solution
using pen shells. Journal of Industrial and Engineering Chemistry. 58: 57-
63.
Lesbani, A., Yusuf, S., & Melviana, R.A.M. (2011). Karekterisasi kitin dan
kitosan dari cangkang kepiting bakau (Scylla Serrata). Jurnal Penelitian
Sains. 14(3C): 32-36.
Maylani, A.S., Sulistyaningsih, T., & Kusumastuti, E. (2016). Preparasi
nanopartikel Fe3O4 (magnetit) serta aplikasinya sebagai adsorben ion logam
kadmium. Indonesian Journal of Chemical Science. 5(2).
Nasir, S., Putri, Y.E., & Elita, I. (2014). Penyisihan ion kadmium pada limbah cair
pabrik pulp & paper dengan menggunakan membran keramik. Teknik
Kimia. 20(2): 7-16.
Palar, H. (2012). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka
Cipta.
Prianto, E. (2007). Peran Kepiting Sebagai Species Kunci (Keystone Spesies) pada
Ekosistem Mangrove. Prosiding Forum Perairan Umum Indonesia IV. Balai
Riset Perikanan Perairan Umum. Banyuasin.
Rao,K.S., Mohapatra, M., Anand, S., & Venkateswarlu, P. (2010). Review on
cadmium removal from aqueous solutions. International Journal of
Engineering, Science and Technology. 2(7): 81-103.
Rusdi, I., & Hanafi A. (2009). Pembesaran Krablet Kepiting Bakau Scylla
paramamosain Asal Hatchery di Lahan Mangrove. Balai Besar Riset
Perikanan Budidaya Laut Gondol. Bali.
Santosa, S.J., Siswanta, D., & Sudiono, S. (2014). Dekontaminasi Ion Logam
dengan Biosorben berbasis Asam Humat, Kitin, dan Kitosan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Santoso. (2012). Preparasi dan Aplikasi Komposit Hidroksiapatit/Kitosan sebagai
Adsorben Logam Berat. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.
Sulistiono, Riani, E., Asriansyah, A., Walidi, W., Tani, D.D., Arta, A.P.,
Retnoningsih, S., dkk. (2016). Pedoman Pemeriksaan/Identifikasi Jenis Ikan
Dilarang Terbatas (Kepiting Bakau/Scylla spp.). Pusat Karantina dan
Keamanan Hayati Ikan. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan. Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Tim Perikanan WWF Indonesia. (2015). Seri Panduan Skala Kecil Kepiting
Bakau (Scylla sp.) Panduan Penangkapan dan Penangan. Indonesia: WWF.

Anda mungkin juga menyukai