KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan
dan kesehatan prima bagi kami, sehinggga dapat menyelesaikan Proposal usulan Bantuan
Pengadaan Peralatan Mobiler pada SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar Tahun 2009, dalam
rangka pengembangan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam mewujudkan kualitas para
lulusan yang sesuai dengan standar kebutuhan kerja atau untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya kesadaran dan komitmen yang
dilakukan secara terencana, terarah, dan inovatif untuk mewujudkan para lulusan sebagai
persiapan kebutuhan untuk memasuki dunia kerja ditengah kemajuan dunia pendidikan yang
sarat dengan persaingan. Peralatan Mobiler sebagai sarana pendukung pembelajaran.
Proposal ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, namun keinginan untuk mewujudkan
terlaksananya proses pembelajaran dan mutu lulusan yang lebih baik sangatlah besar, atas
bantuan dan perhatian semua pihak sangat kami ucapkan terima kasih.
Kepada Yth:
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar
Cq. Kepala Bidang Menengah
Di
Kota Jantho
Assalamulaikum Wr Wb.
Dengan hormat, Berdasarkan dengan hasil rapat Komite Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Lhoong tentang keadaan kekurangan mobiler pada sekolah kami berupa meja/kursi siswa.
Dengan ini kami mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak sesuai dengan Proposal
Bantuan Pengadaan Peralatan Mobiler. Demikianlah permohonan ini kami ajukan dengan
harapan untuk dapat dikabulkan / direalisasikan sehingga dapat meningkatkan mutu
pendidikan di Kabupaten Aceh Besar. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Kami Yang Bermohon:
Tgk.Bukhari Yusmizar,S.Pd
Nip. 196201011984032026
Tgk.Bukhari Yusmizar,S.Pd
Nip. 196201011984032026
Mengetahui,
Kasubdin Madrasah Menengah
Pendidikan Kabupaten Aceh Besar
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan era globalisasi dan bergulirnya reformasi dinegara ini telah membawa
perubahan-perubahan mendasar dalam berbagai lingkungan termasuk lingkungan pendidikan.
Salah satu contoh perubahan mendasar yang sedang digulirkan saat ini adalah manajemen
pendidikan.
Adapun konsepsi pendidikan tertera dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat (1)
sebagai berikut:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Definisi ini merupakan penafsiran formal dari ungkapan “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Suatu tafsiran yang utuh tidak meredusir atau mengkerdilkan manusia hanya sekedar cerdas
secara intelektual (IQ), tetapi secara emosional (EQ), secara spiritual (SQ), dan secara fisikal
(PQ). Definisi ini juga mengimplikasikan bahwa pendidikan bukan sekedar menyiapkan
tenaga kerja (SDM) yang trampil, melainkan juga merupakan suatu proses pembudayaan dan
transformasi nilai-nilai budaya bangsa, serta menyiapkan warga masyarakat bangsa dan
negara yang baik (a good citizen).
Sementara itu berbagai indikator menunjukkan bahwa mutu pendidikan masih belum
meningkat secara signifikan. Ditinjau dari kemajuan di era globalisasi, pendidikan di Aceh
masih jauh kentinggalan dibandingkan dengan Provinsi lain. Dengan demikian para siswa
disekolah-sekolah dibekali dengan pengetahuan yang melibatkan pendidik yang trampil dan
tersedianya fasilitas media pendidikan yang memadai.
Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan yang merupakan kriteria minimum yang perlu dicapai oleh setiap satuan
penyelenggaraan pendidikan salah satunya adalah perlu adanya sarana dan prasarana yang
memadai untuk menjamin terwujudnya kompetensi lulusan.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, SMA Negeri 1 Lhoong dalam upaya meningkatkan
mutu para lulusan yang lebik baik, sesuai standar kompetensi kebutuhan, baik kebutuhan
yang bersifat kemasyarakatan yang mandiri maupun untuk melanjutkan pendidikannya
kejenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu mengupayakan terlaksananya proses
pembelajaran yang lebih baik, khususnya dalam pembekalan kompetensi para siswa yang
berkaitan dengan pengadaan peralatan mobile untuk proses pendidikan disekolah.
PROPOSAL
PENGADAAN PERALATAN MOBILER
SD NEGERI 2 TUGUMULYA
Jl. Dusun Tugu Desa Tugumulya kecamatan Darma
E-mail :sdn2.tugumulya@gmail.com
Website : www.sdn2tugumulya.co.cc
PROPOSAL
PENGADAAN MOBILER SEKOLAH
SD NEGERI 2 TUGUMULYA
Kepala Sekolah,
SD Negeri 2 Tugumulya
JANTA, S.Pd.SD
NIP. 130 641 646
HARYADI
MIMIN SUMINAR
Nip. 19561009 197603 2 001
AssalamulaikumWrWb.
Berdasarkan dengan hasil rapat Komite Sekolah Dasar Negeri 2 Tugumulya pada hari
Senin tanggal 15 Oktober 2012 tentang keadaan kekurangan mobiler pada sekolah kami
berupa meja/kursi siswa, lemari kelas/kantor dan papan white board. Sehubungan dengan
hasil musyawarah tersebut diatas, bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan kepada
Bapak sesuai dengan Proposal Bantuan Pengadaan Perlatan Mobiler beserta nama, jumlah
dan harga satuan barang tersebut.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan dengan harapan untuk dapat dikabulkan /
direalisasikan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan didaerah kita.
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan
proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran
secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi
lancar dan kondusif adalah tersedianya sarana pembelajaran yang memadai.
Sarana pembelajaran merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk menciptakan
suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaanya membawa dampak yang lebih luas,
seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainya.
SD Negeri 2 Tugumulya sebagai salah satu sekolah dasar yang pertama di kecamatan
Darma sangat merasakan betapa pentingnya keberadaan sarana pembelajaran kelas sebagai
salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang memiliki 99 siswa
yang terbagi dalam 6 kelas (rombongan belajar) dan 6 orang guru PNS dan 3 orang guru tidak
tetap (GTT), saat ini sekolah hanya memiliki 60 meja/kursi belajar, 0 buah lemari kelas, 2
lemari kantor, 0 buah lemari panjang dan 1 unit komputer untuk pelaksanaan administrasi
sekolah.
Bertolak dari pemikiran diatas, maka SDN 2 Tugumulya menganggap bahwa
pengadaan sarana pembelajaran adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk
diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL PENGADAAN PERALATAN
MOBILER untuk meningkatkan kualitas anak didik kita dan terciptanya suasana belajar
yang kondusif.
E. Penutup
Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan dan diberikan
bantuan sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan terciptanya
suasana pembelajaran yang kondusif dan tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal.
Jumlah Siswa
No Nama Rombel Kelas
L P Jumlah
1 I I 6 11 17
2 2 II 9 8 17
3 3 III 13 8 21
4 4 IV 9 8 17
5 5 V 6 5 11
6 6 VI 4 12 16
Total 47 52 99
AAN
9 - Guru Kelas Sukwan
HENDRIYANA