Gate Valve adalah jenis stopper yang ditempatkan pada
sistem instalasi pemipaan yang berguna untuk memblokir aliran / flow. Valve ini mencegah lewatnya aliran cairan / liquid menggunakan lempengan yang bergerak bergeser / slide keluar dan kedalam pipa. Dalam banyak hal valve ini difungsikan hanya untuk terbuka penuh atau tertutup penuh, sehingga valve ini jarang digunakan sebagai alat pengontrol cairan. Gate valve dalam posisi tertutup sebagian dapat meningkatkan tekanan dalam suatu sistem dan memungkinkan mengakibatkan getaran tak terduga dalam cairan. b. Pembuatan dan Prinsip Kerja Pembuatan Valve ini secara prinsip sangat sederhana, dengan menggunakan dua konektor berulir yang terhubung ke sistem pipa. Bagian bonnet bergerak naik ke atas konektor dengan area stopping wedge merubah dengan memaksa gerakan menjadi naik dan turun. Handel yang menaikkan dan menurunkan stopper menempati ruang bonnet. Ketika handel diputar, maka stopper bergerak di dalam valve. Stopper masuk kedalam ruang dimana cairan melewatinya.Valve akan menunjukkan posisi stopper pada bagian luarnya, akan terlihat dari posisi tinggi rendahnya handel /pegangan. Casing valve yang sedikit lebih lebar dari pipa yang terhubung memungkinkan stopper benar-benar menutupi ruang aliran dan membuatnya benar benar tertutup. c. Bagian-bagian Gate Valve d. Keuntungan menggunakan Gate Valve : 1. Low pressure drop waktu buka penuh 2. Amat ketat dan cukup bagus waktu penutupan penuh 3. Bebas kontaminasi 4. Sebagai Gerbang penutupan penuh, sehingga tidak ada tekanan lagi. Cocok apabila akan melakukan service / perbaikan pada pipa
e. Kerugian menggunakan Gate Valve :
1. Tidak cocok di pakai untuk separuh buka, karena akan menimbulkan turbulensi sehingga bisa mengakibatkan erosi dan perubahan posisi gate pada dudukan 2. Untuk membuka dan menutup valve perlu waktu yang panjang dan memerlukan torsi / torque yang tinggi; 3. Untuk ukuran 10 “ keatas tidak cocok dipakai untuk steam.