Anda di halaman 1dari 3

BAB II

DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA

A. Seven Jump
1. Langkah I : Membaca scenario dan memahami pengertian beberapa istilah dalam
skenario
Dalam scenario ini kami mengklarifikasi istilah sebagai berikut :
a. Indeks Wayne dan Indeks New Castles yaitu:
- data pemeriksaan kandungan dalam serum, contohnya TSH. (Kamus
Dorland edisi 28)
- berisi checklist untuk mendiagnosis pasien, indeks Wayne mempunyai
tingkat ketepatan lebih tinggi daripada indeks New Castles.
b. Dermatopathy yaitu kelainan penyakit kulit, biasanya kulitnya kaku dan kasar.
c. Oftalmopathy yaitu:
- kelenjarnya menekan orbital dimata sehingga mata susah tertutup.
- kelumpuhan gerak bola mata.
e. Aspirasi jarum halus yaitu:
- mengambil sedikit jaringan untuk diperiksa di lab dengan menggunakan
jarum kecil.
- untuk mengetes jaringan tersebut ganas atau tidak.
- untuk mengambil cairan digoiter tersebut.
f. PTU dan Propanolol yaitu:
- propil: obat yang digunakan sebelum operasi, kerjanya bisa memperlambat
detak jantung.
- untukpenghambat kerja tiroid agar tidak berlebihan.
- baik digunakan untuk ibu hamil.
- obat anti tiroid menghambat berikatan enzim dengan ion sehingga yang
disekresi tidak bekerja.

2. Langkah II : Menentukan atau mendefinisikan permasalahan


Permasalahan pada skenario ini sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungannya daerah gondok endemis dan penduduk di
lingkungannya menderita kretinisme dengan penyakit pasien?
2. Bagaimana cara mendiagnosis penyakit pada pasien tersebut?
3. Apakah ada hubungan penyakit pasien dengan gejala yang pernah dirasakan
sebelumnya? Mengapa terjadi benjolan dan apa penyebabnya?
4. Apakah kemungkinan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat untuk pasien
tersebut?
5. Apakah kemungkinan gejala dan tanda serta hasil lab yang tampak jika pada
operasi kelenjar paratiroid ikut terangkat?
6. Mengapa perempuan tersebut sering berdebar, mudah lelah, tremor, tangan basah,
oftalmopathy dan dermatopathy?
7. Apakah pengaruh obat PTU dan propanolol? Apa pula efek jika dikonsumsi
secara bersamaan?
8. Mengapa pasien kurus walaupun banyak makan?
9. Mengapa menggunakan PTU dan propanolol sebagai obat untuk pasien?
10. Apakah dasar dokter menggunakan indeks Wayne dan indeks new Castles?
11. Apakah benjolan yang diangkat saat operasi dapat timbul kembali?
12. Apakah indikasi sehingga pasien harus dioperasi?
13. Mengapa dokter mengambil tindakan cek lab, aspirasi jarum halus dan
ultrasonografi kelenjar gondok?

5. Langkah V : Merumuskan tujuan pembelajaran


Berdasarkan skema rumusan masalah yang disertai dengan pernyataan
sementara maka rumusan tujuan pembelajaran pada skenario ini yaitu sebagai
berikut :
a. Mengetahui hubungan penyakit pasien dengan gejala sebelumnya, mengetahui
terjadinya benjolan dan penyebabnya.
b. Mengetahui kemungkinan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat untuk
pasien.
c. Mengetahui gejala dan tanda serta hasil lab yang tampak jika pada operasi
kelenjar paratiroid ikut terangkat.
d. Mengetahui penyebab perempuan tersebut sering berdebar, mudah lelah,
tremor, tangan basah, oftalmopathy dan dermatopathy.
e. Mengetahui fungsi obat PTU dan propanolol, juga efek jika dikonsumsi
bersamaan.
f. Mengetahui kemungkinan benjolan tumbuh kembali setelah operasi.
g. Mengetahui faktor pengambilan tindakan cek lab, aspirasi jarum halus dan
ultrasonografi kelenjar gondok.
h. Mengetahui kerja normal hormon tiroid serta regulasi dan mekanismenya.
i. Mengetahui penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kelenjar tiroid.
j. Mengetahui hubungan kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid.

Anda mungkin juga menyukai