Anda di halaman 1dari 3

SOP EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN

FORMULARIUM
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Terbitan : Pengadang
No. Revisi :
SOP Tgl. Berlaku :
Puskesmas
HERMANDI,S.Kep
Pengadang Halaman : NIP 19650527 198511 1 001

1.Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu


proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana
ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai
2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan dalam melakukan program, dampak program terhadap
perubahan perilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang lemah,
kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin di capai dan
mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah
beberapa hal yang di pandang dapat meningkatkan kualitas atau
efektifitas program
4. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di beri tanggung
jawab dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian
5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan
6. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas,
yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat
generik dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan
beberapa alternatif nama generik bermereknya sekitar 2-3 item.
Seiring dengan perkembangannya, formularium diperbaharui
setiap tahun dan ditambahkan /dikuranginya item melalui prosedur
tertentu.

2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem evaluasi kesesuaian


peresepan dengan formularium,hasil evaluasi dan tindak lanjut

3.Kebijakan Setiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan evaluasi kesesuaian


peresepan dengan formularium di Puskesmas harus mengikuti
langkah – langkah SOP

4.Referensi Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas.


5.Prosedur 1. Petugas Farmasi menginformasikan kepada Petugas Medis ttg isi
Formularium
2. Petugas Farmasi mengambil sampling 5 resep setiap hari
3. Petugas farmasi mengumpulkan data resep selama 3 bulan
terakhir.
4. Petugas Farmasi merekap data resep selama 3 bulan terakhir
5. Petugas farmasi mengumpulkan data tentang jenis obat yang
tertulis diresep tetapi tidak tersedia di Formularium Puskesmas
6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat yang tidak masuk dalam
Formularium Puskesmas
7. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tidak masuk
dalam Formularium Puskesmas ( A )
8. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )
9. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang
tercantum di Formularium ( Doen 2011 )
10. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 ), ( B )
11. Petugas Farmasi menghitung prosentase antara obat yang tidak
sesuai Formularium dengan jumlah jenis obat di Puskesmas yang
tercantum di Formularium ( Doen 2011 ),dengan rumus :

A x 100 % = C %

B
12. 12. Petugas Farmasi melaporkan hasil evaluasi kesesuaian peresepan
dengan formularium kepada kepala Puskesmas

13. Kepala Puskesmas menindaklanjuti dari hasil evaluasi kesesuaian


peresepan dengan formularium dengan melaksanakan pertemuan
dalam rangka pembinaan terhadap Petugas Penulis resep.
6. Unit Terkait 1. Tim mutu Puskesmas,

2. Koordinator pelayanan klinis,

3. Koordinator administrasi dan manajemen,

4. Koordinator upaya Puskesmas,

5. Kepala Puskesmas

7. Distribusi 1. Tim mutu Puskesmas,

2. Koordinator pelayanan klinis,

3. Koordinator administrasi dan manajemen,

4. Koordinator upaya Puskesmas,

5. Kepala Puskesmas
8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai