Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PENGADANG

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PENGADANG
Nomor :

TENTANG

PENYEDIAAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI UNIT-UNIT PELAYANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS PENGADANG

Menimbang : a. Bahwa demi tercapainya kelancaran pelayanan kesehatan dan


kegawatdaruratan di puskesmas maka perlu penyediaan obat-obat
emergensi di unit-unit pelayanan di Puskesmas Pengadang;
b. Bahwa untuk keperluan tersebut pada butir a perlu di tetapkan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas Pengadang;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintah Daerah sebagaimana telah di ubah beberapa kali yang
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2014
tentang Pekerjaan kefarmasian ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1332 Tahun 2002 tentang
Tugas Poko dan Fungsi Apoteker di Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PENGADANG


TENTANG PENYEDIAAN 0BAT-OBAT EMERGENSI DI
UNIT-UNIT PELAYANAN
Kesatu : Memutuskan dan menetapkan Penyediaan obat-obat emergensi di
Unit-unit Pelayanan di Puskesmas Pengadang
Kedua : Penyediaan obat-obat emergensi di unit-unit pelayanan di
Puskesmas Pengadang seperti di maksud dalam diktum Kesatu
dilaksanakan oleh Tim penyediaan obat-obat emergensi di unit-unit
pelayanan dengan susunan terlampir

Ketiga : Penyediaan obat-obat emergensi di Unit-unit pelayanan di


Puskesmas Pengadang berpedoman pada Peraturan Perundang-
undangan dan bertanggung jawab demi keselamatan pasien
K
Keempat : Obat-obat emergensi yang di sediakan di unit-unit
pelayan seperti di maksud dalam diktum Kesatu di gunakan untuk
tindakan-tindakan emergensi, dengan daftar obat terlampir
Kelima : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan,
dengan ketentuan akan di lakukan koreksi apabila ternyata di
kemudian hari terdapat perubahan atau kekeliruan.

Ditetapkan di : Pengadang
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas pengadang

HERMANDI,S.Kep
NIP 19650527 198511 1 001
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas Pengadang
Nomor : …… Tahnu 2018
Tanggal :

DAFTAR OBAT-OBAT EMERGENSI DI UNIT-UNIT PELAYANAN


PUSKESMAS PENGADANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH

NO NAMA OBAT LOKASI


1 Diazepam inj 5 mg/ml 2 ml FARMASI

2 Dexamethasone inj 5 mg/ml 1 ml BPU,BPG,KIA

3 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml 1 ml BPU,BPG,KIA

4 Dextrose infuse 5 % BPU,BPG,KIA

5 Epinefrin (Adrenalin) Injeksi 0,1 % BPU,BPG,KIA

6 Magnesium Sulfat inj (IV) 20% 25 ml FARMASI

7 Methergin inj FARMASI

8 Natrium Klorida Infus 0,9 % BPU,BPG,KIA

9 Stesoid 5 mg/ml 2,5 ml suppo FARMASI

10 Syntocynon inj FARMASI

11 Ventolin nebules 2,5 mg/2,5 ml BPU

12 Flixotide nebules 0,5 mg/2 ml BPU

Ditetapkan di : Pengadang
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Pengadang

HERMANDI,S.Kep
NIP 19650527 198511 1 001
Lampiran 2 : Keputusan Kepala Puskesmas Pengadang
Nomor : …… Tahnu 2018
Tanggal :

SUSUNAN TIM PENYEDIAAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI UNIT-UNIT PELAYANAN


PUSKESMAS PENGADANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH

NO NAMA JABATAN
1

Ditetapkan di : Pengadang
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Pengadang

HERMANDI,S.Kep
NIP 19650527 198511 1 001
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENYEDIAAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI
UNIT KERJA
NO DOKUMEN : No revisi Tgl terbit Halaman
DINAS 1/2
KESEHATAN Dibuat oleh : Disetujui oleh,
KABUPATEN
LOMBOK
TENGAH
PUSKESMAS
PENGADANG dr. Made astuti Hermandi, S.kep
Koordinator pokja Kepala Puskesmas
pelayanan medis

1. Tujuan : Agar terdapat suatu prosedur untuk pelaksanaan pengadaan Obat-obatan emergensi di unit
pelayanan
2. Ruang Mencakup kegiatan perencanaan dan pengadaan obat-obatan emergensi di unit layanan
lingkup : yang membutuhkan
3. Defenisi : Penyediaan obat-obatan emergensi merupakan suatu kegiatan merencanakan mengadakan
obat-obat kegawat darurat sesuai kebutuhan pada unit pelayanan untuk menangani kondisi
darurat pasien.
4. Prosedur : 1. koordinator unit pelayanan mengajukan permintaan tertulis kepada petugas farmasi
untuk menyediakan obat-obatan emergensi yang dibutuhkan di unit pelayanan
2. Petugas farmasi menyiapkan obat emergensi yang dibutuhkan oleh unit pelayanan
3. Petugas farmasi mencatat setiap pengambilan obat emergensi pada kartu stok dan
buku bantu
4. Petugas farmasi menyerahkan obat emergensi ke unit pelayanan disertai dengan
buku bantu yang ditandatangani oleh pihak penerima obat emergensi untuk
kemudian secara administratif dicatat pada kolom pengeluaran buku gudang.
5. Diagram
alir : Koordinator unit pelayanan mengajukan permintaan obat emergensi

Petugas menyiapkan obat emergensi dan mencatat pada kartu stok dan
buku bantu

Petugas menyerahkan obat emergensi dan buku bantu ditanda

tangani penerima
6. Referensi :  Permenkes RI No. 30 Tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di
Puskesmas
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENYEDIAAN OBAT-OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA

DINAS KESEHATAN NO DOKUMEN No revisi Tgl terbit Halaman


KABUPATEN : 2/2
LOMBOK TENGAH Dibuat oleh : Disetujui oleh,
PUSKESMAS
PENGADANG

dr. Made Astuti


Kordinator pokja Hermandi, S.Kep
pelayanan medis Kepala UPTD Puskesmas

7. Tujuan : a. Kartu stok


b. Buku Bantu
c. Buku Gudang
8. Distribusi : a. Gudang obat
b. UGD

Unit :
………………….…………………………………………………………………………………
Nama Petugas :
………………….…………………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :
………………….…………………………………………………………………………………

No Kegiatan Ya Tida TB
k
1. Apakah ada permintaan obat emergensi dari koordinator unit pelayanan ?
2. Apakah petugas mencatat pengeluaran obat emergensi pada kartu stok dan
buku bantu ?
3. Apakah buku bantu telah ditanda tangani oleh petugas penerima di unit
pelayanan sebagai bukti penerimaan ?

CR : …………………………………………%

Pengadang
Pelaksana/ ouditor

(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai