DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MOROSI
Alamat : Jl. Ikmal, Kelurahan Morosi, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe
Facebook : Puskesmas Morosi , E-mail : puskesmasMorosi2017@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MOROSI
TENTANG PENYEDIAAN, PENYIMPANAN DAN
MONITORING OBAT EMERGENSI/ KEGAWAT
DARURATAN MEDIS DI UNIT PELAYANAN.
KESATU : Menetapkan ketentuan tentang penyediaan, penyimpanan dan
monitoring obat emergensi/ kegawat daruratan medis di unit
pelayanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Menetapkan daftar obat emergensi / kegawat daruratan medis di
unit pelayanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA : Puskesmas menjamin tersedianya obat-obat emergensi/ kegawat
daruratan medis sebagaimana tercantum dalam diktum Kedua
dengan menerapkan sistem pengelolaan obat satu pintu melalui
unit pelayanan kefarmasian UPTD Puskesmas Morosi.
KEEMPAT : Penanggung jawab unit pelayanan berkoordinasi dengan
Penanggung jawab unit pelayanan kefarmasian untuk menjamin
ketersediaan, kualitas dan keamanan obat emergensi/ kegawat
daruratan medis di masing-masing unit.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat perubahan maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Morosi
Pada tanggal : 30 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Morosi,
Obat- obatan emergensi atau kegawat daruratan medis adalah obat-obat yang bersifat life saving
atau life threatening, yang digunakan untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan mengatasi
keadaan gawat darurat lainnya. Penyediaan dan penyimpanan obat emergensi disertai alat
kesehatan yang mendukung kondisi emergensi dan dapat digunakan oleh tenaga medis (dokter)
atau tenaga yang terlatih di bidang gawat darurat. Penyediaan, penyimpanan dan monitoring obat
emergensi di unit pelayanan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Obat emergensi ditempatkan di ruang pemeriksaan, poli gigi, ruang bersalin, ruang KIA/KB
dan UGD. Setiap ruang perawatan dan poli (dokter, perawat) berkoordinasi dengan unit
pelayanan kefarmasian dalam menentukan obat yang termasuk dalam obat emergensi
masing-masing ruangan.
2. Ketersediaan dan penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan menjadi tanggung jawab
penanggung jawab unit pelayanan.
3. Menempatkan obat emergensi di tempat tersendiri (box/trolly/lemari emergensi), strategis,
mudah terjangkau dan aman serta mengisi jenis obat sesuai dengan daftar obat emergensi
yang telah ditetapkan.
4. Menutup box/trolly/lemari emergensi dan memberi label yang mudah terbaca.
5. Petugas farmasi mengecek obat emergensi secara berkala (ketersediaan, kualitas,
kadaluwarsa) dan mengisi form monitoring obat emergensi di unit kerja.
6. Obat emergensi yang digunakan harus dituliskan kedalam resep dan diserahkan kepada
petugas farmasi untuk dilakukan penggantian obat yang sudah digunakan.
Ditetapkan di : Morosi
Pada tanggal : Januari 2024
Kepala UPTD Puskesmas Morosi,
Ditetapkan di : Morosi
Pada tanggal : Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Morosi,