PENENTUAN TANAH BERDASARKAN

METODE USDA
(UNITED STATES DEPARTMENT OF
AGRICULTURE)

ANJELIKA ANASTASYA
21701034
Penentuan Tanah Berdasarkan Metode USDA
Salah satu sistem klasifikasi tanah yang masih
dipakai saat ini adalah sistem USDA (United
States Department of Agriculture) tahun 1975
atau miliknya negara Amerika. USDA
mengklasifikasikan tanah berdasarkan sifat
utama dari tanah tersebut.
Ciri khas dari penanaman jenis tanahnya adalah
semua berakhiran “sol”. Terdapat beberapa jenis
tanah menurut USDA yaitu :
1.entisol 2. Vertisol
Tanah Entisol Yaitu tanah yang
umumnya terdapat memiliki kandungan
pada sedimen yang liat yang sangat tinggi,
belum terkonsolidasi mudah mengembang
seperti pasir dan ketika basah dan
beberapa lapisan mudah mengkerut
memperlihatkan ketika
horison kering
diatas lapisan batuan
dasar (bedrock).
3. Inceptisol 4.aridisol
Yaitu tanah yang masih Bahan organik yang
muda, tetapi lebih sangat sedikit
berkembang
dibandingkan entisol. 5. Mollisol
Tanah ini sudah Yaitu tanah lunak yang
memperlihatkan adanya memiliki horison A
perlapisan dan yang sangat tebal dan
cenderung subur. berwarna hitam. Dalam
kondisi kering tanah ini
tidak keras.
Berdasarkan Tekstur (USDA)
tekstur merupakan keadaan permukaan tanah yang
bersangkutan, dipengaruhi
oleh ukuran tiap-tiap butir yang ada dalam tanah
dikembangkan oleh Departemen Pertanian Amerika
(USDA).
Sistem ini didasarkan pada ukuran batas dari
butiran tanah seperti
yang terlihat pada Gambar
Pasir: butiran dengan diameter 2 – 0.05 mm
Lanau: butiran dengan diameter 0.05 – 0.002 mm
Lempung: butiran dengan diameter < 0.002 mm