Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT. Wijaya Karya Bitumen merupakan salah satu perusahaan penambagan
aspal dimana pabrik ini berlokasi di Kab.Buton Kec. Pasarwajo. Dengan
memanfaatkan bahan galian yaitu batu aspal sebagai bahan baku utama yang
memproduksi BGA (Buton Granule Agregat). Dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya dan masyarakat Indonesia pada
umumnya. Dalam memenuhi target produksi 8.000 Ton/bulannya, PT. Wijaya
Karya Bitumen terus melakukan eksplorasi dan eksploitasi pada wilayah kuasa
pertambangannya dengan memiliki WIUP 318.526 Ha.
Kegiatan Produksi adalah suatu kegiatan menghasilkan bahan galian. Dalam
kegiatan Produksi di lapangan ada 2 operasi produksi yaitu. Operasi produksi
overburden dan aspal, yang mana kegiatan penambangan untuk menghasikan
produksi ini mengunakan alat-alat mekanis . Di area penambangan alat - alat
Mekanis memang berperan penting untuk menunjang keberhasilan kegiatan
penambangan itu sendiri, dalam penggunaanya perlu dilakukan perhitungan
secara tepat agar kemampuan alat dapat digunakan secara optimal serta
mempunyai tingkat effisiensi yang tinggi. Kegiatan penambangan di PT. Wijaya
Karya Bitumen menggunakan peralatan mekanis berupa kombinasi dari alat gali
Excavator dengan alat angkut Dump Truck Hino untuk melakukan
pembongkaran dan pengangkutan tanah penutup (overburden). Di gunakan juga
beberapa peralatan mekanis lain sebagai pendukung kelancaran kegiatan produksi
maupun untuk memaksimalkan hasil target produksi seperti motor greder,
bulldozer, water tank dan fuel tank. Untuk mencapai hasil produksi yang telah
ditetapkan kegiatan penambangan haruslah dilakukan dengan seoptimal mungkin.
Dalam kegiatan praktek yang saya lakukan kali ini, yaitu membahas
mengenai perbandingan alat gali excavator volvo dengan alat gali caterpillar yang
dimana bertujuan untuk menentukan jenis alat gali yang baik dan dapat digunakan
dalam kegiatan penambangan aspal, baik dari segi pengupasan overburden
maupun dalam kegiatan produksi aspal itu sendiri.

1
1.2. Rumusan Masalah
Dalam praktek yang akan dilakukan terdapat beberapa pokok-pokok masalah
yang teridentifikasi yaitu :
1. Bagaimana kinerja dari backhoe jenis volvo dan backhoe jenis
caterpillar pada penambangan aspal.
2. Kendala apa saja yang dialami oleh backhoe jenis volvo dan backhoe
jenis caterpillar pada penambangan aspal.
3. Bagaimana produktifitas dari backhoe jenis volvo dan backhoe jenis
caterpillar pada penambangan aspal.

1.3. Batasan Masalah


Pada penelitian ini hanya dibatasi pada efisiensi kerja dari backhoe jenis volvo
dan backhoe jenis caterpillar untuk mencapai target produksi pada PT. Wijaya
Karya Bitument.

1.4. Tujuan Kerja Praktek


Tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami pada alat tersebut
dalam beroperasi.
2. Untuk menghitung dan mengukur berapa besar efisiensi kerja dari alat
gali tersebut.

1.5 Manfaat Penelitian


Kegiatan penelitian ini akan memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh
perguruan tinggi ( dalam hal ini adalah Universitas Sembilanbelas November
Kolaka khususnya bagi jurusan Teknik Pertambangan ), oleh perusahaan yang
telah berkenan menyediakan tempat untuk pelaksanaan penelitian ( dalam hal ini
adalah PT. WIJAYA KARYA BITUMEN ) dan oleh mahasiswa praktikan
selaku pelaksana penelitian/kerja praktek. Manfaat tersebut antara lain akan
dijelaskan sebagai berikut :

2
1. Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan industri
di Indonesia maupun proses dan teknologi yang terkini, dan dapat
dipergunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan.

2. Bagi Perusahaan

Hasil analisa data dari penelitian yang dilakukan dapat menjadi bahan
masukan dan referensi bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi
mengenai operasi penambangan saat ini serta menentukan kebijaksanaan
terkait dengan metode pelaksanaan penambangan agar lebih effektif.

3. Bagi Mahasiswa
Praktikan/peneliti dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang
kenyataan yang ada dalam dunia industri pertambangan sehingga nantinya
diharapkan mampu menerapkan ilmu untuk melakukan evaluasi kinerja
pekerjaan penambangan.

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan sistematika penulisan laporan
yang terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
1. Bab I Pendahuluan
Bab ini memuat hal-hal yang melatar belakangi dilakukannya penelitian
Kerja Praktek, rumusan permasalahan, tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini, dan batasan masalah dalam topik yang akan
dibahas sehingga diperoleh hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan
penelitian yang akan dicapai.
2. Bab II Tinjauan Umum
Bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan yang diteliti
mulai dari sejarah dan profil, lokasi dan kesampaian daerah, kondisi
geologi dan topografi, iklim dan curah hujan lokasi penelitian, kegiatan

3
penambangan dan cadangan, kualitas serta sasaran produksi yang akan
dicapai perusahaan.
3. Bab III Landasan Teori
Pada bab ini berisi tentang semua teori yang berkaitan dengan topik
yang dibahas dalam penelitian dan yang digunakan dalam pengolahan
data yang didapat selama penelitian dilakukan.
4. Bab IV Metode Penelitian
Pada bab ini dibahas tentang tahap – tahap selama kegiatan penelitian
dilakukan.
5. Bab V Pembahasan
Pada bab ini ditampilkan semua kumpulan data hasil pengamatan yang
berkaitan dengan penelitian, baik itu data penelitian maupun data
penunjang lainnya yang diperoleh dari data-data perusahaan yang
disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Serta hasil analisa dan
perhitungan dari data yang diperoleh baik dari lapangan dan data
penunjang lainnya yang dihitung secara manual.
6. Bab VI Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan
selama penelitian dan mencoba memberikan saran dari penelitian yang
dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai