NIM : 030682464
Jurusan : Akuntansi, Fakultas Ekonomi
UPBJ : Jakarta
Dosen : Age Irawan
Tugas Diskusi 2 Teori Portofolio dan Analisis Investasi (EKSI4203) Kelas 22
Jelaskan perbandingan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing
Theory (APT)
Capital Assets Pricing Model (CAPM) adalah suatu model yang dikembangkan untuk
menjelaskan suatu keadaan keseimbangan hubungan antara risiko setiap asset apabila pasar
modal berada dalam seimbang sehingga melalui metode ini bisa diukur tingkat risiko dan return
saham individual. Adapun asumsi yang digunakan pada model ini yaitu:
Sumber : http://mr-rasyidin.blogspot.co.id/2012/03/model-model-keseimbangan.html
Arbitrage Pricing Theory (APT) merupakan teori yang dikembangkan oleh Stephen A. Ross
pada tahun 1976 yang menyatakan bahwa return harapan untuk suatu sekuritas dipengaruhi
oleh beberapa faktor risiko yang menunjukkan kondisi perekonomian secara umum. Faktor
resiko dimaksud haru mempunyai karakteristik seperti mempunyai pengaruh luas terhadap
return saham-saham dipasar, faktor risisko dapat mempengaruhi return harapan dan pada awal
periode, tidak dapat diprediksi oleh pasar. Chen, Roll dan Ross (1986), mengidentifikasi empat
faktor yang mempengaruhi return sekuritas, yaitu: Perubahan tingkat inflasi, Perubahan
produksi industri yang tidak diantisipasi; Perubahan premi risk-default yang tidak diantisipasi,
dan Perubahan struktur tingkat suku bunga yang tidak diantisipasi. Sumber :
http://dedisuselopress.blogspot.co.id/2015/11/capm-dan-apt.html
Perbedan CAPM dengan APT yaitu:
Dalam CAPM return sekuritas sangat dipengaruhi oleh portofolio pasar dan risiko sistematis
(beta);
Dalam APT, return sekuritas dipengaruhi berbagai macam faktor yang bisa menjadi sumber
risiko diantaranya inflasi, kurs Dollar, kurs Euro, Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks
Harga Perdagangan Besar (IHPB), Indeks LQ-45 serta tingkat suku bunga Bank Indonesia
sebagai aset tidak berisiko (risk free asset).
Misalkan APT dengan faktor tunggal berlaku, dan terdapat dua portofolio yang
ekuilibrium dengan karakteristik sebagai berikut:
A 22 1,8
B 10 0,6
1,2 λ1 = 12%
λ1 = 12% : 1,2
λ1 = 10%
maka,
22% = λ0 + 18%
λ0 = 22% - 18%
λ0 = 4%
E(Ri) = λ0 + λ1bi
E(Ri) = 4% + (10%)bi