Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN BATUAN METAMORF DAN BATUAN

PIROKLASTIK

Batuan metamorf merupakan salah satu batuan yang penamaanya


berasal dari sebuah kata dari bahasa yunani ,metamorphism yang berarti bahwa
meta itu berubah dan morph itu bentuk.terkadang batuan metamorf sendiri sering
disebut sebagai batuan malihan dikarenakan batuan metamorf adalah suatu
batuan yang berasal atau terbentuk dikarenakan adanya batuan yang lain
sebelumnya . yaitu dengan cara perbuhan bentuk tadi . pada batuan metamorf
kita akan mengenal apa yang disebut dengan protolith , protholith sendiri apabila
di beri suhu yang tinggi dan bila ditambahkan lagi dengan tekanan yang begitu
besar maka akan terjadi suatu perubahan yang begitu besar dalam perubahan
kimia maupun fisika. Dan dari semua itu pasti memiliki suatu sebab akibat bisa
terjadinya suatu batuan metamorf yaitu:
 Panas
 Tekanan
 Tegangan
 Shear
 Pelarutan dalam bentuk kimia
Pada batuan metamorf sendiri ada yang disebut dengan batuan metamorf
regional, batuan metamorf regional sediri dapat terbentuk di suatu daerah yang
dapat dibilang daerah yang begitu luas yang terletak di suatu pegunungan lipatan
atau adanya suatu daerah bekas orogenesis.dan pada suatu terjadinya batuan
metamorf regional sendiri dapat dikatakan dalam hal suhu dan tekanan dalam
proses pembentukan sendiri itu secara beriringan atau batuan ini dapat terbentuk
di daerah jauh di dalam kerak bumi yang di bentuk oleh adanya metamorfisme
regional yang pada suatu prosesnya harus atau mesti adanya bantuan deformasi
mekanik dan rekristalisasi kimia yang nantainya akan menghasilkan suatu
foliasi,bataun metamorf ini pun kita dapat temukan di derah yang memiliki dereta
gunung . adanya batuan metamorf di suatu deret pegunungn dikarenakan
adanya suatu subdaksi atau adanya suatu cullision.
Sumber:asunah,2010
Gambar
Contoh batuan metamorf regional

Dan adapun pada batuan metamorf yang disebut dengan batuan


metamorf kontak . batuan metamorf ini terbentuk didekan dengan adanya suatu
intrusi batuan lain yaitu atuan beku .dan batuan metamorf ini terbentuk karena
adanya suatu kenaikan dalam temperatur yang dapat di bilang cukup tinggi
karena suatu intrusi dari batuan beku itu sendiri . b atuan metamorf kontak pun
dapat dikatakan sbagai suatu metamorf yang memeliki tekanan yang begitu
rendah dan berbanding terbalik dengan temperatur yang terjadi yaitu temperatur
yang cukup tinggi dan batuan metamorf kontak ini pun dapat di temukan dalam
kondisi butir yang halus

Sumber:asunah,2010
Gambar
Contoh batuan metamorf kontak
Setelah itu terdapat batuan metamorf dislokasi . batuan metamorf
dislokasi itu sendiri suatu batuan yang dapat di bilang disebabkan karena adanya
suatu deformasi mekanis . batuan ini terbentuk semacam adanya suatu
pergeseran pada suatu batuan yang terjadi pada suatu zona sesar atau bisa
terjadi juga pergeseran di suatu zona patahan. Akibat pergeseran itu akan
menimbulkan panas yang nantinya mulai terbentuk suatu batu yang nantinya
termetamorf kan di daerah tersebut atau bisa di bilag di zona tersebut batuan tadi
akan tergerus .dan batuan ini mungkin dapat dibilang jarang terjadi.

Sumber:asunah,2010
Gambar
Contoh batuan metamorf dislokasi

Pada proses pendeskripsian batuan metamorf harus terdapat beberapa


hal yang harus di perhatikan atau yang harus ada yaitu:
1. Jenis batuan
Jenis batuan yang di maksud bisa disebut dengan batuan metamorf
regioanal,dislokasi,atau batuan metamorf kontak.
2. Warna
Warna ini biasa dilihat dengan tekstur yang terdapat di batuan metamorf
itu sendiri atau yang biasa dilakukan dengan melihat skala warna yang
sudah ada.
3. Tekstur
Yang di maksud dengan tekstur dapat berupa ukuran ,dan bentuk dari
butir pada batuan metamorf itu sendiri .pada suatu menamakan batuan
metamorf terbiasa di belakang menggunakan blastic tang dan mungkin
menggunakan awalan .dan pada tekstur sendiri menurut jacson terdapat
beberapa yaitu lepidoblastik yaitu suatu mineral yang bisa dikatakan
dengan bentuk pipih sebagai contohnya mika selanjutnya yaitu
nematoblastik yaitu suatu mineral dengan bentuk prismatic sebagai contoh
sekis hornblenda selanjutnya granoblastik yaitu mineral yang memiliki
bentuk membutir atau bisa dibilang tidak teratur sebagai contoh kuarsit

Sumber:jacson,1997
Gambar
Contoh tekstur batuan metamorf

4. Struktur batuan metamorf


Secara umum batuan metamorf memiliki struktur dibagi menjadi beberapa
yaitu foliasi dan non-foliasi.foliasi pun dapat dikatakan dengan sebuah
struktur pada suatu masa .foliasi ini pun dapat terbentuk dikarenakan adnya
tiga hal yaitu adanya suatu penjajaran mineral yang yang bisa dibilang
memiliki ukuran yang cukup kecil dan bisa di bilang memiliki tekstur
lepidoblastik ,permukaan belah,orientasi buti atau dari ketigva tersebut
dapat terjadi bersamaan.pada foliasi sendiri ada yang dinamakan slaty
cleavage,schistosity,gneissic. Adapun struktur non-foliasi yang dapat
dikatakan bahwa ini merupakan sebuah sturktur yang tidak berlapis yang
disebabkan adanya suatu aktifitas atau kontak dengan batuan beku tang
nantinya akan membentuk suatu bentuk batuan baru semacam batuan
gamping yang bisa berubah menjadi batuan marmer.
Sumber:jacson,1997
Gambar
Contoh struktur batuan metamorf
slaty cleavage,schistosity,gneissic

5. Penamaan
Dalam proses penamaan sendiri di lihat dari batuan metamorf sendiri itu
termasuk kedalam folasi atau non-folasi.

Dan batuan metamorf pun memiliki hubungan dengan batuan piroklastik


,batuan piroklastik sendiri merupakan suatu batua yang dapat dikatakan
terbentuk karena adanya letusan gunung berapi yang di sebabkan adanya suatu
gaya gaya endogen . dan selanjutnya sama seperti batuan sedimen yang lain
yang akan mengalami adanya pengendapan setelah keluar dari letusan gunung
berapi dan selanjutnya akan mengalami litifikasi dan adanya diagenesa .dan
pada pembentukan batuan piroklastik punadanya yang disebut dengan
 Fall deposit
 Flow deposit
Fall deposit sendiri merupakan hasil dari letusan gunung api yang terbang
atau terlempar ketas dan biasanya batuan yang termasuk fall deposit bentuk
butiran dari tersebut akan berbentuk seperti batuan apung atau ada pun yang
berongga rongga pada fall deposit.pada Flow deposit sendiri batuan yang
dihasilkan melalui keluar atau mengalir ayang nantinya akan sama terendapkan
yang nantinya tidak akan memiliki materi materi yang sebih dari satu atau pada
fall deposit sendiri yang hanya mempunyai 1 material.
Sumber:jacson,1997
Gambar
Contoh batuan piroklastik fall deposit

Pada gambar di atas merupakan sutau contoh batuan piroklastik yang


terbentuk secara fall deposit yang akan memilki bentuk batuan semacam batuan
ampung dan pada proses keterbentukannya akan terlempar sesuai dengan
ukuran dari media yang terlempar semakin kecil akan semakin jauh tetapi
dengan tenaga yang sama sama dengan tenaga yang menghempaskan batuan
yang memiliki ukuran yang lebih besar.

Sumber:jacson,1997
Gambar
Contoh fall deposit
KESIMPULAN

Batuan metamorf atau biasa di sebut dengan batuan malihan yang di


karenakan proses terbentuknya bisa terjadi disebabkan oleh batuan yang
sebelumnya atau batuan yang lain semacam ada bantuan dari batuan beku dan
lain lain. Dan pada proses terbentuknya pun ada beberapa faktor faktor yang
meyebabkan terjadinya batuan metamorf itu sendiri yaitu temperatur , tekanan ,
tegangan , shear , dan adanya suatu kelarutan dalam bentuk kimia yang dapat
mempengaruhi suatu proses terbentuknya batuan tersebut.pada batuan
metamorf tersendiri terdpat batuan metamorf regional , batuan metamorf kontak ,
batuan metamorf dislokasi . Dan nantinya pda batuan metamorf pun akan di bagi
menurut folasi dan non-folasi.jadi pada proses keterbentukan suatu batuan
metamorf tidak akan jauh dari hal semacam temperatur/suhu dan tekanan yang
bisa dibilang stabil keduanya . dan pada batuan piroklastik sendiri pun sama
mengalami yang di masud dengan endapkan tetapi mengalami 2 proses yaitu fall
deposit dan flow deposit dan adanya piroklastik pun terdapat epiklastik yang di
dalamnya memilki macam macam mineral yang di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA

1.Andrian,2010”BATUAN METAMORF”www.academia.edu diakses pada 25


Maret 2017 18:36

2.Firmansyah,2012”PENGENALAN BATUAN METAMORF”www.slide share


diakses pada 25 Maret 2017 19:00

3.GinaN,2015“ PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK ”www.academia.edu


diakses pada 25 Maret 2017 19:00

4.Suryana , 2014 ” PENGENALAN STRUKTUR BATUAN PIROKLASTIK ”


www.academia.edu diakses pada 25 Maret 2017 10:35

Anda mungkin juga menyukai