Anda di halaman 1dari 18

PAKET B TUMBANGGER

Anak laki-laki umur 2 tahun BB : 6,4 kg, TB 80cm. MRS dgn keluhan sangat
kurus, tidak mau makan dan minum 1 tahun terakhir dan tambah berat 6 bulan
terakhir. Ayah seorang pemulung dan sedang pengobatan muntah darah. Pemfis :
anak kurus, pucat, perut cekung, TTV Normal.
1. apakah status gizi yang sesuai dengan data di atas?
a. marasmik—kekurangan protein, karbo,energi,,di tandai kurus dan perut
cekung
b. Kwashiorkor—kekurangan protein di tandai edema
c. marasmik kwashiorkor-- campuraan
d. fail to thrieve---- kegagalan mencapai pertumbuhan sesuai umur dan jenis
kelamin yang sebelumnya normal, tidak berarti gagal tumbuh
d. gagal tumbuh—kegagalan bb tidak sesuai tinggi badan, menetap 1 bulan
dan memotong garis 2 garis percentil, kegagalan mencapai pertumbuhan
konsisten di bawah usia 3 tahun

tren pertumbuhan :
-growth flatering—bebrat badan tidak sesuai usia
-catch down gorth—penurunan berat badan dari sebelumnya
-growth flat—berat badan tidak bertambah
-failure to trive ---

Status gizi di nilai dari BB/TB – di bawah percentil -2 ( gizi buruk)


Normal (0 sampai -1)

2. Penyakit penyertanya?

a. kecacingan
b. anemia berat
c. Malaria
d. Tuberkolois --- ayahnya batuk berdarah , paling sering TB dan anemia
atau infeksi
e. HIV

3.Tatalaksana yang tepat

a. Makanan tinggi kalori tinggi protein


b. tinggi kalori rendah protein
c. terapi F75 80-100—jika ada edema
d. F75 100-130—anak tanpa edema
e. .....
4. Terapi tambahan yang dapat diberikan

a. Vit A 50.000—bulan
b. Vit A 100.000----1 sampai 2 tahum
c. Vit A 200.000
d. Fe –dikasih setelah minggu kedua
e. Fe dan Folat—jika melewati fase stabilisasi

vitamin A dan asam folat di berikan sejak fase stabilisasi ....

5. Kosong

6. Apa saja penyakit yang menyebabkan keluhan di atas (susah BAK)

a. DM, hipotiroid, Kanker colonrectal—menyebabkan susah BAB


b. DM, hipertiroid, kanker colonrectal

c. DM,hipertiroid, Hiperkalemi (susah BAB)


d. DM, hipotiroid, IBS
e. Hiperkalemi, Hipotiroid, IBS(susah BAB)

7. Ny, NM 88 tahun, sulit dan jarang BAB garus mengedan karena feses keras.
Menurut pemeriksaan Bristol Stool feces derajat 1 dan 2.
Tatalaksana awal :

a. Laksan stimulan (dulcolax)


b. Perubahan gaya hidup
c. enema
d. Laksan osmotik.
e. sukralfat

Bulk-forming laxatives (absorb water & increase fecal mass)----Psyllium


Osmotic laxatives---Low dose polyethylene glycol (PEG)--Lactulose
Stimulant laxatives (enhance motility)--Bisacodyl
Emollient / stool softener / enema:

Glycerin
Bisacodyl suppositoria

8. Ny, P 89 tahun tahun dibawa ke RS karena tergelatak di rumah. Berdasarkan


pemeriksaan pasien menggunakan alat bantu dengar, orientasi waktu dan tempat
baik, terdapat gangguan pemusatan kosentrasi dan atensi. Menurut anknya
pasien mengalami bingung dan halusinasi sejak 1 mnggu lalu.
Skoring yang tepat untuk menilai area konitif terkait gejala bingung dan
halusinasi adalah

a. Barthel Index
b. Geriatric Depression scale
c. MMSE
d. Confusion assesment examination
e. get up go get

9. Picky eater adalah gangguan makan :

a. Anak tidak mau makan berbagai jenis karbohidrat, hanya makan protein hewani
dan nabati.
b. Anak mengkonsumsi berbagai jenis maknan namun dalam dalam jumlah
yang tidak cukup
c. Konsumsi makanan dalam jumlah yang tidak cukup dan hanya 1 jenis
karbohidrat dan protein
d. anak menolak makanan bahan berlemak
e. menolak berbagai jenis makanan tertentu

10. 10. Tuan P umur 84 tahun datang dengan keluhan agresif, bingung, gelisah
sudah 3 hari. Sejak 1 tahun lalu pasien jadi pelupa , disorientasi tempat dan waktu.
Pasien tidak bisa mengingat(recall) benda yang ditunjukan 2 menit lalu. Pasien
ada riwayat hipertensi, atrial fibrilasi, respon ventrikel normal, dekompensasio
kordis. Pasien rutin konsumsi furosemid, amlodipin, pamipril, digoksin, diazepam.
Apakah ciri-ciri yang dapat membedakan Delirium dengan demensia pada pasien?
A. Penurunan daya ingat dan halusinasi
B. Onset akut dan halusinasi
C. Onset kronik dan halusinasi
D. Onset akut dan gejala fluktuasi
E. Onset akut dan gejala fluktuasi

11. Tn. P 84 th. Agresif, bingung, gelisah 3 hari lalu. 1 tahun lalu pelupa.
Disorientasi empat, waktu, tidak bisa recall benda yang ditunjukan 2 menit lalu.
Riwayat hipertensi, atrial fibrilasi. Respon ventrikel normal, ada dekompensasio
kordis. Rutin konsumsi furosemid, amlodipin, ramipril, digoksin dan diazepam
11. Predisposisi (bukan presipitan) tn P untuk terkena delirium
A. Usia lanjut dan lingkungan yang tidak familiar
B. Gangguan memori sebelumnya dan penyakit kronik multiple
C. Atrial fibrilasi dan gangguan memori
D. Penggunaan digoksin dan diazepam
E. Usia lanjut dan hipertensi

Faktor pencetus :
Poli-farmaka
Infeksi
Dehidrasi
Immobilisasi
Malnutrisi
Penggunaan dower kateter

Faktor risiko:
most commonly identified risk factors:
underlying brain diseases
(dementia, stroke, parkinson ds.)
elderly patients with femoral neck fractures
12. kosong

13. Geriatric giants :

a. gangguan jiwa
b. usia lanjut
c. neglected
g. gangguan kognitif
e. infeksi kronik

14. kosong

15. Kegiatan posyandu lansia dihadiri 25 pengunjung terbanyak usia 63- 67 tahun,
edukasi?

a. pmbinaan diri sendiri dan memenuhi kebutuhan pribadi


b. akibat dari penuaan
c. hobbi
d, fisioterapi
e. anti aging

16. 16. Perempuan 72 tahun mengeluh mudah lelah dan tidak nafsu makan.
Pemeriksaan fisik diagnosis tidak menemukan adanya kelainan. keluhan ini
kemungkinan disebabkan oleh...
A. Anemia
B. Depresi
C. Kurang vitamin
D. Oateomalacia
E. IBS

17. yang salah dari Delirium :

a. salah satu jenis penurunan kesadaran


b. kronik dan fluktuatif----akut
c. ggn kofnitif yang mengakibatkan depresi
d. punya penyakit penyebab
e. kematian 10x lipat
18. kosong

19. Wanita 78 tahun nyeri sendi dan lutu. Dia mengalami orientasi waktu dan lupa
tentang hal-hal yang baru terjadi. Karakteristik permasalahan :
a. kelainan fisik di sertai problem psikologi
b. gejala penyakit jelas meskipun multiple’
c. gejala penyakit tidak jelas
d. penyakit bisa sembuh dengan pengobatan teratur

Kharakteristik Proses Menua : Fungsi Faal Organ ↓ Gejala Penyakit Tidak


Khas Multipatologi Masalah sosial akibat ’Kehilangan’ (keluarga,kawan,
penghasilan dll)

20. Pada pasien Geriatri, terjadi perubahan farmakokinetik dan farmakodinamik


yang perlu diperhatikan oleh seorang dokter dalam memberikan farmakoterapi.
Dibawah ini perubahan fisiologis yang terjadi pada pasien geriatri yang dapat
mempengaruhi penyerapan obat adalah
a. Peningkatan motilitas GI
b. Penurunan total body water---distribusi
c. peningkatan lemak tubuh—distribusi
d. penurunan Hepatic blood flow—metabolisme
e. penurunan gastrointestinal blood flow

21. dibawah ini yang mempunyai perubahan fisiologi pada pasien geriatri yg
memoengaruhi distribusi obat dalam tubuh :

a. peningkatan gastric PH---absorbsi


b. penurunan gastroinstestinal flow--absorbsi
c. penurunan renal blood flow--ekskresi
d. penurunan hepatic mass--distribusi
e. penurunan kadar albumin, di tambah penurunan jumlah cairan dan
peningkatan lemak
22. kosong
23. 23. Obat yg harus dihindari pada pasien dgn pembesaran prostat karena
menyebabkan retensi urin dan konstipasi adalah:
A. Antikolinergik atau antihistamin
B. Golongan sedatif hipnotik
C. Anti-depresan
D. Anti inflamasi non steroid
E. Steroid

24. Pada kasus diatas, obat yang dapat mempengaruhi kadar gula darah pasien
adalah..
A. Golongan Anticholinergik

B. Golongan Corticosteroid--- sebabkan hiperglikemia


C. Golongan Antipsikotik
D. Golongan Nonsteroid Antiinflamasi
E. Golongan Antihistamin

25.efek samping pada gastroinsestinal :


a. paracetamol—gangguan hati
b. glibenclamid--hipoglikemia

c. asam nefenamat--muall
d. salbutamol—b 2 agonis—efek samping terhadap umur tdk ada-
e. .....

26. kosong
27. kosong
28. Obat yang diberikan pada kasus tersebut yang dapat menginduksi
hiperglikemi adalah...
a. Paracetamol—gangguan fungsi hati (golongan nsaid), pemberian bersama
antibiotik meningkatkan kadar antibiotik meningkat di hati
b. Ambroxol—mukolitik—gangguan pencernaan
c. Antasida—kelemahan nafsu makan, kelemahan otot, penuruanan clearence
obat
d. Dexametason
e. Tetrasiklin—gangguan GI, GINJAL,HATI
Laki2 76 thn rasa bergoyang wajah mencong sejak 6 jam lalu saat bangun tidur
keluhan menetap sampai sekarang, keluhan di sertai keluhan double terutama saat
melirik ke kanan dan kelopak mata sulit tutup rapat. Pasien perokok berat 3
bungkus per hari 10 tahun
29. Obat pada kasus diatas dapat meningkatkan resiko terjadi fraktur pd pada
pasien osteoporosis adalah...
A. Piracetam—anti neurotopik,neurotonik—gugup, ngantuk,lemah
B. Ambroxol--
C. CTM—antihistamin—pusing, sedasi,stimulasi SSP, hipotensi
D. Cefadroxil—sephalosorin—sensitifitas meningkat

E. Dexametason

30. Pemeriksaan nervus cranialis ditemukan parese N. 6 dan 7 D perifer dan


hemiparese kiri drjat 3 apa diagnosa?
A. SNH kapsula interna
B. SNH mesencepalon

C. SNH pons
D. SNH cerebellum
E. Bells palsy
31.. Pemeriksaan penunjang yang dapat membantu menegakkan diagnosis pasien
tersebut adalah

A. Ct scan tanpa kontras


B. Ct scan dengan kontras
C. Ct scan angiography
D. MRI tanpa kontras
E. MRI dengan kontras
32. 32. perubahan fungsi paru pada geriatri....
a. FEV1 dan FVC meningkat sesuai dengan peningkatan usia
b. Penurunan TLC akibat penurunan elastic recoil
b. TLC meningkat
d. volume tidal meningkat

e. RV dan FRC meningkat


perubahan pada respirasi :
Volume tidal berkurang FEV1 dan FVC akan menurun sejalan usia.
TLC tidak banyak berubah. Peningkatan RV dan FRC terkait dengan
pengurangan elastic recoil
33. Pada pemeriksaan bronkoalveolar lavage (BAL) yang dilakukan pada geriatri
dapat ditemukan :

A. Peningkatan CD4+/CD8+
B. Penurunan proporsi netrofil
C. Penurunan kadar IgA dan IgM
D. Peningkatan kemampuan sel imun
E. Tidak didapatkan perbedaan dengan dewasa muda

BAL pd usia tua sehat ↑ proporsi netrofil & makrofag > rendah
dibanding orang dewasa muda, Cairan BAL ≈ usia : ↑ IgA & IgM; ↑
Rasio CD4+/CD8+
ada primed T-cell dr rangsangan antigenik berulang pada mukosa saluran
nafas bawah
34. Perbedaan antara asma dan PPOK pada org tua adalah
A. Penderita asma pasti tidak memiliki riwayat paparan dngb rokok

B. Gejala sesak pada PPOK bersifat progresif


C. Sering didapatkan riwayat alergi sebelumnya pada pasien PPOK
D. Reversibilitas jalan napas pd PPOK sangat baik.
E. Penderita PPOK biasa mengalami kekambuhan pada mlm hri.

35. Gambaran tuberkulosa pada geriatri


A. Selalu di bagian apeks paru

B. Sering di area tengah dan bawah paru


C. Terdapat kavitas dengan gambran awan
D. Merupak KP
E. Diaebabkan oleh karena tidak mendptkan vaksinasi BCG.
Radiologis : bayangan berawan / infiltrat segmen apikal / posterior •
lob.superior segmen sup.lobus inferior, kavitas dg tepi berawan,milier,efusi
pleura
Khas geriatri : Gambaran radiologi sering melibatkan area paru tengah dan
bawah. Kavitas jarang didapatkan, dapat berupa TB milier
36. kosong
37. kosong
38. kosong
39. kosong
40. kosong
41. kosong
42. kosong
43. Tn. N datang ke poliklinik diantar anaknya datang dengan keluhan sulit tidur,
pendiam, tdk lagi menyukai hobinya yaitu mmbca koran. Hal ini terjadi sejak
beberapa minggu lalu. Diketahui pasien baru mendapatkan musibah, rumahnya
dibobol perampok dan istrinya terbunuh. Pasien kini menjadi pendiam, sering
terlihat airmata yang keluar, tetapi menyangkal menangis. Diagnosis pasien
tersebut adalah...
A. Depresi ringan
B. Depresi berat dengan gejala psikotik
C. Depresi berat tanpa gejala psikotik
D. Post trauma disorder
E. Stres ringan

44. kosong
45. ksong

46.laki laki 64 tahun keluhan tangan kanan bergerak terus menerus ketika sedang
nnton YV. Berlangsung selama 3 bulan, memberat dalam 1 mnggu. Tekanan
darah tinggi, kaku seluruh badan dan sulit berjalan.
Pengobatan?
a. carbamazine dan atau asam valproad
b. haloperidol dan trihexilpenidin
c. diaxepam dan atau lorazepam
d. clopidogrel dan atau asetosat

e. L-dopa dan atau Dopamin agonis


47 sampai 49 KOSONG

50. 65 tahun riwayat diabetes 5 tahun lalu. Pemeriksaan yang harus di periksa
untuk dicatat pada KMS lansia adalah :
a. protein dan reduksi urin
b. hemoglobin dan Tekanan Darah
c. protein urin dan IMT  di posyandu
d. Tekanan drah dan reduksi urin
e. Hemoglobin dan IMT

51. kosong

52. Seorang laki-laki, usia 67 tahun, datang ke unit rawat jalan dengan keluhan
sesak nafas hilang timbul, sesak bertambah jika naik tangga atau berjalan
agak jauh. Keluhan sesak dirasakan semakin lama semakin memberat. Selain
itu, penderita mengeluhkan bengkak pada tungkai dan sulit tidur sejak 2 bulan
terakhir. Riwayat merokok (+), riwayat DM (+) minum obat metformin dan
glimepirid. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang,
sompossmentis, TD 170/100, HR 108x/menit, RR 22x/menit, afebris.
Konjungtiva tidak anemis, terdapat ronki basah halus di basal paru dan edema
pitting minimal pada kedua tungkai.
Penggunaan obat antihipertensi yang tepat untuk kasus di atas adalah ...

a. monoterapi dengan pilihan pertama diuretik thiazide

b. monoterapi dengan pilihan pertama ACEi atau ARBs ( tngkatkan


hiperkalemia,

c. monoterapi dengan pilihan pertama CCB

d. kombinasi 2 obat antihipertensi, yakni thiazide + CCB

e. kombinasi 3 obat antihipertensi yakni thiazide + CCB + ACEi/ARBs

53. kosong
54. . Seorang wanita usia 70 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
penglihatan bertambah kabur. Penderita diketahui memiliki riwayat DM
sejaka >20 tahun yang lalu, namun kontrol tidak teratur. Saat ini penderita minum
obat glimepirid 1 X 2 mg setiap pagi. Selain itu penderita meniliki riwayat stroke
dan darah tinggi, rutin minum obat aspilet 1 X 1, amlodipin 1 X 10 mg,
simvastatin 1 X 20 mg captopril 3 X 25 mg. Penderita datang dengan TD 150/90
mmHg, HR 88x/menit, RR18x/menit S afebris. Pada pemeriksaan lab didapatkan
GDS 187 mg/dL, GD2PP 276 mg/dL dan HbA1C 10,5%.

55. kosong
56. Tata laksana OAB menurut internasional continence 2015 :
A. Modifikasi gaya hidup dan antimuskarinik
B. Alfa Bloker dan anti muscarinik
C. Modifikasi gaya hidup dan Alfa Bloker
D. Alfa Bloker dan Beta Bloker
E. Antimuskarinik
57. Pernyataan yang benar tentang sistem urinaria bagian bawah adalah....
A. Pria dan wanita memiliki struktur anatomi yang sama
B. Uretra pria terbagi menjadi pars anterior dan posterior yang secara
berurutan dimulai dari pars pendulosa, pars membranacea, dan pars
prostatika
C. Uretra pria memiliki peran dalam sistem reproduksi pria dengan memproduksi
cairan untuk sperma
D. Pembesaran prostat pars anterior pada pria memberi gejala gangguan berkemih
pada pria usia diatas 50 tahun
E. Pembesaran prostat ergantung genetik
58. kosong
57. kosong
60. kosong
61.
62. Seorang laki2 50 tahun rasa bergoyang timbul mendadak 30 menit yang lalu,
saat sedang marah di kantor . Keluhan disertai gangguan keseimbangan gaya jalan,
nyeri kepala hebat pada bagian tengkuk. Selama ini pasien perokok berat 3
bungkus per hari selama 10 tahun, alkoholik berat, punya rx hipertensi 10 tahun
tak terkontrol. Pemeriksaan kekuatan motorik normal, sensibilitasqq normal,
hipotoni sisi kanan dan ggn koordinasi sisi kanan.
62. Apakah pemeriksaan fisik tambahan yang diperlukan utuk diagnosis tambahan
pasien tsb...
a sistem motorik
b sistem sensorik
c sistem auditorik

d uji koordinasi
e refleks patologis

63. Diangnosis paling mungkin pd pasien tersebut...


A stroke supratentorial
B stroke serebelum kanan
C. Stroke mesensephalon kiri
D tumor cerebri supratentorial
E. Tumor cerebri cerebellum

64.. Seorang laki2 60 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD RS dengan keluhan
merasa berputar dan timbul mendadak. Berlangsung beberapa detik dan terulang
dengan pola yang sama ketika menghadap ke sebelah kanan. Keluhan juga disertai
mual muntah pada saat timbul pusing. Tak ada riwayat merokok, minum alkohol,
darah tinggi, dan kencing manis. Pada pemeriksaan adanya nistagmus horizontal
unidireksional. Terdapat fase laten dan membaik setelah beberapa kali provokasi.
Tak ada gangguan neorologis lainnya. Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan
adalah:
A. Fungsi penghidu
B. Fungsi penglihatan
C. Gerakan bola mata

D. Fungsi pendengaran (N.VIII)


E. Kemampuan menelan
65. diagnosis yang sesuai untuk pasien...
a. tumor cerebelum
b. tumor supratentorial cerebri
c. BPPV
d. vertigo sentral

Wanita 67 tahun mrs dgn keluhan rasa bergoyang seperti diatas kapal, dirasakan
mendadak semenjak 1minggu saat bangun tidur dan menetap hingga saat
pemeriksaan. Rokok -, alkohol -, dm-, ht-. Terdapat nystagmus horizontal
bidireksional saat dan menetap saat beberapa kali diprovokasi, terdapat kesan
hemiparesis kanan dan paresteri perioral.
66. Pemeriksaan penunjang?

A Ct scan tanpa kontras


B Ct scan dengan kontran
C Ct scan angiografi
D. Mri tanpa kontras
E. Mri dengan kontras
67. Diagnosa?

1. Tumor cerebellum
2. Bppv
3. Vertigo sentral
68. kosong
69. laki 58 tahun gelisah, batk darah, penurunan BB, demam malam hari, ada
tanda rangsang meningeal, ada gambaran CT scan berupa hidrocepalus
noncommunicans. Terapi?

a. antibitoik dosis tinggi


b. lumbal pungsi
c. ventrikular shunt
d. craniotomi dekompresi
e. pemberian dexamethason

70.. Seorang laki2 65 tahun dibaws ke UGD keluhan gelisah selama 12 jam. Pada
saat diantar kejang 1 kali selama 3 menit, demam dan nyeri kepala sejak 3 hari
lalu, muntah 5 kali/hari, ada rangsang meningeal, analisis cairan mening terdapat
infeksi bakteri. Penatalaksanaan kasus diatas

A. Cefotaxin 2g
B. Cefotaxin 4g
C. Ceftriaxon 2g
D. Ceftriaxin 4g
E. Levoflaxin 1500 mg
71 – 73 KOSONG
74. perempuan 44 tahun tidak BAK dalam 12 jam stelah jatuh dari pohon. Nyeri
di punggung belakang. Tungkai sulit digerakan. Sfingter ani N. Langkah awal :

a. pasang kateter
b. pemeriksaan proprioseptif
c. monitorik
d. sensoris
e. reflesk patologi
75. Pemeriksaan penunjang lanjutan yg diperlukan adalah
A. CT scan kepala
B. CT scan cervical
C. CT scan torakolumbal
D. CT scan lumbosakral
E. CT scan abdomen
76. Seorang laki-laki berusia 75 tahun diantar keluarganya dengan keluhan tidak
BAB sejak 5 hari lalu keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu saat pasien mulai
menggunakan obat parkinson. Dari anamnesis pasien BAB darah, disertai
penurunan Berat Badan drastis. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat
A. Pemeriksaan Darah Lengkap
B. Pemeriksaan Feses Lengkap
C. Colonoscopy

D. Usg Abdomen
E. CT Scan Abdomen
77. Seorang pria 78 tahun datang ke poli geriatrik dengan keluhan sering BAK.
keluhan mulai muncul 1 tahun terakhir dan memberat 3 bulan terakhir. Keluhan
demam, nyeri kepala depan, gangguan daya ingat timbul 1 bulan terakhir.
Apa diagnosis pasien?

A. Demensia
B. Tumor otak
C. Brain atrofi (kalau
D. Penyakit autoimun
E. Penyakit degeneratif
78. kosomg
79. kosonh

80. Seorang laki2 70 tahun dtg ke poliklinik dengan keluhan penurunan


penglihatan kanan. Pasien mengeluh ada gambaran hitam ditengah. Mata tidak
merah, tidak sakit, dan tdk ada ggn bola mata. Diagnosis nya adalah
A. Retinopati diabetes
B. Retinopati hipertensi

C. Armd
D. Renitis pigmentosa

81 Kosong

82. Tn, N 70 tahun keluhan penglhatan mata kanan turun sierti bayangan hitam
ditengah. GDP 200, GD2PP 350. Diagnosa?
a. ARMD
b.retinopati diabetes
c. degenerasi kornea
d, rinitis pigmentosa
e. ablasio retina
83. Laki-laki 50 tahun mengeluh merasa bergoyang timbul mendadak 30 menit
lalu saat sedang marah di kantor. Ada gangguan keseimbangan, nyeri kepala
bagian tengkuk. Perokok berat, alkoholik berat, riwayat darah tinggi lebih dari 10
tahun tidak terkontrol. Motorik normal, sensibilitas normal, hemiparesis kanan
dan gangguan koordinasi sisi kanan.
Diagnosis kerja?
A. Stroke supratentorial
B. Stroke serebelum kanan
C. Stroke serebelum kiri
D. Stroke serebri supratentorial
E. Stroke serebri serebelum

84. kosong
85. kosong
86. tahap dewasa akan ada saatnya evaluasi tujuan hidup. Tahap :
a. transisi to adulthood
b. first adulthood
c. late adulthood (45-70)
d. late adulthood (>70)
d. adolansence

87. 8

R/ Paracetamol tmg 20

Sacch lacch q.s.

m.f.l.a. pulv. d.t.d. no X

S. p.r.n. d.t.d. pulv I (Febris)

Resep paracetamol termasuk resep

a. Formula Magistralis
b. Formula officialis
c. Formula spesialistik
d. Formula paten
e. Formula Terapeutik
88. m.f.l a artinya?
Jawaban : campur dan buat dengan cara yang semestinya
89. kosong
90. kosong
91. Resep untuk anti muntah diatas merupaka resep formula:
A. Formula Magistrate
B. Formula Officisinalis
C. Formula Specialistis
D. Formula Terapeutik
92 – 99 KOSONG
100. Tujuan terapi osteoporosis yang paling utama adalah
A. Menurunkan resorpsi tulang
B. Meningkatkan denstias tulang
C. Menurunkan kejadian fraktur
D. Menghambat kerja osteoklas
E. Optimalisasi mineralisasi osteoid

Anda mungkin juga menyukai